Seperti langit dan bumi
Bulan dan matahari
Awan dan bintang
Kita berbeda
Perbedaan kita terlalu jauh
Sulit untuk kucapai
Tapi....
Apakah aku masih diizinkan untuk berjuang?
Seperti halnya matahari dan bulan
Berbeda namun saling melengkapi•
•
•
•
Happy
Read
All
•
•
•
--SATU--
Rena kini berada dikamar, bermain laptop sambil menunggu Ryusuke pulang dari kantor. Mansion sedang sepi dan hanya dirinya dan beberapa maid lah yang menjadi penghuninya, sejak dirinya pulang dari sekolah tadi.
Setelah hari itu di Akihabara, entah mengapa Eiji menjadi begitu protektif. Bahkan tadi pria itu mau menunggunya di ruang club, benar-benar tak ada kerjaan sama sekali.
"Tadaima!"
Panjang umur, batin Rena. Kaki jenjangnya segera melangkah menuju tangga, menuruni nya perlahan dan mendekati Ryusuke. Pria itu kini sedang duduk di sofa, "Okaeri, mau kubikinkan apa kak?"
Pria yang baru menginjak usia 20 tersebut memasang pose berpikirnya, lalu matanya kembali menatap Rena. "Cokelat matcha kurasa lebih baik."
Tau apa yang dipinta Ryusuke, ia segera ke dapur. Mengambil bahan-bahan dan menuangkannya ke dalam gelas yang di siapkan, sementara Ryusuke melepas dasinya yang terikat erat di lehernya dan menyandarkan tubuhnya disofa.
Tubuhnya terlalu lelah dengan urusan kuliah dan urusan pekerjaan diwaktu yang sama, beruntung Mamoru mau menolongnya. Tapi disisi lain ia meringis, keadaan Mamoru juga sama sepertinya.
Sama-sama masih menempuh pendidikan, untungnya ada para tetua lain yang mau membantunya.
"Ini kak." Menyodorkan gelas hangat, Ryusuke menerimanya dan menggumamkan kata terimakasih. "Ya sudah, aku kembali ke kamar dulu."
Kakinya yang hendak beranjak sampai ke ujung tangga dihentikan oleh Ryusuke, sontak ia menatap kakaknya itu dengan pandangan tanya.
Raut wajah Ryusuke menunjukkan keseriusan disana, "Jam 8 kumpul diruang makan, ada yang ingin kubicarakan." Ujarnya dengan nada serius.
Rena mengangguk, lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar. Masih ada waktu dua jam untuk kumpul di ruang makan, ia akan bermain laptop sebentar lalu membersihkan diri.
--&--
Pukul 8 tepat dirinya turun ke ruang makan sesuai yang dipinta Ryusuke, ia cukup terkejut ditempat ketika netra mata nya menangkap beberapa orang sudah berada di meja makan.
"Yo Rena."
"Mamoru? Dan juga Eiji, Hiro, Akari, Renji, Shinji?"
Akari, Renji, Shinji, Hiro tersenyum menyapa, sedangkan Eiji tetap dengan muka datarnya. Membuat Rena mendengus kesal, matanya mencari Ryusuke berada hingga sebuah suara tertangkap di telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU [END]
Fantasy🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 "Jangan tinggalkan aku..." Rena yang sebelumnya hanya memiliki kehidupan yang cukup monoton di negara matahari terbit, kini dipenuhi dengan misteri dan petualangan antara hidup dan mati yang terus mendesaknya. Disamping itu, pemuda...