21. konser dadakan

22 5 0
                                    

Tepat pukul 10 pagi dini hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat pukul 10 pagi dini hari. Cafetaria SMA Gaxetra sudah di penuhi nyanyian-nyanyian galau bak dewa19 yang tak lain berasal dari gank Alergan.

Dengan Catra, Marvel, Putra, Malik, Alfa, Liam dan Arsen duduk di meja paling pojok kesukaan mereka. Tidak ada yang berani menduduki meja itu sekalipun sebentar. Karena akibatnya mereka pasti akan Tremor.

Loh kenapa Tremor? Bukannya takut dimarahi? Ya karena Alergan gak sejahat itu. Mereka pasti bakal cari tempat lain, tapi biasanya meja cafetaria udah penuh. Jadilah mereka yang menduduki meja pojok itu diserang oleh anak-anak lain.

Karena dengan begitu Alergan tidak jadi makan di Cafetaria, dan berakhir mereka tidak dapat cuci mata ataupun me-refresh otak mereka yang mendidih itu, cogan cuy.

Beberapa murid yang lain yang sedang berada di cafetaria itupun ikut menyumbangkan bakat terpendam mereka. Tapi khusus untuk Catra, sebaiknya bakat itu dipendam saja.

Beberapa dari mereka ada yang ikut bernyanyi, berjoget, mengetuk-ngetuk meja dan ada juga yang panjat pinang, oh engga dong.

"Di depan mata lagaknya teman biasa." Catra memimpin perdangdutan duniawi ini. Dengan botol sauce yang beralih fungsi menjadi benda berbentuk tabung dengan lingkaran diatasnya.

"Tapi di belakang aksinya luar biasa." Sambung Putra dengan jogetan haramnya.

"Aduh, ampun dasar lelaki memang buaya." Ucap Liam dan Arsen bersamaan.

"Kamu sepuluh, aku 11." Ucap satu Cafetaria semangat. Bahkan bakso yang mereka pesan tadi pun sudah menjadi dingin dikarenakan sibuk bernyanyi.

"Kamu selingkuh, aku balas." sambung Arsen.

"Kamu 11, aku 12." Lanjut semua penghuni cafetaria excited.

"Kamu tak jelas, aku lepas." Akhirnya jadilah Malik yang mengakhiri perdangdutan ini.

Gitar yang dimainkan oleh Alfa sudah mengiringi konser Akbar ini sejak 15 menit yang lalu. Untung saja suara anak-anak Alergan bagus adanya, kecuali Catra. Jadi tidak akan menimbulkan pencemaran suara.

Namun, sepertinya salah. Keributan mulai melanda diantara mereka semua. Mereka akan memilih satu orang secara acak untuk dijadikan tumbal suruhan.

Bukan tanpa alasan, banyak cewek di SMA Gaxetra ini yang suka menempel atau mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Mereka akan mendorong-dorong satu sama lain untuk bisa dekat atau bahkan seolah-olah di dorong agar dapat berpelukan dengan mereka. Murah, memang. Bahkan cabai di pasar saja lebih mahal.

Bellagia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang