extra chapter : finally

123 9 0
                                    

Di dalam mobil.

Haechan melihat sebuah rumah yang akan dia datangi.

Itu adalah rumah keluarga Lay.

Haechan menggigit bibirnya. Ada rasa takut hanya untuk memasuki rumah itu.

Sudah dua puluh menit Haechan hanya disana tanpa melakukan apapun. Dia selalu berpikir apa yang akan dia sampaikan kepada Renjun.

Haechan berdecak.

"Ayo Haechan. Katakan semuanya." Ucap Haechan.

Baru saja Haechan menghidupkan mesin mobilnya, dia melihat mobil yang tak asing untuk nya berjalan menuju ke rumah Renjun juga.

Itu adalah mobil Jeno.

Haechan pun ikut memajukan mobil nya dan kedua mobil itu pun bertemu.

Jeno mengerutkan keningnya.

"Bukanya itu mobil om Baekhyun ya?" Tanya Jeno.

Renjun melihat mobil itu.

"Iya." Ucap Renjun.

"Mau ke rumah mu?"

Renjun mengangkat bahunya, tanda tidak tahu tentang hal itu.

Jeno pun memasukkan mobil nya ke pekarangan rumah Renjun.

"Mau mampir dulu?"

"Enggak deh. Mau lanjut ke kantor ngambil barang.." ucap Jeno.

Renjun mengangguk.

"Makasih ya tumpangannya.." ucap Renjun.

Jeno mengangguk.

"Oh iya.."

Baru saja Renjun ingin turun.

"Buat yang tadi, jangan di pikirin banget ya.. aku hanya ingin kalian tidak menganggap ku menjauh dari kalian.. aku harap kalian akan mengerti.." ucap Renjun.

Jeno kembali mengangguk.

"Sorry juga sama yang tadi.." ucap Jeno.

Renjun tertawa pelan dan kemudian mengangguk.

"Duluan ya." Ucap Renjun dan keluar dari mobil itu.

Jeno pun menklakson, tanda pamit.

Beberapa saat setelah nya, mobil yang tadi Renjun dan Jeno lihat masuk ke pekarangan rumah nya.

Mobil itu terhenti di parkiran.

Haechan keluar dari mobil itu, membuat Renjun terkejut.

Haechan terdiam beberapa saat disana dengan Renjun yang masih terus melihat nya.

"Ren, kita boleh bicara?" Ucap Haechan dari jauh.

Renjun terlihat berpikir beberapa saat kemudian mengangguk.

"Masuk.." ucap Renjun.

Haechan pun mengikuti Renjun masuk.

"Sudah pul- eh? Haechan?"

Haechan tersenyum ke arah wanita paru baya itu. Itu adalah Seohyun.

"Udah lama gak main kesini.." ucap Seohyun.

Haechan hanya bisa tertawa pelan.

"Mau minum apa? Biar bibi buatin."

"Eh, gak usah bi.. cuma sebentar aja kok kesini.." ucap Haechan.

Seohyun mengangguk mengerti.

"Nanti kalau mau apa-apa, bilang aja ya.. bibi ada di dapur.."

"Iya bi.." ucap Haechan.

Take Me Home || Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang