Keesokan harinya. Lalisa dan Jennie terbangun jam 04.00 tepat. Mereka melihat kesamping, dan terlihat kedua oppa nya sedang tidur dengan nyenyak nya.
Lisa dan Jennie tersenyum, bersyukur bahwa masih ada anggota keluarga yang sadar akan PPB seperti Cia.
Lisa kembali ke kamar nya, Jennie masuk ke kamar mandi. Mereka berdua mandi, lalu membangun kan Ash dan William yang memang harus kuliah jam 05.30 nanti.
"Mm.. jam berapa ini?" Tanya Ash.
"Ini udah jam 04.30 oppa. Nggak bangun? Kalian kan kuliah jam 05.30 nanti." Ucap Lisa.
"Hah!! Wih.. setengah jam lagi kita masuk!! Mampus!!" Ucap William panik.Pemuda itu langsung saja berdiri, lalu berlari ke kamarnya. Ash? Dia berdiri dan berjalan dengan santai.
Lisa dan Jennie tertawa melihat William panik. Salah nya, kenapa kok bangun jam segini? Bangun nya juga susah pula. Harus di pukul dulu kayaknya ya?
Kedua gadis itu turun, dan tidak melihat keberadaan keluarga mereka. Hanya bi Inem, pembantu mereka sedang menyapu.
Lalisa dan Jennie datang ke dapur. Mereka rencana ingin memasak. Untuk bekal mereka.
"Eonni, apa kita juga memasakkan mereka makanan?" Tanya Lisa ragu.
"Huh.. yah. Kita masakkan aja. Lagian mereka masih keluarga kita kan?" Ucap Jennie.
"Kalo mereka gak suka?" Tanya Lisa.
"Tinggal buang. Gw gak peduli juga." Ucap Jennie.Lalisa hanya mengangguk, mengiyakan perkataan Jennie. Mereka memasak dengan sangat pro nya. Bahkan lebih pro dari si Cia.
Setelah selesai, mereka menyiapkan 4 bekal. 2 untuk mereka, 2 lagi untuk Ash dan William. Seleai memasak, selesai membuat bekal, mereka menata makanan ke meja.
"Loh non, udah masak." Ucap Bi Inem.
"Iya bi. Udah bibi nggak usah khawatir soal makanan. Udah sana." Ucap Jennie lembut.
"Baik non, bibi ke belakang aja dulu ya." Ucap Bi Inem lalu pergi.Mereka berdua melanjutkan kegiatan mereka. Hingga suata langkah kaki terdengar. Mereka tetap santai.
"Loh, Jennie sama Lisa udah bangun." Ucap Zerina lembut.
Lalisa dan Jennia hanya diam, melanjutkan kegiatan mereka. Zerina menghela nafas berat. Segitu benci nya kah mereka terhadap dirinya?
"Loh dek, kalian yang masak?" Tanya William.
"Hm.m oppa. Nih, bekal kalian. Jangan lupa di makan. Lisa dan Jennie berangkat ya." Ucap Lisa memberikan bekal ke William dan Ash.
"Mau kemana?" Tanya Ash.
"Hehe.. mau kumpul oppa. Janji deh, nanti pulang siang." Ucap Jennie.
"Ya udah hati²." Ucap mereka.
"Oke." Ucap Lalisa dan Jennie.Mereka mengambil bekal, memasukkan dalam tas, lalu mengecup pipi kedua oppa nya itu. Ash dan William tersenyum melihat adiknya mencium pipi mereka tadi.
Mereka berdua segera berangkat, gak peduli sama Zerina dan Raisa yang baru turun. Kedua wanita itu menatap sendu. Ingin sekali, mereka di cium oleh Jennie dan Lisa seperti biasa. Tapi .. huh udahlah.
Tanpa mereka sadari, semua Boys Louvint melihat kejadian itu. Mereka iri dengan Ash dan William yang sudah berbaikan dengan Lalisa dan Jennie.
Sampai kapan mereka harus begini?
Lalisa dan Jennie pergi ke mansion yang udah di jadikan markas kemarin. Disana udah ada Rose dan Jisoo yang menunggu mereka.
Lagu udah jadi, tinggal mengedit dan di jadikan MV. Jika sudah, mereka hanya harus membuat bagian dance nya, dan tercipta lah grub dance BlackPink.
"Jadi, kita bakal beri judul apa nih?" Tanya Rose.
"Terserah sih. Bagusnya apa, menurut Lo?" Tanya Lisa.
"Mm.. kayaknya nih ya, Stay aja paling bagus. Gimana? Kan itu tentang Stay with me, jadi ya Stay aja." Ucap Jennie.
"Bagus!! Gw setuju!!" Ucap Jisoo.
"Oke, lagu kita bakal kita kasih judul Stay. Haha.. sekarang tentang MV, kalian tenang aja. Nanti kita gak sekolah. Udah bawa bekal masing² kan?" Ucap Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queen Psikopat (End)
FantasyApa jadinya, jika seorang psikopat bertransmigrasi ke tubuh seorang culun. Walau ia culun, semua keluarga nya tetap menyayangi diri nya. Apakah ia akan berpura pura menjadi culun? Atau tetap menjadi diri nya sendiri? Lihat saja¯\_( ͡° ͜ʖ ͡°)_/¯