"Gia."
"Gia."
"Gia."
Tak ada jawaban sama sekali. Karel berlari ke bawah untuk mencari sosok wanita yang dicintainya. Tapi, na'as ternyata ia tidak berada di rumah. Entah sejak kapan, tapi sekarang Karel sangat marah.
Mengapa ia bisa teledor membiarkan Gia keluar tanpanya? Belum lagi sekarang Gia masih dalam keadaan kacau. Ia memgambur semua barang-barang yang berada di depannya.
Ia mengambil satu bingkai foto yang terdapat dirinya dan Gia di dalamnya. Senyum yang mereka tuai disana membuat Karel tertawa miris.
Ia merasa jika Gia berubah karena ulahnya. Ia mulai menyesali mengapa ia memperkenalkan Gia pada keluarganya. Terutama mamahnya.
Karel tidak tahu pasti apa yang terjadi disini. Tapi, Gia mulai merubah sikapnya. Masih ingat di part juice, dimana terjadi kejadian kupu-kupu memenuhi perut Gia?
Sebelum Karel berlari turun dan menghampiri Gia. Ia mendapati sebuah bubble chat pada handphone Gia yang bisa dikira pengirimannya adalah seorang lelaki.
Karel mengernyitkan dahi nya pada saat itu. Apa maksud Gia? Apakah dia bermain di belakang Karel? Tapi, kenapa baru sekarang?
Sangat sakit rasanya jika memang semua kecurigaan yang ia rasakan itu benar. Apa ini alasan Gia tidak memberi kepastian kepadanya?
Semua pemikiran buruk terhadap Gia menghantui Karel. Tapi, jika benar Karel tidak akan tinggal diam. Karel akan membalas dengan caranya.
Jika ia yang bertahun lamanya belum bisa mendapatkan hati Gia. Lantas mengapa seorang baru itu dengan mudah mendapatkan-nya? Itu tidak adil baginya.
Karel akan membuat kenangan tak terlupakan bagi Gia. Jika rasa sakit ini terealisasi maka realisasi cinta terhadap orang baru itu hanya belaka.
Karel menyaut kunci motor yang tergantung di pajangan kayu itu. Ia memasukkan batang besi itu ke dalam motornya. Dan memacu motornya tak terbatas. Tujuannya saat ini hanyalah basecamp Alergan.
Setidaknya ada sedikit dari seribu alasan Gia seperti ini. Tanpa menunggu lama ia sudah sampai di depan pintu. Seperti biasa Alergan masih sibuk dengan kerecohan-nya. Tapi, kala Karel masuk suasana hening seketika. Aura yang di bawa Karel seakan-akan di depan nya saat ini adalah Chassel. Mata yang tidak dapat berbohong jika ia sedang marah.
Semuanya menyiapkan kuda-kuda nya untuk berjaga-jaga dengan apa yang akan dilakukan Karel.
Lelaki itu berjalan menuju kursi besi kosong di sebelah Catra. Catra merasakan hal yang buruk akan terjadi kepadanya. Apakah sisi lain yang dimiliki Karel akan keluar.
Tapi, sudah sejak lama Manuel tidak menampakkan diri. Masalah macam apa yang membuat Manuel ini berkuasa?
"Kenapa lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bellagia
Fiksi Remaja📌 Budayakan follow sebelum membaca. 📌 Maaf jika ada kesamaan kata, nama, dan tempat kejadian. 📌 Pure imajinasi saya. 📌 Maaf jika ada ketidak sambungan kata. 📌 Baca part 15 dan seterusnya dulu ••|•• Alergan yang diisi oleh 8 manusia aneh, yang...