Awal Dari Semuanya

20.2K 909 42
                                    

Tring Tring Tring

"Ck.. siapa sih, ganggu aja!" Ucap seorang gadis cantik.
"Ngapain ni anak, telp malam² lagi. Ck.. ganggu." Ucap gadis itu kesal.

'halo..' Gadis itu mengangkat telp nya dengan malas.
'heh Lo dimana?' ucap seseorang di seberang sana.
'Di rumah lah dodol!! Gw tidur.'
'sorry kalo gw ganggu. Eh tapi.. KITA UDAH JANJIAN GOBLOK!! CEPET BANGUN, GW TUNGGU DI TEMPAT BIASA!! TERUS CARI MANGSA OKE!!'

Tut Tut Tut Tut

Gadis itu menghela nafas panjang. Dia beranjak dari tidurnya, lalu menuju kamar mandi. Terus pake baju item semua. Jangan lupa kaos tangan panjangnya. Lalu turun.

Gadis itu Pov.
Hah!! Gw lupa, kalo gw udah ada janjian Ama sahabat gw. Anying lah, gw nyesel sumpah.

Nama gw Vanisa Glen Fredly. Seharusnya itu bukan nama asli gw. Dulu keluarga gw itu keluarga biasa² aja. Tapi karena sebuah kecelakaan, ortu gw yaa.. udah bahagia disana. Dan akhirnya gw tinggal di panti.

Di umur 15 tahun, gw memutuskan untuk pergi dari panti dan membuat identitas baru. Fredly, marga buatan gw. Yaa.. gw pendiri nya kalo gitu. Karena kesepian, gw mungut orang di jalan, dan jadiin dia kakak gw. Males punya adek. (Mungut anjirಥ‿ಥ)

Nama dia adalah Varo Glen Fredly. Abang gw satu satunya. Walau pun abang angkat sih. Dia merupakan korban dari keegoisan keluarga nya. Akhirnya di usir, terus ketemu gw, dan jadilah Abang Varo Glen Fredly.

Dulu dia kayak culun gitu. Kesenggol dikit nanges. Tapi karena ada gw, dia jadi dingin, kejam, cuek, irit ngomong, sadis and licik. Tapi kalo itu berlaku untuk orang asing, kalo orang tersayang mah agak bobrok, hangat, lembut, dll.

Oke back to Topic~

Gw turun, dan liat bang Varo sama pacarnya sedang bermesraan. Oh ya, pacar bang Varo itu juga psikopat ya. Sama kek gw and bang Varo. Mangkanya gw percaya Ama dia, soalnya dia baik. (Dari mana njirr.. psikopat kok baikಥ‿ಥ)

Gw hampiri mereka, dan langsung aja duduk di sebelah bang Varo and pacarnya yang pelukan itu.

"Bang, gw cari mangsa dulu yak." -Vanisa
"Ha! Sendiri?" -Varo
"Nggak, sama si curut." -Vanisa.
"Eh Lo ati ati ya dek, perasaan gw gak enak." Ucap pacar bang Varo, nama nya Diana.
"Oke kak Ana, Nisa yang cantik, imut, and mempesona ini gak akan kenapa Napa." Ucap gw pede.
"Hilih.. cantik cantik kok psikopat." Ucap bang Varo nyindir.
"Mirror dulu bang, ganteng ganteng kok psikopat." Ucap gw gak terima.

Bang Varo malah nyengir. Gak jelas bat dah tu orang, tapi untung sayang. Kalo gak udah gw buang ke sungai.

"Eh tapi kata Ana bener loh dek, perasaan gw gak enak." Ucap bang Vano, terus meluk gw.
"Aaaww.. Soo sweet (~ ̄³ ̄)~" Gw terhura woi.
"Ih.. Abang serius dek." Ucap Varo kesal.
"Iya iya bang, gw gak bakal kenapa Napa janji." Ucap gw.

Gw berdiri, terus nyium pipi bang Varo and kak Ana. Terus gw pergi, tapi tunggu dulu.

"Doa kan bang, agar adek Abang ini pulang membawa raga dan jiwa yang masih bersatu." Ucap gw bercanda. Tapi perasaan gw gak enak anying.
"Heh.. jangan ngomong sembarangan Lo ah!!" Ucap kak Diana kesal.
"Canda kak, bye bang, bye kak. Jan ngelakuin hal Aneh." Ucap gw keluar mansion.

Gw keluar, menghiraukan teriakan sepasang kekasih itu. Haha.. gw yakin kalo wajah mereka warna merah, Semerah tomat.

Brum Brum

Mobil gw jalan, walau sedikit ngebut tapi selamat sampe tujuan. Gw buka pintu mobil, keluar mobil, tutup pintu mobil, terus liat kanan kiri, and find it!! Sahabat ter lucknut gw udah nunggu toh. Tapi wajahnya galak amat.

Gw ngehampiri sahabat gw itu, terus gw tepuk pundaknya dan--

"Haaa!! Anjing!!" --dia kaget dong.
"Lo Napa dah?" Tanya gw heran.
"Huft.. sabar, orang sabar di sayang doi." Ucapnya menepuk dada nya.
"Lo kan belum punya doi peak." Ucap gw kesel.
"Diem Lo!! Ayo cepet, kita harus cari mangsa. Tangan gw gatel pen bunuh+mutilasi orang." Ucapnya, lalu menarik tangan Vanisa.

Vanisa Pov End -≥ Author Pov
Vanisa menghela nafas berat. Akhirnya bisa pulang, walau tadi itu beneran menyenangkan sih. Cuman tubuhnya itu loh, butuh di rebahkan di kasur empuk miliknya.

Ah iya, sahabat lucknut nya itu bernama Angel Putri Delbert. Keluarga kaya no. 6 di dunia. Dan pemilik perusahaan no. 6 di dunia juga sih. Sejujurnya Vanisa mempunyai perusahaan. Perusahaan itu bernama I.S Company. Tidak ada yang tau wajah dan nama asli Vanisa. Karena dia memakai topeng, and nama samaran.

Nama samaran dia adalah CEO Sasa, sementara di dunia bawah ia memakai nama samaran Queen Vava.

Gak ada yang tau, kecuali Varo and Diana. Bahkan Angel juga gak tau, Vanisa memang sengaja melakukan itu. Nanti ribet, katanya.

Tiba tiba saja, di sebelah mobilnya. Terdapat bianglala yang menggelinding cepat menuju ke arah Vanisa. Karena tidak sempat menghindar, mobilnya pun penyet, beserta Vanisa juga tentu nya. (Paham kan(・∀・))

Sebelum mati, Vanisa sempat bergumam.

"Jadi ini jawaban dari perasaan gw tadi. Kalo aja gw di beri kesempatan kedua, gw bakal.. huh.. thanks dunia, selamat tinggal bang Varo, hiks.. kak Ana, and my only best friend Angel." Gumam Vanisa, dan penyet seketika. (Aarrghhh!! Bayangkan aja sendiri, pokoknya inisial nya itu penyet༎ຶ‿༎ຶ)

Sementara di tempat lain~

Gadis culun, di keribungi oleh siswa-siswi pembully. Ia menunduk, tidak berani mendongak. Ya kan dia itu lugu, polos.. beneran loh ya, bukan PPB (polos polos bngst)

Gadis culun itu di pukuli, di tendang, di Jambak, dll. Lalu sang pembully menyeretnya ke tengah jalan, bermaksud untuk menyiksa nya saja. Menyeretnya, hingga membuat kulitnya tergores. (Di sana gak ada orang kecuali gadis itu dan para pembully)

Pembully itu sekali lagi menendang gadis culun itu, dan membuatnya tersungkur.

Tin Tin!!

Pembully itu panik, dan segera menyingkir dari tengah jalan. Dan alhasil gadis culun itu yang tertabrak.

BRAK

Gadis itu tergeletak tidak berdaya, semua darahnya mengalir deras. Sebelum ajal menjemput nya, ia memohon pada Tuhan.

"Apa ini akhir ku? Hiks.. tolong siapa pun, jiwa siapapun jadilah diri ku, dan lindungi keluarga ku hiks.. selamat tinggal papa, mama, Abang Abang ku tercinta." Batinnya, lalu semua nya menjadi gelap.

-bersambung-

Vanisa Glen Fredly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vanisa Glen Fredly

Sifat dingin, cuek, kejam and sadis. Psikopat terkejam di dunia, dan pemilik perusahaan no. 1 di dunia. Tapi mereka semua tidak tau identitas sebenarnya Vanisa. Karena ia menutupi nya dengan topeng. CEO Sasa, nama samaran jika dia menjadi CEO di Perusahaan nya. Queen Vava, nama samaran jika dia menjadi psikopat. Mempunyai 1 Abang angkat, dan 1 kakak ipar. Psikopat semua. Pendiri marga Fredly.

Transmigrasi Queen Psikopat (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang