---------------------------------------------------------
Enjoy The Story, Guys.
---------------------------------------------------------
Secondgreen Garden
"Gia lo dimana?" Ucap seseorang di balik semak-semak itu.
Lelaki itu mencari kesana kemari sosok wanita yang selama ini ia jaga dari semua orang yang ingin menyakiti. Walau ia tahu tak seharusnya ia melakukan itu.
"Halo."
"..."
"Buy me medicine quickly."
"..."
Lelaki itu mendengar suara gadis yang sedang ia cari. Sepertinya gadis itu sedang menghubungi bawahannya.
"Harusnya 29 Januari 2017 saya tidak usah bangun sekalian. Salah saya juga kenapa saya bangun di pagi buta dan mendapat kabar kematian. Andai anda tahu saya sedang menunggu kedatangan anda karena saya ingin melihat anda mati di tangan saya bukan datang tak bernyawa." Ucap miris gadis itu.
"Stop, Gia." Larang seseorang.
CKLEK
Mendengar suara Marvel Gia pun cepat-cepat menutup pintu gudang yang ada di ujung secondgreen garden itu.
"Siapa itu?" Tanya Marvel.
"Bukan siapa-siapa." Elak Gia.
"Wah, main api lo sama gue." Ujar Marvel.
"Enggak, Marvel." Jawab Gia.
"E-eh mau ngapain?" Tanya Gia kala Marvel berniat ingin mendekati pintu itu.
"Enggak. Gue Cuma bilang."
"Bilang sama siapa gaada orang di dalem, Marvel." Ucap Gia.
"Heyy, yang di dalam kalo ko lapar bilang yaaa, nanti gue gofood-in." Ucap Marvel seraya mengetuk pintu gudang itu.
Mendengar penuturan dari Marvel. Gia hanya bisa ternganga lebar. Apa-apaan dia ini. Dan akhirnya mereka berduapun tertawa.
"AHAHAHHA."
"Lo pikir lo bisa bohongin gua?" Tanya Marvel.
"Ya maap." Ucap Gia.
Akhirnya mereka pun melakukan sesuatu entah apa di dalam gudang itu.
"Aduh bawah gue sakit sumpah."
"Uh, ah, uh, uh, ah. Tapi enak."
"Tapi aman gak ini? Engh. Engh."
"Ahhhh, ahhhh."
"Gila gede banget punya lo."
"Iya mau ga?"
"Mana cukup masuk ke dalam mulut gue."
"Bisaaa."
Marvel pun mencoba memasukkan barang itu ke dalam mulut Gia. Tapi na'as suatu cairan keluar dari barang itu.
"Huaaa, Marvel muncraaaatt."
"Ya, makanya jangan digigit, emut aja."
"Ish."
"Yaudah sini gue potongin baksonya."
"Nah gitu kek dari tadi."
Udah traveling sampe mana ni?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bellagia
Teen Fiction📌 Budayakan follow sebelum membaca. 📌 Maaf jika ada kesamaan kata, nama, dan tempat kejadian. 📌 Pure imajinasi saya. 📌 Maaf jika ada ketidak sambungan kata. 📌 Baca part 15 dan seterusnya dulu ••|•• Alergan yang diisi oleh 8 manusia aneh, yang...