Lisa dkk dan duo V sudah ada di kantin. Duo V mengajak Lisa dkk duduk di meja yang udah ada temen mereka berdua.
Oh iya, Duo V punya geng. Nama geng nya, geng Scorpion. Mereka menjadi geng paling di segani di sekolah. Dan anggota mereka juga tampan semua. Geng Scorpion beranggotakan 8 orang.
Back To Story'
Mereka duduk, lalu memesan makanan.
"Halo adek." Ucap salah satu anggota inti geng Scorpion.
"Hai juga kak." Ucap Lisa polos.
"Hai gw Jennie, sepupu nya duo V." Ucap Jennie.
"Ah iya, aku Lalisa.. adiknya Oppa Vano dan oppa Vino." Ucap Lisa.
"Salken, gw Rose. Sahabatnya Lisa." Ucap Rose.
"Gw Jisoo, sahabatnya mereka bertiga." Ucap Jisoo nunjuk Rose, Lisa dan Jennie.
"Salken, gw Reno Dinata Alessandro." Ucap Reno.
"Gw Mitsui Yuta, gw dari Jepang. Salken." Ucap Yuta.
"Rian Putra Argata. Salken cantik." Ucap Rian.
"Cendrick Deano Rivano. Slkn." Ucap Cendrick dingin.
"Gw Abian Dirga Santoso. Salken adek emesshh." Ucap Abian.
"Liam." Ucap Liam dingin.
"Marga Oppa apa?" Tanya Lisa.
"Knp emng?" Tanya Liam dingin.
"Lisa cuma tanya." Ucap Lisa polos.
"Ck .. Liam Neeson." Ucap Liam dingin.
"Adk gw itu." Ucap Vano tak kalah dingin.Pesanan mereka datang, dan mereka makan dengan lahap. Terkadang sambil bercanda gurau, walau cuman cewek doang sih yang bercanda gurau. Hingga tiba² saja, seseorang menggebrak meja dengan keras.
"Aws sakit." Ucap Sang pelaku.
Mereka yang duduk di sana hanya menatap tajam sang pelaku, kecuali Lisa yang menatap polos. Walau di dalam hati, dia sedang mengabsen nama hewan. Silahkan sebut sendiri🙂
"Kamu nggak apa apa?" Tanya Lisa polos.
"Ck.. ini semua gegara Lo tau gak!! Kan sakit hiks.." Ucap sang pelaku sedikit membentak.
"Maksud Lo apa hah!! Gak usah bentak!!" Ucap Rose marah.
"Rose, jangan marah.. nggak baik." Ucap Lisa lembut.
"Awas Lo!! Nanti malem, Lo bakal mati di tangan gw, liat aja😏." Batin Lisa.
"Heh minggir Lo cupu!! Gw mau duduk sini." Ucapnya teriak.
"Kan tempat duduk lain masih ada." Ucap Lisa
"Diem gak Lo!! Lo itu cupu, dekil lagi, ngapain duduk di antara most wanted. Caper amat Lo!!" Ucap pelaku.
"Maaf tapi kamu siapa?" Ucap Lisa berusaha sabar!!
"Oh Lo gak tau siapa gw. Kenalin, gw Yuna Zeelenberg. Orang kaya no 15 di dunia!! Lo cupu pasti orang miskin kan😏." Ucap Yuna sedikit teriak dan sangat sombong.
"Ta--" Ucapan Lisa terpotong ketika Yuna menampar keras pipi Lisa.PLAK!!
Semua orang melotot, termasuk duo V dan Jennie. Mereka menghampiri Lisa, lalu memeluk Lisa yang sedang menunduk.
"MAKSUD LO APA APAAN HAH!!" Bentak Jennie.
"Hah? Ya gw nampar dia, gegara dia lama lah. Ngapain kalian kasihan sama anak cupu?" Tanya Yuna dengan santai nya.
"Cupu Lo bilang!! Mata Lo katarak ato gimana? Lisa cantik gini kok Cupu." Ucap Abian gak terima.
"Anj!! B@b! Sapi.. " Silahkan di lanjutkan sendiri.
"Awas aja Lo Yunanjing!! Nanti malem, Lo bakal masuk neraka jalur VVIP gw😏." Batin Lisa.
"Vano aayang~ ngapain kamu meluk si cupu sii 😣." Ucap Yuna manja🤢
"Lps." Ucap Vano dingin.
"Kamu kok gitu sih sayang~ aku kan pacar kamu." Ucap Yuna menggoda Vano.
"LEPAS!!" Bentak Vano.Karena takut, Yuna langsung melepas tangannya dari tangan Vano. Duo V hanya diam menatap tajam Yuna, lalu menenangkan Lisa yang berpura-pura jadi cewek lemah. Ingat berpura-pura jadi cewek lemah
PLAK
suara tamparan Jennie ke Yuna dengan sangat keras.
"Sekali Lo lukai atau nampar adek gw lagi, Lo bakal hancur di tangan gw." Ucap Jennie dingin.
"Lisa .. kamu nggak apa apa? Ayo ke UKS ya." Tanya Jennie lembut.
"..." Lalisa hanya mengangguk.
"Oppa, ayo ke UKS." Ucap Jennie dan di angguki oleh duo V.Lisa, Jennie dan duo V pergi ke UKS, di susul oleh yang lainnya. Tapi sebelum pergi, mereka mengatai Yuna terlebih dahulu.
"Ck .. dasar jalang." Ucap Jisoo dingin.
"Huuu.. mampus Lo." Ucap Rose
"Pergi jauh jauh Lo dari kehidupan dedek emesshh gw." Ucap Abian.
"Haha .. mang enak di kacangi Doi." Ucap Rian.
"Ututu .. kacian deh. Mending lu tobat Sono, jadi anak Baek, bukan anak jalang." Ucap Yuta.
"Ada yang retak tapi bukan kaca." Ucap Reno mendramatis.Sementara Cendrick dan Liam hanya diam, tidak ingin ikut mengatai Yuna. Mereka memang tipe yang bodo amatan. Lagian, mereka dari tadi tuh batin
"Tahan, jangan ngatai, dosa!! Kata Mak, kita harus menyayangi binatang." Batin Cendrick dan Liam.
Di UKS. Lisa saat ini benar² sedang berada di suasana hati yang buruk. Karena Lisa tidak suka kalau harga diri nya di injak injak oleh orang lain. Tapi Lisa menahan aura membunuh nya agar tidak keluar. Tapi diam nya Lisa, malah terlihat kalau dia sedang sedih menahan tangisnya. Orang lagi nahan amarah :v
Vano memegang tangan Lisa lembut. Lisa yang tangan nya di pegang pun sedikit kaget, lalu mengubah tatapan mata nya menjadi tatapan mata sedih+pen nangis. Lisa mendongak, menatap mata sang oppa dengan sendu.
"Gak papa oke. Jangan nangis." Ucap Vano lembut.
"Hm.m!! Adek jangan nangis lagi. Nanti biar oppa balas si Yunanjing itu." Ucap Vino.
"Caca jangan nangis, nanti Nini jadi sedih kalo Caca nangis." Ucap Jennie
"Lo beruntung Lis, Lo punya keluarga yang sayang banget sama Lo. Kenapa Lo malah nyia nyia in perasaan mereka dengan meninggalkan mereka? Huft .. tapi tetep aja gw harus terima kasih, karena lu, gw jadi ngerasain rasa nya di sayang keluarga itu gimana." Batin Lisa.
"Lissa!!! Lo gpp kan? Aduh gw khawatir banget sama Lo Lis." Ucap Rose.
"Lisa nggak apa apa kok." Ucap Lisa lembut+lirih.
"Kalo ada yang sakit bilang ya." Ucap Jisoo lembut.
"Iya." Ucap Lisa mengangguk.Tring Tring Tring Tring (bel masuk)
"Udah bel, oppa, Nini sama yang lain masuk kelas gih." Ucap Lisa.
"Tapi kamu?" Tanya Vino.
"Lisa nggak apa apa kok. Kan Lisa udah besar, jadi bisa jaga diri." Ucap Lisa.
"Tapi kalo--" Perkataan Vino di potong.
"Sshh.. nggak boleh bolos kelas!!" Ucap Lisa galak, tapi malah kelihatan imut kalo di mata Vano dkk dan Jennie dkk.
"Oke. Lisa tunggu sini nee .. nanti oppa kesini lagi, terus kita langsung pulang." Ucap Vano pasrah.Mereka segera masuk kelas, meninggalkan Lisa. Gadis itu sedang ingin istirahat, nggak mau ada yang ganggu. Jadi dia memutuskan untuk mengusir semua orang, agar tidak mengganggu dunia ketenangan milik nya. Tapi sepertinya Lisa tidak bisa merasakan dunia tenang nya.
BRAK
Seseorang mendobrak pintu dengan kencang. Sepertinya Lisa tau itu siapa. Lisa membuka mata, lalu menatap sang pelaku dengan tatapan polos dulu.
"Ada apa? Kenapa kamu mendobrak pintu dengan keras?" Tanya Lisa.
"Diem Lo cupu!! Lo bakal mati sekarang juga!!" Ucap Yuna.
"Ha? Maaf tapi Lisa nggak ngerti." Ucap Lisa agak bingung.
"Lo. Bakal. Mati. Sekarang. Juga." Ucap Yuna sambil mengeluarkan pisau.
"Wah, main tangan ternyata." Ucap Lisa menyeringai.
"Eh, kok kamu ba bawa pisau? Ng nggak boleh." Ucap Lisa pura pura takut.
"Heh .. takut juga Lo. Sini Lo, mati di tangan gw." Ucap Yuna mulai mengejar Lisa.Lisa dengan cepat berpindah tempat, sungguh!! Lisa saat ini sedang bad mood, malah harus bertarung gini.
Yuna terus saja mengejar Lisa, dan akan menusuk nya. Tapi Lisa dengan gesit menghindari semua tusukan itu.
Hingga saat Lisa ingin membalas--
Tok tok tok
-- iya ada seseorang.
"Lisa. Kamu masih tidur?" Tanya Vano.
"Waduh gawat!! Ck .. gw harus cepet cepet nusuk si cupu!!" Batin Yuna panik.
"Huh .. ada ada aja lah!! Ck, terpaksa gw harus kena tusukan." Batin Lisa sebal.JLEB
ARRGHHH!!!
-bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queen Psikopat (End)
FantasyApa jadinya, jika seorang psikopat bertransmigrasi ke tubuh seorang culun. Walau ia culun, semua keluarga nya tetap menyayangi diri nya. Apakah ia akan berpura pura menjadi culun? Atau tetap menjadi diri nya sendiri? Lihat saja¯\_( ͡° ͜ʖ ͡°)_/¯