23. Party [pt.2]

1.8K 279 76
                                    

Jungkook baru saja selesai mandi ketika melihat Youra yang sudah tampak cantik dengan dress merah maroon yang melekat di tubuh wanita itu.

Youra sedang berdiri di dekat jendela kamar Jungkook, memandang keluar dalam diam dan terlihat enggan menolehkan kepalanya pada Jungkook yang sedang sibuk mencari pakaian di dalam lemari.

"Pakaianmu sudah aku sediakan di atas ranjang." Ujar Youra kemudian, membuat Jungkook seketika menghentikan pergerakannya dan lekas menoleh ke arah Youra sebelum berakhir menjatuhkan pandangannya pada setelan kasual yang terletak di tempat tidur.

"Ah, baiklah. Terimakasih!" Jungkook lantas beralih mendekati ranjang dan tanpa pikir panjang langsung melepaskan handuk yang menutupi bagian privasinya, seolah tidak mempermasalahkan keberadaan Youra yang saat ini sedang berada di dalam ruangan yang sama dengan pemuda tersebut.

Jungkook memang sempat memberitahu Youra, bahwa pesta yang di adakan oleh Jung Hoseok bukanlah pesta formal. Jadi, bebas ingin datang menggunakan pakaian kasual maupun menurut selera fashion masing-masing.

"Kau yakin ingin ikut bersamaku menggunakan dress itu?" Jungkook mendadak kembali membuka percakapan.

Namun, Youra tak lantas mengalihkan wajah. Mungkin memandangi bulan memang sudah menjadi hobi wanita itu sedari pertama kali memunculkan dirinya di hadapan Jungkook. "Iya. Memangnya kenapa? Apakah ada yang salah dengan pakaian yang aku kenakan?"

"Tidak. Hanya saja terlalu seksi. Kau tidak seperti ingin pergi ke pesta, karena gaunmu lebih cocok untuk pergi ke klab malam."

Youra lantas tertawa kecil. "Kau yang membelikan, maka akan aku kenakan." Pungkas wanita itu, masih tidak berniat mengalihkan tatapannya pada Jungkook.

Sementara pria Jeon yang baru selesai mengenakan pakaiannya itu tampak menghela nafas sejenak. Ia lupa memberitahu Amelia untuk tidak memilih gaun yang cukup terbuka ketika Jungkook menyuruh asistennya itu membelikan pakaian untuk Youra.

Akan tetapi, Jungkook juga tidak melarang Youra berpakaian minim seperti itu. Malahan Jungkook terlihat suka-suka saja melihatnya.

"Aku sudah selesai."

"Ingin pergi sekarang?"

"Tentu saja. Atau kau ingin berduaan dulu denganku di kamar dan melakukan sesuatu yang bisa membuatku senang."

"Tidak bisa sekarang." Sela Youra dengan cepat.

"Ya sudah kalau begitu. Aku menunggu di mobil." Ujar Jungkook sebelum berakhir meraih kunci mobilnya dan melangkah keluar dari kamar.

Selepas kepergian Jungkook, Youra kembali termenung seraya memohon pada Tuhan, semoga keberuntungan selalu berpihak padanya. Wanita itu menurunkan Sky yang sedari tadi berada dalam gendongannya. Sky terlihat sangat suka ketika Youra mengelus kepalanya dengan penuh kelembutan.

"Tunggulah di rumah. Aku akan segera memberitahumu begitu aku mendapatkan kabar baik."

....

Setibanya mobil Jungkook di villa pribadi milik Jung Hoseok. Youra langsung keluar dari dalam mobil, karena ingin sedikit menghindari Jungkook yang terlihat ingin kembali mengajaknya berbicara.

Jungkook yang mendapati prilaku aneh Youra pun hanya bisa menaikan sebelah alisnya. Namun, tidak ingin terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Pemuda itu kemudian memilih lekas turun dari mobil.

Terlihat sudah banyak mobil yang terparkir di halaman yang cukup luas ini. Bangunan villa milik Hoseok memang sangat mewah lantaran pembangunannya berada di bawah naungan Jeon's corporation.

AppealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang