Halo para readers author 🤗
Ini lanjutan ceritanya (maaf kalau ada typo atau ngebosenin yaa)
Happy reading all~
Taeyeon dan beberapa suster terlihat kewalahan.
Mark tidak ada di tempatnya dan mereka sekarang mencari Mark di sekitaran rumah sakit.
Taeyeon berdecak saat sudah 15 menit mencari Mark tapi tidak juga ketemu.
Taeyeon kembali lagi ke ruang inap Mark dulu. Dia menghela nafasnya saat Mark benar-benar tidak ada di ruangan itu.
Taeyeon mendekat ke arah tempat tidur pasien itu dan duduk di kursi samping nya.
Taeyeon menatap khawatir dan iba tempat itu.
"Apa dia kabur?" Ucapnya dalam hati.
Mata Taeyeon teralih saat melihat secarik kertas dan pulpen yang terselip di selimut dan bantal. Itu seperti kertas milik rumah sakit ini. Ada lambang rumah sakit disana.
Dia mengambil kertas itu dan melihat tulisan yang dia yakin itu tulisan Mark.
Untuk bibi Taeyeon.
Terimakasih telah merawat ku beberapa hari ini. Sekarang aku mengerti kenapa kedua anak bibi mempunyai hati yang tulus. Itu karena mereka mempunyai ibu yang memiliki hati tulus seperti bibi..
Aku sangat senang bisa merasakan bagaimana seorang ibu merawat anaknya saat sedang sakit, walaupun aku bukan anak bibi..
Terimakasih juga telah menyuapi ku dan menceritakan sebuah cerita.Tolong katakan pada Jisung, jaga pemberian ku dan sampai kan maaf ku kepada Haechan dan yang lainnya..
Setelah Jisung sadar, bibi boleh mengatakan semuanya kepada mereka..
Jika surat ini sudah tersampaikan, berarti aku telah pergi dari sini.. jadi, bibi tidak perlu mencari ku lagi. Aku akan hidup dengan baik sesuai dengan yang bibi katakan..
Taeyeon tersenyum tipis membaca itu. Air matanya tidak bisa dia tahan untuk tidak jatuh.
"Wendy.. maafkan aku.. aku tidak bisa menjaga nya.."
.
"Kak Taeyeon, nanti kalau Wendy udah mau lahiran, kak Taeyeon yang harus membantu ku lahiran.." kata Wendy sambil tersenyum dan mengelus perutnya yang sudah besar.
Taeyeon melihat Wendy bingung.
"Aku dokter anak Wendy, bukan dokter kandungan.." ucap Taeyeon.
Wendy menatap Taeyeon kesal.
"Pokoknya nanti kak Taeyeon harus ada di samping Wendy. Kak Taeyeon kan dokter anak, nanti kalau terjadi sesuatu sama bayi Wendy, kak Taeyeon bisa menyelamatkan bayi Wendy.." ucap Wendy.
Taeyeon tertawa dan mengusap rambut Wendy.
"Ya ampun Wen.. udah besar aja ya perut mu.." ucap Irene yang baru saja datang.
Wendy, Seohyun dan Taeyeon melihat ke arah Irene.
"Suho mana?" Tanya Wendy.
"Di depan.." ucap Irene.
"Iren, kapan nikah? Aku udah mau lahiran loh.." ucap Wendy menggoda Irene.
Taeyeon dan Seohyun tertawa pelan, sedangkan Irene menatap kesal kepada Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Home || Mark Lee
RandomMark Lee .. Seseorang yang mencari kebahagiaan nya dengan tersenyum , dan memiliki ketakutan dengan kata kebahagiaan. 'tersenyum untuk bahagia.' 'dan bagaimana saat kebahagiaan itu menjadi kesedihan? Itu tidak akan lama. Aku sangat ketakutan.' 'aku...