twenty first : can i be jealous?

115 18 0
                                    

Hai~

Ini lanjutan cerita nya~
(Maaf kalau ada typo nya)

Happy reading^^
















Di rumah Renjun dan Chenle.

"Dimana teman temanmu?" Tanya lay, ayah dari Renjun dan Chenle.

"Sebentar lagi datang kok.." kata Renjun sambil mengambil kasur lipat yang ada di gudang.

"Mereka lama ya datang nya.." kata lay masih terus mengikuti anak pertama nya itu.

"Kan makan siang dulu ayah.." kata Renjun.

"Mereka gak makan siang di rumah kita?" Tanya Lay lagi.

"Enggak." Jawab Renjun sambil mengangkat dua kasur lipat dengan susah payah.

"Kenapa?"

"Gak tau."

"Lah? Jangan jangan kamu bilang kalau ayah nanti marah ya?"

"Enggak kok.."

"Jadi?"

Renjun menjatuhkan kedua kasur lipat itu.

Lay hanya melihat anak nya itu dengan tatapan polos nya yang membuat Renjun ingin memarahi ayahnya yang terus mengganggu nya dari tadi.

"Ayah. Daripada nanya Renjun terus, baik bantu Renjun." kata Renjun.

Lay tidak bergeming.

Renjun semakin frustasi dengan ayahnya ini.

Renjun mengangkat satu kasur lipat itu dan memberinya kepada Lay dan mengangkat satu lagi.

"Ayo.." kata Renjun.

"Lah? Yang mau buat party memang siapa?" Kata Lay sambil mengikuti Renjun yang berjalan di depannya.

Renjun hanya diam. Sudah lelah dengan ayahnya ini.

"Renjun! Ayah! Makan siang!" Panggil Seohyun, ibu dari Renjun dan Chenle.

"Bentar!" Jawab Renjun.

Seohyun menggeleng kan kepalanya saat melihat suami dan anaknya yang pertama itu membawa kasur lipat.

"Kan bisa nanti.." kata Seohyun.

"Nanti lama ma.." kata Renjun.

Seohyun kembali menggeleng.

"Dimana adikmu?" Tanya Seohyun.

"Ntah."

"Heh?"

Renjun duduk di kursi meja makan.

Seohyun menggeleng lagi.

Kelakukan anak dan suaminya ini selalu membuat Seohyun menggeleng.

Chenle turun tangga dari lantai dua, tempat dimana kamarnya berada.

"Dek, kok di kamar lama? Gak bantu kakak ngangkat kasur lipat?"

Chenle melihat kasur lipat yang tergeletak di lantai.

"Tadi ketiduran.." kata Chenle sambil duduk.

"Tidi kitidirin.." Renjun mengikuti kata kata Chenle tadi, seperti mengejek Chenle.

Chenle yang tidak peduli, hanya duduk di samping kakaknya.

Seohyun mulai membagi nasinya.

"Doa dulu.." tegur Seohyun saat melihat Renjun yang baru saja ingin memasukkan ayam ke mulutnya.

Take Me Home || Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang