—
Mobil Jungkook baru saja tiba di parkiran gedung elite yang sengaja disewa untuk kelangsungan pernikahan Kim Namjoon dengan Park Youngmi yang memang dilaksanakan secara private. Jungkook sejenak melirik jam tangan yang melingkar di tangan kirinya, pria itu lantas menghela nafas pelan saat dirasa dirinya tidak benar-benar telat untuk menghadiri acara pernikahan salah satu Hyung-nya. Akan tetapi, kening pemuda itu mendadak mengernyit kecil ketika menolehkan pandangannya pada jok disebelahnya yang kini tengah diduduki seorang wanita cantik yang tampak sedikit murung.
"Kau tidak ingin turun?"Jungkook lekas bertanya pada Youra yang masih betah terdiam sembari menundukkan kepalanya dengan pandangan kosong.
"Memangnya apa yang salah denganku? Kau sedari tadi terlihat enggan untuk sekedar balas menatapku barang sedetikpun."pria Jeon itu kembali berujar seraya salah satu tangannya bergerak lembut mengelus paha Youra yang tertutupi gaun hitam selutut yang terlihat kontras dengan kulit putih pucat nya.
"Kontrol dirimu, Jungkook. Kau saja yang turun terlebih dahulu. Aku akan menyusulmu nanti."
"Apakah kau sedang marah padaku?"
"Menurutmu? Apakah aku terlihat seperti sedang marah?"sahut Youra kemudian, tentu masih enggan mengangkat tatapannya barang sejenak.
Sementara Jungkook yang mendengar itu pun hanya bisa mengangguk-angguk kecil."Baiklah, aku akan turun duluan. Kuharap kau benar-benar sedang tidak marah padaku."Jungkook pun lantas menjauhkan tangannya dari paha Youra sebelum berakhir turun dari mobil dan meninggalkan wanita yang menjadi pasangannya itu seorang diri di dalam mobil.
Ketahuilah, bahwasanya Youra sendiri juga tidak ingin melakukan hal tersebut pada Jungkook, karena itu sama saja akan melemahkan kekuatan kelam yang dimilikinya secara perlahan. Namun, saat ini keadaan sedang tidak mendukung, ia hanya harus melakukan tugasnya sebagai pasangan Jungkook dengan penuh kehati-hatian di acara pernikahan saudara pria itu. Maka setelah mereka kembali ke rumah, Youra pun akan kembali bebas melakukan apa saja yang diinginkannya pada Jungkook tanpa kehadiran orang banyak disekitar mereka.
Pada akhirnya, Youra pun lekas menyusul Jungkook memasuki gedung. Kakinya melangkah dengan tenang menyusuri lorong bangunan sembari matanya sesekali melihat ke arah petunjuk jalan menuju letak ruangan dimana tempat pernikahan saudara Jungkook dilaksanakan. Senyum dingin terpatri jelas diwajah cantik wanita itu, beruntung lorong yang dilaluinya terlihat sedang sepi karena sepertinya upacara pernikahan sudah dimulai.
Youra kini benar-benar merasa begitu bebas berkeliaran di dunia yang pernah menjadi tempat dirinya menjalani takdir hidup yang menyedihkan. Walaupun tetap saja ada beberapa hal penting yang tidak boleh dilakukannya ketika sedang menyamar dan kembali ke dunia manusia. Kematiannya ternyata bukanlah akhir dari kisah hidupnya yang menyakitkan, jiwanya yang tidak tenang berkat siksaan sadis yang diterimanya membuatnya bertransformasi menjadi makhluk jahat yang haus akan balas dendam, dan semua itu tentu saja berawal dari sifat serta prilaku manusia yang kejam dan tidak memiliki hati nurani.
Begitu langkah kaki Youra ingin berbelok ke lorong sebelah kanan seperti arah petunjuk, mendadak tubuh wanita itu terhuyung kebelakang ketika dirinya tanpa sengaja menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya. Akan tetapi, belum sempat dirinya benar-benar terjatuh ke atas permukaan lantai, seseorang tersebut sudah lebih dulu meraih tubuh Youra ke dalam rengkuhan yang terasa begitu hangat.
Pandangan keduanya sesaat bertemu. Youra menatap pria dihadapannya dengan tatapan terlampau tajam sebelum berakhir berujar dengan nada dingin."Apa yang sedang kau lakukan?"
Pria yang masih setia merengkuhnya itu lantas langsung mengernyit heran hingga kemudian lebih memilih dengan cepat menjaga jarak."Maaf, karena sudah menabrakmu. Sepertinya tadi aku tidak melihat jalan dengan benar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Appeal
Mystery / ThrillerPemuda itu, dia Jeon Jungkook. Awalnya sama sekali tidak ada hal yang aneh ketika Jungkook pertama kali menempati kamarnya di rumah baru yang ia tempati. Namun, semakin waktu berjalan, sedikit demi sedikit Jungkook mulai menyadari bahwasanya setiap...