Baji POV
.
.
.
.
.Duh, berasa lagi diintrogasi sama calon mertua anjing. Gua mau diapain nih? Masa iya gua langsung ditolak sama temen (name) kan ga seru hiksrot. Padahal (name) juga suka sama gua 😞
"(Name) itu kayak kaca" - Lau
Gua tau. Dia cuman pura pura jadi besi..
"Dia bukan sekedar kaca, (name) itu cermin, setiap ketemu (name), pasti kami- sahabat dari (name)- selalu tau jati diri kami.." - Ripa
"Kita ga ngelarang kamu buat PDKT sama (name), kita cuman minta tolong kamu jaga (name) dengan baik" - Lau
"Tau ga apa yang dia bakal lakuin buat nyelamatin orang yang dia sayang?" - Ripa
"Kadang dia sampe berani jual ginjal cuman demi kebebasan kami" - Lau
"Berlebihan? Emang berlebihan, banget malahan, tapi (name) serius.." - Ripa
"Pernah aku mergokin (name) udah daftar namanya di rumah sakit cuman buat jual ginjal dia doang, untung langsung aku cancel" - Lau
"Itu demi kami, kami bukan berasal dari lingkungan yang baik, tapi, (name) datang dan dengan tangan yang masih sucinya itu menarik kami dari tempat kotor itu" - Ripa
"Disinilah kami, kami disini berkat hasil perjuangan kami dan tentunya (name), kami meninggalkan keluarga kotor kami dan masuk ke keluarga yang lebih bersih" - Lau
Hening..
Udah gua duga (name) ga selemah cewek lain. Dari dulu gua udah firasat (name) adalah orang spesial.
Jujur aja, gua juga awalnya jatuh cinta karena dia cantik, tapi yang bikin gua makin cinta karena sifatnya.
Ya.. Gua ga salah pilih..
"Tapi sekarang, (name) berada di lingkungan yang kotor" - Ripa
Eh?
"Setelah kepergian keluarga nya, entah kenapa (name) berubah. Dia menjadi lebih dingin.." -Lau
"Tunggu, bukannya (name) masih sama? Iya kan? Nyatanya dia sangat hangat dengan kalian kan?"
Kedua orang di depan gua saling pandang terus ngadep gua lagi
"Ini masih rahasia, kami sudah mempercayai kamu jadi kamu harus bisa menjaga rahasia ini" - Ripa
Gua cuman ngangguk.
"(Name) bukan dari dunia ini" - Lau
Hah? Apa apaan sih? Kek dunia fiksi..
"Ini akan menjadi penjelasan yang panjang jadi kamu harus dengarkan baik baik.." - Ripa
_________________________________________
Reader POV
Urgh..
Gua dimana?
Eh? Ini ranjang rumah sakit ga sih?
Pala gua sakit banget hiksrot..
"Pagi menjelang siang" - jin
Gua boleh ke jin. Sebenernya gua kaget tapi lagi capek kaget jadi yaudah ga kaget
"Eh? Lu disini?"
"Kaga, gua di alam kubur, ya iyalah gua disini bodoh" - jin
"Ye sori, gua masih ting tung"
"Ling lung jancok" - jin
"Sama aja ah, lu banyak bacot ih hhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader)
Fantasy"Gua mau nonton TokRev tapi gua males banget jancok" "Yaudah gua kirim elu kesana mau ga?" "maksud lo- EH- LU SIAPA ANJENK??" "Nama gua jin dan disini gua pengen elu selesaiin list anime lu yang menumpuk itu" "Ha? siapa lu ngurus ngurus gua?" "setel...