Kenang kenangan

570 103 22
                                    

Normal POV

.
.
.
.
.

Saat ini, dua insan sedang saling melepas rindu di sebuah ruangan putih, dimana hanya ada mereka berdua dan satu tanaman yang tumbuh subur

Saling menenangkan satu sama lain, me ngomel, tertawa, menangis, sampai mungkin ini sudah berhari hari.

Gadis ini benar benar tidak mau kembali ke dunia yang harus dirinya urus. Terlalu takut tidak akan bertemu kekasih nya.

Jikalau bertemu, mana tega dia melihat kekasih nya terbaring pulas di ranjang rumah sakit? Melihat nya membuat dirinya malah bermimpi buruk

Untung nya jikalau (Name) di dunia nya berhari hari pun, tidak akan ada waktu yang terbuang di dunia yang harus dirinya urus.

"Jadi gua mirip kunti?" - Baji

"Iya anjir, rambut lu panjang jadi mirip kunti, coba pake daster putih buat halloween, udah lari ketar ketir gua" - (Name)

"Mana ada kunti ganteng heh" - Baji

"Pede lo anjir" - (Name)

Tawa riang mengelilingi mereka. Setelah itu Baji berdiri dan berjalan ke arah tanaman yang berada tak jauh dari mereka berdua

"Mau dinamain apa tanamannya?" - Baji

(Name) yang bingung langsung menghampiri Baji

"Emang tumbuhan harus di namain?" - (Name)

"Ya.. Biar kece aja gitu" - Baji

(Name) mengambil pose berfikir. Baji hanya melihat gemas kekasih nya ini.

"Lost.. Plant.. Mungkin?" - (Name)

"Artinya apa?" - Baji

"Remed ye inggris lu" - (Name)

"Ye malah ngejek" - Baji

"Hehe, canda~

Kan Lost artinya hilang, Plant artinya tumbuhan, jadi artinya tumbuhan yang hilang" - (Name)

"Terlalu ngebosenin ga sih namanya?" - Baji

"Iya juga sih.." - (Name)

Mereka berdua berfikir untuk menamai tumbuhan ini. Lalu Baji sepertinya mendapat ide

"Gimana kalau Plant nya diganti Past?" - Baji

"Eh? Past kan artinya masa lalu, jadi masa lalu yang hilang?" - (Name)

"Iya, keren ga?" - Baji

"Keren!" - (Name)

(Name) memegangi tumbuhan yang berada di depan nya.

"Tempat ku tinggal nanti namanya Lost Past.." - (Name)

Baji melihat (Name) dengan tatapan sendu. Kalau boleh jujur, Baji sangat tidak rela saat mengetahui kekasihnya ini adalah orang yang sudah meninggal

Bagaimana dirinya tahu? Tentunya dari Jin. Jin yang membawa Baji kesini. Jin menceritakan semua hal tentang (Name), bahkan yang belum (Name) ketahui

Dengan perlahan Baji memeluk (Name) dari belakang. (Name) sedikit terkejut, namun tetap (Name) balas dengan memeluk tangan Baji

"Kamu bener bener ga bisa tinggal di dunia ku? Harus banget tinggal disini sendiri?" - Baji

"Kei.. Kamu tau kan aku udah mati.. Jadi gimana ya.. Aku juga sebenernya kalau boleh milih mau sama kalian.. Tapi aku gabisa apa apa.." - (Name)

Baji segera memutar tubuh (Name) ke hadapannya. Baji benar benar takut kehilangan (Name). Tapi mau bagaimana pun cepat atau lambat Baji harus merelakan nya..

Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang