Transmigrasi Queen Psikopat (End)

Memutilasi orang!!

Warning!! Adegan pembunuhan, yang nggak kuat mending skip!!

Lisa tersenyum licik. Lisa diam diam mengeluarkan pisaunya, lalu melemparkannya ke arah dua preman itu. Pisau itu mengenai mata kedua preman itu, membuat sebuah darah segar mengalir.

"Aarghh!!" Teriak kedua preman itu.
"Apa apaan Lo!!" Teriak preman A.
"Hahaha!! Gimana? Enak? Hahaha!!" Lisa tertawa psikopat.
"Lo iblis tau gak!!" Teriak preman B.
"Mm.. thanks lah ya. Gw emang iblis, Soo.. gw anggap itu pujian." Ucap Lisa santai.

Lisa mendekati kedua preman itu, lalu berjongkok. Ia mengangkat dagu preman B, dan menatap mata nya lekat. Ia tersenyum puas, melihat mata preman itu sangat indah jika di buang. Di buang😭

Ia mengambil pisau buatan nya, lalu menggambar huruf Queen V di wajah preman B menggunakan pisaunya. Preman A berusaha untuk kabur, tapi naas.. preman itu malah tertusuk pisau di perutnya.

Lisa melanjutkan kegiatan nya, lalu mengeluarkan mata preman B dan membuang nya. Lalu membuka kulit kepala Preman B, dan segera mengelupas nya. Lisa tertawa psikopat, karena ia sudah sangat lama tidak melakukan hal ini.

Sekarang kepala preman B sudah lepas dari tubuhnya. Lisa membuka semua isi kepala preman itu, lalu membuang otak menjijikan milik sang Preman.

Ia menoleh, dan melihat preman A tengah ketakutan setengah mati melihat rekannya mati dengan begitu mengenaskan nya. Oh iya!! Sebelum membunuh, Lisa memakai sarung tangan, untuk menutupi tangannya agar tidak ketahuan jika itu adalah pisau milik Lisa.

"Hahaha!! Bagaimana? Lihat rekan mu itu aah.. sunggu nikmat hahaha!!😈" Ucap Lisa dengan nada psikopat milk nya.
"Hii!! Sa saya mohon!! Tolong ampuni saya!! Saya janji tidak akan melaporkan hal ini hiks!! Saya mohon!!" Ucap preman A.
"Mm.. bagaimana ya? Nggak lah!! Nanti paman malah ingkar janji! Aku nggak suka loh." Ucap Lisa imut.
"Saya berjanji!!" Teriak preman A.
"Heh!! Bisa gak sih, Lo jangan berisik hah!! Udah suara cempreng, teriak teriak, telinga gw sakit ini!" Bentak Lisa.
"Lagian nih ya, mau Lo teriak sekeras mungkin! Gak bakal ada yang denger. Gang ini itu udah gak pernah di lewati. Dan Lo dengan bodohnya, menunggu mangsa di sini hahaha!!" Lanjut nya dengan tawa jahatnya.

Lisa mendekati preman itu, lalu mengangkat dagu nya. Ia tersenyum psikopat, lalu memikirkan akan mulai dari mana hasil karya nya ini.

"Ah.. bagaimana kalo paman ini, mati secara perlahan lahan. Karena paman yang itu kepala nya udah hancur, bagaimana kalau paman ini tubuh nya saja yang hancur?" Tanya Lisa dengan tampang polosnya.

Preman itu menggeleng, lalu berteriak sangat keras. Lisa menampar preman A, sampai bengkak di pipi preman itu.

"Sshh!! Tangan ku sakit hiks.." Ucap Lisa menangis.
"Gara gara Lo tau gak!! Dasar preman gak ada akhlak Lo!! Sama anak SMA, di mangsa juga!! Bener bener buaya darat." Ucap Lisa menatap datar.

Lisa mendekati, lalu menusuk perut preman A berulang kali. Lalu ia menusuk bagian dada. Bukan bagian jantung!! Pokoknya Lisa nusuk bagian dada, tapi gadis itu tidak menusuk jantung nya.

Setelah selesai sesi menusuk nya, Lisa menguliti preman itu, lalu mengeluarkan paru paru nya, ginjalnya, organ lainnya. Kecuali jantung, biarkan sang preman menikmati siksaan sebelum datang ke siksaan sebenarnya, neraka.

Lisa menatap tajam preman A, lalu menusuk kepala itu. Dan mengeluarkan otak Preman A, dan mengeluarkan mata menjijikan itu, lalu membuangnya.

"Hmm.. sebaiknya Lo segera pergi aja deh. Bye bye.. sampai kan salam gw ke raja neraka." Ucap Lisa, lalu ia segera mengambil paksa jantung preman A.

Lisa segera berdiri, lalu mengganti pakaian nya, dan membakar pakaian yang terkena bercak darah itu.

Setelah selesai dengan kegiatan nya, Lisa segera pergi ke mansion, lalu tidur.

Ia jadi penasaran dengan kejadian besok. Apakah mereka semakin Possesive, atau semakin apa gitu..

Lisa mengganti pakaian nya dengan pakaian piayam milk nya, lalu segera tidur menuju kenalam mimpi.

-bersambung-