Saat ini, Lisa dan Jennie sedang berada dalam perjalanan ke sekolah. Mereka mengebut dan membuat seisi sekolah heran dan menatap kagum.
Lalisa dan Jennie turun, membuat sesisi sekolah heboh. Heboh karena pakaian, tatapan, mobil tadi. Berubah drastis.
2 orang gadis mendekati mereka. Dan menepuk pundak Lisa.
"Woi.. Lisa jadi badgirl. Kita juga nih, kok samaan ya?" Ucap Rose.
Style Rose👆
Style Jisoo
Lalisa menatap mereka dengan lembut. Mereka adalah sahabat nya yang sangat.. ya pokoknya itu. Baik
"Kita samaan." Ucap Jisoo.
"Kita ke kelas. Udah jam segini." Ucap Lisa.
"Oke." Ucap Jennie, Jisoo dan Rose.Mereka berempat melangkah masuk ke dalam sekolah, menghiraukan tatapan sulit di artikan dari semua orang. Tumben 4 orang yang biasa nya feminim, sekarang jadi badgirl secara bersamaan?
Sementara itu, ada 2 orang yang menatap Jennie dan Lisa dengan sendu. Siapa lagi kalau bukan Duo V. Biasa nya, Lisa dan Jennie akan berangkat bersama dengan mereka. Tapi sekarang? Mereka memilih mengendarai mobil sendiri, dan malah mengebut seperti tadi.
"Oppa, kenapa? Ayo ke kelas." Ucap Cia.
Ya. Cia sudah bersekolah di sana. Dia sendiri yang bilang, kalau dia ingin sekolah. Dan keinginan nya langsung terkabulkan saat itu juga.
S
K
I
PSaat istirahat. Lalisa dkk pergi ke kantin. Penampilan mereka beda sendiri. Lihatlah, semua murid memakai seragam. Tapi mereka memakai pakaian bebas. Sempat mereka di tegur, bukannya merasa bersalah, mereka malah tak menghiraukan ucapan guru itu dan pergi.
Lisa dkk udah berubah drastis ya
Hooh njirr.. mereka jadi badgirl
Kek nya mereka punya alasan tertentu. Kemarin aja, mereka masih feminim. Lah sekarang? Ckckck.. badgirl banget
Pa lagi yang Lisa itu? Wih.. fashion nya itu loh, bagus banget!! Tatapan nya juga, berubah banget njirr.. dulu polos, sekarang datar, dingin, tajam
Mereka bahkan gak takut sama guru. Malah mereka kayak nganggep guru itu, angin lalu. Di tegur aja, mereka gak takut
Uwaahh!! BP sekarang jadi idola gw!!
BP?
Iya, Blackpink. Gw sebut mereka Genk Blackpink, di singkat BP
Ucapan itu terdengar sampai ketelinga Lalisa dkk. Mereka suka dengan nama itu. BlackPink, karena 2 di antara mereka suka pink, dan 2 lagi suka hitam. Jadi kan pas, BlackPink.
"Kek nya nama BP itu bagus kan ya." Ucap Rose.
"Gw setuju. Nama Genk kita adalah BlackPink sekarang." Ucap Lisa.
"Gw juga setuju. Soalnya 2 di antara kita, suka pink dan juga hitam. Pas banget haha.." Ucap Jisoo.
"Hm.m.. gw juga suka." Ucap Jennie.
"Gimana kalo kita nanti, ikut balapan aja? Masa iya, BP cuma nama doang. Seharusnya Genk BP itu Genk yang kejam, hebat, dan lain lain. Gimana? Sekalian bikin Mapia." Ucap Lisa membuat BP tersedak.Mereka menatap Lisa dengan tatapan sulit di artikan. Apa tadi? Mafia? Seriusan hah!!
"Apa?!! Jangan Lo bertiga pikir, gw gak tau kalo kalian itu psikopat hah!! Gw juga kali." Ucap Lisa berbisik.
"WHAT!!" Teriak Jennie, Jisoo dan Rose kaget.
"REALLY!! SERIUSAN LO!! WAH PARAH." Teriak Rose heboh.
"Sejak kapan Lo tau?" Tanya Jisoo.
"Sejak mm.. mungkin beberapa hari yang lalu." Ucap Lisa santai.
"Wih!! Gak nyangka gw, kalo sahabat gw juga psikopat haha.." Ucap Rose berbisik.
"Oke gw ikut, gw pingin bangun mafia juga. Tapi Queen nya Caca." Ucap Jennie.
"Nini, panggil Sasa aja. Kalo Caca, kek gimana gitu. Boleh ya." Ucap Lisa.
"Oke. Sasa, Lo jadi Queen nya. Gak boleh nolak." Ucap Rose.
"Ck.. gak usah pake Queen dong. Lagian gw ini pingin nya, bangun Mafia kecil gitu. Cuma kita berempat. Bunuh orang, terus nyiptain kehebohan gitu. Terus kita dapet julukan 'Four psychopathic girls' kan bagus tuh." Ucap Lisa berbisik.
"Iya juga ya. Oke lah, BP bakal jadi yang Lo inginin Lis." Ucap Jisoo.Mereka tertawa bareng. Membuat semua orang disana menatap mereka kagum. Lihatlah, BP kalo ketawa cantik, kalo dingin cantik, semua nya cantik. Bahkan suara mereka juga sangat merdu.
"Eh gw punya ide nih." Ucap Jisoo.
"Ide apaan Jis?" Tanya Rose.
"Selain jadi 'itu' kita juga jadi grub dance dong. Sama buat sendiri gitu lagunya. Mumpung kalian semua bisa nyanyi. Kalo ngga bisa nge dance sih, kita belajar dulu." Ucap Jisoo.
"Gw ikut aja sih." Ucap Lisa.
"Mm.. okelah. Kalo gitu, kita juga harus tinggal bareng gimana? Kan enak tuh. Sekalian ada ruangan buat kita latihan juga." Ucap Rose.
"Kalo Lisa ikut, gw juga ikut lah." Ucap Jennie.
"Oke Deal!!" Ucap Jisoo.Mereka kembali tertawa bersama, sambil menepuk tangan bareng. Membuat semua orang penasaran dengan pembicaraan mereka.
Hingga, tawa itu berhenti kala mendengar suara yang sangat ingin Jennie dan Lisa hindar. Siapa lagi, kalo bukan duo V dkk + Cia yang PPB itu.
"Boleh gabung gak?" Tanya Vino.
"Lo semua duduk aja, gw sama temen gw pergi. Bye." Ucap Jennie lalu pergi diikuti oleh yang lain.Duo V menatap mereka sendu. Padahal mereka ingin dekat dengan Lisa dan Jennie. Tapi kenapa mereka malah menolak?
Lalisa hanya diam sambil menatap datar. Ia tidak peduli, yang ia pedulikan adalah Eonni dan teman² nya. Kalo keluarga, dia sebenarnya masih sayang. Tapi dia masih marah dengan mereka. Jadi, tunggu aja sampe mereka nyesel se nyesel nya.
BP pergi ke rooftop guna untuk berbicara dengan bebas. Mereka gak terlalu nyaman kalo bicara di depan publik. Jadi mereka memilih untuk datang kesini, dan menenangkan diri.
"Hah.. damai banget idup gw." Ucap Rose.
"Kalo gw sih gak. Banyak banget musuh gw di luar sana." Ucap Lisa.
"Lo punya musuh dek?" Tanya Jennie.
"Hooh. Banyak lagi, tapi.. entahlah. Mereka gak pernah gerak sedikit pun. Jadi gw diem aja. Tapi kayaknya, 1 orang udah bergerak. Lo tau kan, si PPB." Ucap Lisa.
"Oh.. jadi dia musuh Lo?" Tanya Jennie.
"Ya gw gak tau Eonni. Gw aja gak tau siapa aja yang benci gw. Mangkanya, yang udah nyakitin gw, gw anggap musuh." Ucap Lisa dengan tatapan kebencian.
"Wait!!! Maksud Lo berdua itu, si Cia itu kan? Wah parah!! Bisa bisa nya dja jadi PPB." Ucap Rose.
"Hooh. Pa lagi dia j@l*Ng. Lo liatkan tadi, ada merah² di leher. Cuman ketutup Ama make up sih." Ucap Jisoo.
"Keluarga gw buta gak sih. Masa merah² ke gede itu gak keliatan. Walau ketutup make up, tetep aja keliatan njirr." Ucap Lisa frustasi.
"Ck.. biarin aja Lis. Gw udah gaped Ama mereka. Biarin aja, penyesalan selalu dafang di akhir." Ucap Jennie malas.Lisa hanya mengangguk. Rose sama Jisoo hanya mendengar kan. Keluarga Louvint, terlalu buta dengan kepolosan yang di buat² oleh Cia. Mereka secara gak sadar, mengusir keberadaan Lisa dan Jennie.
Dan secara gak sadar juga, mereka membuat Lisa dan Jennie yang polos pergi meninggalkan mereka. Dan menyisakan Jennie dan Lisa yang dingin, kejam, licik. Sungguh bodoh!!
Pesan dari author!
Jangan pernah memandang seseorang dari luar!! Lihat dalam nya juga. Takutnya kalian salah memilih seseorang. Tau kan istilah don't judge anbook by it's cover.. jadi kalian hati hati ya😄
-bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queen Psikopat (End)
FantasyApa jadinya, jika seorang psikopat bertransmigrasi ke tubuh seorang culun. Walau ia culun, semua keluarga nya tetap menyayangi diri nya. Apakah ia akan berpura pura menjadi culun? Atau tetap menjadi diri nya sendiri? Lihat saja¯\_( ͡° ͜ʖ ͡°)_/¯