Kerja sama

446 69 70
                                    

Reader POV

.
.
.
.
.

Gua, Takemichi, Chifuyu sama Hakkai duduk ngumpul gitu. Sepertinya di Scene Manga nya Hakkai minta tolong buat sampein Terima kasih ke Mitsuya. BTW lucu banget Hakkai manggil Mitsuya Taka-chan gitu 😞. Pasti MBTI mereka PCRN (ok jiwa fujo nya keluar dah)

Taiju kek kakak kurang kasih sayang anjir nyakitin adek adek nya. Ga jelas banget hhh. Kalo emang sayang terus mau jadiin mereka kuat kan bisa diajarin baik baik. Tapi mau gua nasehatin juga tuh anak mana mau nurut hmm. Pala batu emang

Ini juga Hakkai pikiran nya langsung bunuh kakak nya aja ye, kek ga ada cara lain napa? Napa kudu mati mulu jalan akhirnya? Tolol emang

"Dia mengatakan sesuatu kepada ku

'Gunakanlah kekerasan untuk melindungi'

Dulu aku bersumpah untuk melindungi keluarga ku

Selama ini aku melundunginya, tapi Taiju melanggarnya, dia menghajar Yuzuha seperti biasa" - Hakkai

"Brengsek kotor itu!" - Takemichi

"Dasar bajingan" - Chifuyu

"Paham kan? Dia sudah membuat janji yang dia buat dengan Taka-chan.. Dia tidak akan pernah melepaskan Yuzuha" - Hakkai

"Itu mengerikan..kalau begitu bagaimana cara kami bisa membantu Yuzuha-chan? " - Takemichi

".. Aku malu untuk mengakuinya, bahkan sekarang pun, berdiri dibelakang Taiju saja membuatku gemetaran, aku tidak bisa melakukan apapun" - Hakkai

"Hakkai.." - Takemichi

"Kalau saja Taiju tidak ada disini..

Itulah mengapa aku memutiskannya" h Hakkai

"Hah?" - Takemichi

"Itulah mengapa aku keluar dari Toman, aku tidak mau merusak nama Toman" - Hakkai

"Demi melindungi keluargaku, aku akan menggunakan kekerasan

Aku akan membunuh Taiju" - Hakkai

"APA?!" - Takemichi

Sudah saya dagu..

"Jadi jangan khawatirkan aku lagi" - Hakkai

Hakkai yang tadinya mau pergi langsung gua cegat

"Tunggu Hakkai"

Hakkai berhenti lalu boleh ke gua. Gua jujur sih kesel ya ama ni anak. Mikir 2 kali ga sih ni anak? Tololnya ampe ke ubun ubun

"Rendahkan tubuhmu"

Hakkai ngikutin perintah gua. Pas tinggi kita udah setara gua tampar tuh muka. Sori ye Hakkai, gua sebel soalnya

"Udah mikir 2 kali belum? Katanya ga mau merusak nama baik keluarga, tapi kenapa kamu lebih milih membunuh?"

Hakkai cuman bisa megangin pipinya dia. Gua ga tau sih tamparan gua termasuk sakit atau enggak, intinya gua pengen ni anak sadar diri dulu

"Semisal kamu berhasil membunuh Taiju, apa yang dipikirkan orang lain? Mereka saja tidak tahu latar keluarga kalian

Melainkan pujian 'pahlawan' kamu bakal dicaci maki menjadi seorang pembunuh"

"Asalkan mereka aman dari Taiju, aku rela" - Hakkai

"Dih, sok sok an ngomong gitu, di hadapan Taiju aja ketar ketir, ga usah sok jadi pahlawan, alay

Lagipula, memang nya kamu tau apa yang akan dirasakan Yuzuha? Bukannya senang, mungkin dia akan sedih dan hidup nya terganggu karena mendapat julukan 'kakak dari seorang pembunuh'

Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang