Berbuat 10 kebaikan
Maka akan dibalas 100
Berbuat 10 kejahatan
Maka akan dibalas setimpalnya
Hukum yang sudah ada lama
Apa yang kau tanam
Maka itulah yang kau panen
Karma akan selalu berjalan
Nothing impossible in this world
Semua bisa terjadi...
Tanpa pengecualian•
•
•
•
Happy
Read
All
•
•
•
--SATU--
"Chiharu, apa maumu?" Bukan Rena, tapi Renji.
"Aku tak ada urusan denganmu, Renji."
Mata Rena memicing tajam, ia tahu Chiharu memiliki urusan dengannya. Sama seperti dirinya, ia juga memiliki urusan... Tidak, lebih tepatnya dendam pada Chiharu.
"Apa maumu, Chiharu?" Ketus Eiji
"Eiji-kun, aku hanya ingin berbincang dengan Rena. Boleh kan?" Dengan wajah imut yang dibuat-buat, Hiro langsung memperagakan adegan muntah. Ia muak.
"Bicara saja disini." Ujar Mamoru dengan lembut, Walau hatinya dongkol dengan sikap Chiharu.
"Tapi aku hanya ingin berdua dengan Rena sebentar."
"Tinggal bicara saja apa susahnya?" Decak Hiro sebal, ia terang-terangan benci pada Chiharu.
"Tidak bisa, aku mempunyai urusan dengannya."
"Urusan kau menjualku pada tua Bangka itu bukan? Ya aku juga ingin membahas itu disini, Chi-ha-ru." Ujar Rena sengaja dengan nada keras, menimbulkan tanda tanya pada kaum Adam dan hawa yang berada di sana.
Eiji tersenyum miring, cukup bangga dengan Rena yang dengan terang-terangan mengungkapkan kebusukan Chiharu.
"Apa maksudmu?"
"Jangan pura-pura bodoh, aku ingat betul kau memukul tengkuk ku lalu menjualku pada tua Bangka. Kau pikir aku tidak tahu?"
"Haha, apa yang kau bicarakan Rena?"
"Cih, masih saja berakting." Gerutu Hiro.
"Rena, Hiro, Renji, tenanglah." Sahut Akari mendekat pada ketiganya, telapak tangannya mengusap Rena, Hiro dan Renji secara bergantian. Berharap kedua nya bisa menstabilkan emosinya.
"Maaf sayang...." Ujar Renji menatap lembut Akari dengan senyumnya, Akari ikut membalas senyuman Renji.
"Aku tidak melakukan apapun, Rena. Mungkin kau salah paham."
Baiklah, ia mulai muak. Dengan emosinya yang naik, Rena berjalan mendekati Chiharu. Lalu dengan cepat tangannya menuju kerah baju Chiharu dan menariknya, membuat semua siswa dan siswi yang disana tercengang melihat adegan tersebut.
"Dengar, aku selama ini diam saat kau membullyku karena aku merasa tidak terbully sama sekali. Tapi tindakanmu sudah tak bisa ku diami lagi, kau sudah salah membangunkan harimau yang tertidur, Chiharu." Geramnya dengan nada ditekan dan tertahan, Chiharu mulai ketakutan sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU [END]
Fantasy🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 "Jangan tinggalkan aku..." Rena yang sebelumnya hanya memiliki kehidupan yang cukup monoton di negara matahari terbit, kini dipenuhi dengan misteri dan petualangan antara hidup dan mati yang terus mendesaknya. Disamping itu, pemuda...