3☀️🌻

11K 502 16
                                    

CHAPTER NYA BERANTAKAN. JADI TOLONG PERHATIKAN SEBELUM BACA😊

__

Weekend  di mana semua aktifitas yang membuat tubuh serta fikiran menjadi lelah di liburkan, biasa nya weekend  akan di jadikan waktu yang tepat untuk bersantai ria sekedar mengistirahatkan tubuh karna terlalu keras bekerja.

Mew dan Gulf memutuskan untuk melakukan piknik di belakang rumah tepat nya di bawah pohon mangga, ingin ke pantai tapi Gulf tak terlalu suka di luar lantaran cuaca yang begitu panas.

Mew membentang sebuah kain ukuran besar di rerumputan yang hijau dan terawat, sebab Mew yang selalu memotong nya kala rumput itu mulai memanjang sebelum rumah nya menjadi semak-semak mengerikan.

Di rumah Mew di kelilingi dengan pohon cemara kipas yang berfungsi sebagai pagar. Cemara memiliki banyak jenis, dan salah satu yang paling populer digunakan sebagai tanaman pagar adalah pohon cemara kipas atau Arborvitae. Bentuknya tegak dan tinggi menjulang dengan kisaran 3-6 meter.

Pohon cemara kipas juga dapat berfungsi sebagai penahan angin. Kayunya pun ringan, lembut dan beraroma sehingga bisa digunakan sebagai pengusir ngengat.

Mew memilih tanaman itu, karna fikir nya itu adalah tanaman yang tepat, lagi pula membuat tampilan rumah menjadi indah dan asri.

Mew memilih tanaman itu, karna fikir nya itu adalah tanaman yang tepat, lagi pula membuat tampilan rumah menjadi indah dan asri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah siap membentang kain, Mew kembali masuk kedalam untuk mengambil makanan berat hingga ringan yang sudah mereka siapkan.

"P'Miu bantu Kana.." Gulf dengan berbagai jenis Snacks di tangan nya menghampiri Mew.

"Kana mau makan semua ini?" Tanya Mew sambil mengambil separo snacks yang ada di pelukan Gulf.

Gulf mengangguk "iya dong, masa udah di beli gak di makan" jawab nya.

Mew mencubit gemas pipi Gulf "hati-hati kamu gendut" ujar Mew lalu melenggang pergi.

"P'MIUUU!! awas aja nanti Kana gak cinta lagi sama Phi" teriak nya, Mew menghentikan langkahnya lalu menoleh dan menatap Gulf dengan tatapan intimidasi.

"Kamu bilang apa tadi?"

Gulf tampak gelagapan, ia memutar bola matanya mencoba menghindari tatapan Mew, mengigit bibir bawahnya merutuki apa yang telah ia katakan tadi.

Mew sangat tak suka jika Gulf mengancamnya dengan membawa-bawa hubungan di dalamnya. Meski niat nya bercanda.

"Ma_maaf.." cicitnya sambil menunduk kan kepala nya.

"Kana tau kan Phi gak suka di ancam kaya gitu"

Gulf mengangguk, sekarang ia sangat mirip dengan bocah TK yang di marah oleh guru nya, hanya diam menunduk sembari melukis abstrak di lantai dengan ujung kaki nya.

Mew menghela nafasnya lalu menghampiri Gulf, ia memeluk anak itu dan mengucapkan kata maaf. Entahlah Mew sendiri pun tak tau kenapa ia sangat sensitif jika Gulf mengancam nya dengan mengatakan putus, meninggalkan, atau tidak mencintai nya lagi. Mungkin alasan nya....karna Mew terlalu mencintai Gulf.

MANJA || MewGulf [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang