11. Hide and seek'

24 6 0
                                    

---------------------------------------------------------

Enjoy The Story, Guys.

---------------------------------------------------------

"Allahuakbar sudah jam berapa ini."

"Karel banguunnn."

"Allahu ilermu rel membasahi wajah."

"Nafas Lo bau naga rel."

"Rambut Lo kek anak pank."

"Aduh Gia."

"Entar lagiii."

"Morning kiss."

"Gaada."

"Dikit aja."

"Gak sempet."

"Kamu mandi deluan sana."

"Iya-iya."

Yah, seperti itulah pagi mereka dimulai. Dengan nafas Karel yang berbau naga hingga ilernya yang mengotori jiwa dan raga.

Karena Karel malas mendengar tausiyah dari Gia. Ia pun mengikuti saja apa kata Gia.

Walau nyawanya belum terisi full namun ia memaksa berdiri dan terjadilah pertempelan sesuatu.

Cup

"Mmpfftt."

"Karel ih jorok banget."

"Ya mana tau, tadi kamu si suru aku cepat-cepat. Alam pun tak merestui."

"Alasan mu banyak."

"Tapi lumayanlah morning kiss by the accident."

"Serah lah. Mandi sana."

Tanpa membantah sedikit pun Karel menuju kamar mandi. Tidak lupa dengan Gia yang menyiapkan seragam mereka terlebih dahulu.

Akhirnya setelah semuanya siap. Gia mengangkat bokong nya menuju kamar mandi di kamar lain. Tidak akan ada waktu untuk menunggu Karel selesai mandi.

BYUR

BYUR

BYUR

"KAREL!?!?!!? MANDI UDAH KAYAK PUNYA WADUK AJA BAYAR AIR MAHAL."

Setelah mengungkapkan kata-kata yang sedari tadi ia pendam itu. Akhirnya ia berjalan menuju kamar mandi yang ada di kamar Arunika.

Sebenarnya ia rindu dengan bundanya. Jarang sekali ia bisa berkumpul dengan bundanya. Tapi tidak apa. Hal biasa bagi Gia untuk selalu berpura-pura baik-baik saja.

10 menit berlalu Gia sudah selesai mandi. Ia bergegas menuju walk in closet untuk memakai seragam nya.

Tadi sebelum pergi ke kamar Arunika, Gia sekalian membawa seragamnya ke kamar sang bunda.

Dengan dalih ingin mempersingkat waktu. Dan hitung-hitung menghindari segala hal yang mungkin terjadi.

Karena Gia tahu Karel paling tidak bisa menghandle segala sesuatunya sendiri akhirnya Gia menuju kamarnya untuk membantu Karel.

Jika masalah sarapan sudah ada art yang membuatnya.

Tring

Tring

Tring

(Gia mengangkat telfon)

"Halo."

Bellagia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang