Lisa!!

3.2K 253 0
                                    

Deg!

Jantung keluarga Louvint seketika berhenti saat itu juga. Sementara Cia, gadis itu malah tertawa dengan lantang.

DOR!!

Aarrghh!!

Vano menembak kaki Cia, tentu saja Cia menjerit kesakitan merasakan kaki nya di tembak seperti itu.

"Kau!! Kau akan merasakan akibat, bermain main dengan keluarga Louvint." Ucap Gio dingin.
"Kau, letakkan j@l*Ng ini ke ruang bawah tanah. Sekalian yang ada tikus nya, kunci rapat². Jangan sampai j@l*Ng ini keluar." Ucap Lio kepada Bodyguard.

2 bodyguard menghampiri Cia, lalu menyeretnya dengan keras. Cia memberontak, tapi tenaga nya tidak kuat. Mengakibatkan dia masuk kedalam ruang bawah tanah yang sangat ia benci.

"Cepat, kita harus ke Seoul!!" Ucap Gio.
"Mm tuan, nona muda kecelakaan di sebuah desa yang ada di kota Seoul." Ucap bodyguard.

Gio mengangguk. Mereka semua segera saja memasuki mobil, dan segera melaju cepat lebih tepatnya mengebut menuju ke desa yang ada di Seoul. Yaah, karena keberadaan yang sangat jauh, mereka memutuskan untuk berangkat menggunakan pesawat pribadi milik keluarga Louvint.

Di sisi Ash/Suga

Bangtan, Rose dan Jisoo sedang berada di sebuah ruangan rumah sakit, dengan seorang gadis cantik sedang tidak sadarkan diri di sebuah brankar.

Eugh!!

Gadis itu mulai membuka mata secara perlahan, dan hal pertama yang ia lihat adalah abangnya. Ash/ Suga dan William/JHope.

"Abang.." Ucapnya lirih.
"Jennie, kamu nggak apa² kan?" Tanya Suga.
"Hiks.. Jennie takut hiks.." gadis itu mulai terisak.

Pikiran nya segera mengarah pada 1 orang, yaitu Lisa. Ya, dia tadi menaiki taxi bersama Lisa dan menabrak sebuah mobil ugal ugalan.

"Lisa!! Lisa!! Lisa mana bang? Hiks.. Lisa mana!!" Ucapnya menatap Suga.

Mereka semua terdiam, menunduk sambil menangis. Ash dan William tidak menjawab, mereka malah menatap sendu Jennie.

"Kenapa kalian nggak jawab? Hiks.. kemana hiks.. HAAAAA!!!!" Jennie menangis sambil berteriak.

Gadis itu ingin ke tempat kejadian, tapi di cegah oleh Ash dan William. Ia memberontak, dokter segera menyuntikkan obat penenang berdosis rendah.

Rose dan Jisoo menangis memeluk Abang mereka. Sementara Bangtan, hanya bisa terdiam menunduk menahan tangis mereka.

BRAK!!

Pintu terbuka, dan terlihat keluarga Louvint. Ash dan William hanya diam, karena mereka tau kalau keluarga mereka udah sadar akan kejahatan Cia.

"Ash!! William!! Adik kalian baik² aja kan." Ucap Raisa.
"Jennie baik² saja, tapi.." Ucap William lirih.
"Lisa?" Tanya Zerina.
"Maaf Tan, tapi.. Lisa hiks.. dia hiks.." Ucap Rose terbata bata.
"Biar aku yang menceritakan." Ucap Jennie yang baru terbangun.
"Tapi nak.." Ucap Raisa.

Jennie menggeleng, dan mulailah cerita kejadian tragis itu.

Flashback on

Pagi ini, Lisa dan Jennie berencana ingin jalan² ke desa terdekat. Karena disana ada kebun strawberry (anggap aja ada). Ash dan William ingin ikut, tapi Lisa dan Jennie melarang mereka.

Di perjalanan, Lisa dan Jennie berbincang-bincang tentang lagu yang mereka buat. Seperti apa, dan bagaimana.

Tiba² saja, sebuah mobil ugal ugalan melaju sangat cepat menuju ke taxi Lisa dan Jennie.

Sebelum kecelakaan terjadi, Lisa segera mendorong Jennie keluar dan..

BOOM

Mobil bertabrakan, dan taxi di tumpangi oleh Jennie dan Lisa meledak. Jennie saat itu sedikit tersadar, dia mencoba berdiri tapi tenaga nya tidak banyak. Kesadaran nya menipis, dunia menggelap.

Flashback off

Jennie memeluk William, dengan tangisan yang jatuh dengan deras. Keluarga Louvint terkejut mendengar cerita Jennie.

1 orang, menatap mereka sendu. Ia pamit pergi ke suatu negara, beralasan ada masalah.

"Maaf, tapi kalian akan segera bertemu dengan 'dia' lagi." Batinnya.

Orang itu pergi dari Seoul, ke suatu negara yang hanya dia yang tau.

-bersambung-

Transmigrasi Queen Psikopat (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang