38. Juice

20 5 0
                                    

"Ssshhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ssshhh." Suara sepintas angin itu keluar dari mulut Liam.

Perihal luka, para suster sudah mengobatinya. Harum alkohol harum semerbak akibat banyaknya luka mereka.

"Has hes has hes gitu doang sak--"  Tadinya Putra ingin mengolok Liam yang lukanya lumayan parah darinya. Namun, ada orang yang menekan memar pada sisi tubuhnya.

"Anj*Ng." Umpat Putra. "Maksud lo apa kaya gitu?" Tanya Putra pada pelaku yang sudah menekan memar pada pinggangnya.

Memang tadi Putra terkena pukulan balok kayu oleh salah satu anggota Chassel. Dan berakhir memar seperti itu.

Serangan Chassel memang tidak bisa dihindari. Ia menggunakan segala macam senjata tajam untuk mengalahkan musuhnya. Tapi mau setajam apapun senjata yang mereka gunakan. Pada akhirnya, tetap mereka yang kalah. Mereka hanya mengandalkan senjata yang kuat tanpa memperhatikan kualitas fisik anggota mereka.

"Gitu doang masa sakit." Sindir Marvel.

"Gak seru lo."

Akhirnya, mereka kembali dengan aktivitas mereka masing-masing. Alfa yang sibuk dengan laptopnya. Marvel yang duduk di pinggir kolam dengan airbudsnya. Arsen dan Putra yang sibuk menentukan kalimat apakah yang lebih bagus untuk digunakan. Serta Catra dan Liam yang perang di dapur.

Trang

"Kalian ngapain si anjir. Mau rebus air aja pake berantem segala." Datanglah Arsen dari arah sana. Dari tadi ia dan Putra tidak bisa fokus membalas chat karena dua temannya ini.

"Loh ini tuh memelihara good relationship dengan sibling tau." Alasan Catra dengan wajah yakinnya.

"Si paling anak jekardah." Sindir Putra yang tiba-tiba datang dengan wajah kesalnya.

Bagaimana tidak, ia salah mengirim pesan pada target barunya. Biasalah playboy. Sang wanita bercerita jika ia insecure terhadap tubuhnya. Ia berkata jika tubuhnya gendut. Tapi, Arsen ingin meyakinkan jika tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan tubuhnya, masih ideal katanya.

Flashback on

Cinta💗

"Kamu tau gak sih, sen. Berat badan aku naik 0.00001 ons. Dari 40 kg
jadi 40,00001 kg. Aku harus
diet sih sekarang.

"Enggak, itu masih

ideal kok cinta. Kamu gak perlu insecure. Body kamu itu kayak ba--(rbie)

Trang

"--bi
Send->Read

"Brengs*k lo. Dasar lambe turah.
Gue doain ya. Lo Beneran
dapet spek ba*i."

Bellagia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang