18. Alamat Palsu🧐

27 5 0
                                    

---------------------------------------------------------

Enjoy the story guys

---------------------------------------------------------

"Kenyang banget deh gue." Ucap Malik saat ia telah selesai menghabiskan 5 paha ayam. Karena tadi Karel membelikan sangat banyak spicy chicken milik restaurant makdi.

Tak hanya Malik, Gia yang biasanya makan sedikit, karena program diet nya sedang berjalan pun. Jadi gagal diet.

Mau ngatain mereka tapi mereka juga ga maksa Gia untuk makan. T-tapi kan ah sudahlah.

"Aduu, aduu, yang baru punya gebetan baru sibuk bener." Ucap Arsen yang sedang memakan ice Cream Vanilla.

Entahlah, bahkan yang lain pun tak kebagian hanya karena Arsen ngidam makam ice Cream.

"Bacot jomblo." Ucap ketus Liam, sepertinya dia sedang beradu argument di room chatnya.

"Paling pacaran sama Jono." Ejek Arsen yang sejak tadi ingin membawa Tere pergi namun terhalang oleh mood Tere yang sedang tidak baik.

"Jono pala Lo gede." Ucap Liam.

"Berarti otak gue gede." Balas Arsen.

"Otak Lo kecil. Rambut Lo yang kegedean." Ucap Karel yang sedang mengikat rambut Gia.

Biasalah, Gia tidak mengikat rambutnya. Dengan alasan malas mengambil ikat rambut yang ada di kamarnya.

"Iri? bilang jambu." Ucap Liam ditambang emosinya.

"Kasian jambunya ternistakan." Ucap Gia.

"Btw, yam. Emang bener Lo nge-gebet cewek gemoy melehoy bakpao blok cabe obral?" Tanya Karel pada Liam.

Liam tak menghiraukan pertanyaan Karel itu. Ia sedang marah, tadi ia melihat sang gebetan sedang berbonceng mesra dengan anggota Chassel, Erdan.

Memang sudah diketahui jika wakil gank Chassel itu lebih kaya dari Liam. Tapi jangan salah Liam juga kaya tujuh turunan, tujuh belokan, tujuh tanjakan, tujuh simpangan, tujuh lampu merah.

Dan seperti biasa, cewek akan memilih yang lebih kaya. Liam sadar itu hal yang wajar. Tapi apakah harus dengan cara yang seperti ini?

Tinggal bilang gamau kan, Liam ga bakal nge gebet lagi. Bukan hanya itu Liam juga sudah membelikan banyak barang pada wanita itu dengan cuma-cuma. Tapi lihat balasannya.

Bakpao unch😡💗

"Liam kamu lagi dimana?"

"D rmh Tere. Knp?"

"Gue cuma mau cerita."

"Apaan?"

"Di saat gue sedih Lo selalu ada, di kala gue kena musibah Lo selalu ada buat gue."

"Terus masalahnya dimana?"

"Ya gaada."

"It artiny gw sll ad bwt l."

"Enggak anjir, itu artinya Lo pembawa sial."

Bellagia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang