Tolol

318 61 22
                                    

Normal POV

.
.
.
.
.

"Kau mau kembali sekarang?" - Rasya

(Name) yang sedang duduk dibawah pohon berdampingan dengan Rasya hanya menoleh dan tersenyum

"Kalo udah waktunya ya, ok aja deh" - (Name)

(Name) melihat ke atas. Daun daun yang rindang nanti lebat membuat suasana nyaman walau ruangan itu kosong, hanya beberapa rumput yang tumbuh di sekitar pohon

"Lo masih inget kan apa janji gua?" - (Name)

Rasya melihat (Name) yang masih melihat ke atas sambil menutup mata

"Ah.. Janji itu.." - Rasya

(Name) meletakan kepalanya di pundak kembarannya itu. Rasya membalas dengan menumpuk kepalanya di atas kepala (Name)

"Semisal suatu hari nanti udah waktunya, jaga gua dari luar ya, kalo lo bosen, liatin temen temen gua, apalagi Kei, dia random banget orang nya, takut gua tiba tiba dia nangis terus bakar gedung" - (Name)

Rasya terdiam. Mau dia lawan bagaimana pun, semua perkataan (Name) itu benar. Tak ada harapan untuk dirinya hidup di dunia yang susah payah dirinya selamatkan

"Tolong, gua emang lupa semua nya tentang lo, tapi, kalo sifat lo dulu itu penurut, gua mau lo jangan kasih tau siapapun tentang gua

Biarkan mereka lupa tentang gua dan hidup bahagian tanpa mikirin gua" - (Name)

TCASH!!!

Rasya langsung menjentikan jarinya dan membuat (Name) menghilang. Disitu pula semua pertahanan Rasya runtuh. Tak kuasa dirinya menahan tangisan lagi lalu menutup mukanya agar bisa meratapi dalam gelap

"Sayang nya dulu gua keras kepala.." - Rasya

"Dan seperti kau harus jadi penurut sekarang" - ??

Seseorang datang di dunia tersebut, membuat mata Rasya menjadi menajam menatap orang tersebut

Jin terdahulu, itu julukannya

Jin adalah kaum yang seperti malaikat, malaikat baik dan malaikat buruk. Disisi baiknya, para Jin selalu memberikan kesempatan, namun sisi buruk nya, semua itu harus dibayar dengan kesengsaraan. Baik itu hanya sedetik, atau seumur hidup

Rasya berdiri dengan tatapan menikam sambil mengarahkan tangan nya yang membentuk pelatuk ke arah Jin terdahulu tersebut

"Aku benar benar ragu, kau itu Jin atau Iblis yang menyamar menjadi Jin" - Rasya

Jin tersebut dengan santai mengangkat kedua tangan nya, tanda dirinya ingin berdamai

"Kau saja yang terlalu unik untuk kami para Jin" - Jin

Dalam hitungan detik, Rasya berhasil menembak kekuatan nya namun tak mengenai Jin karena terlanjur menghilang. Dan tiba tiba dirinya berada di belakang Rasya sambil mencekik dari belakang, membuat Rasya tak bisa bernafas

"Kau adalah manusia pertama yang ingin menjadi Jin, maka dari itu atasan kami tak sempat menghapus memori mu dan kau menjadi Jin ter unik di antara kami" - Jin

Rasya menggaruk tangan yang berada di lehernya agar dirinya di lepaskan

"Mau bagaimana pun, kau itu arwah manusia yang belum suci, maka dari itu kau masih bisa merasa sakit, masih mempunyai hati, dan tidak licik, Jin tidak memiliki hal seperti itu" - Jin

Dan disaat itu pula Jin melepaskan cekikan nya membuat Rasya jatuh sambil memegangi leher nya dan dengan rakus menghirup udara sebanyak banyak nya

"Setelah ini, mungkin kau akan di jadikan manusia lagi dan menggantikan kembaran mu itu, agar sejarah tetap menghina alter ego iblis itu" - Jin

Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang