33. Regret

1K 198 17
                                    


Jungkook baru saja tiba di rumahnya setelah pulang dari rumah sakit. Raut kelelahan tampak begitu kentara di wajah pria itu ketika hendak segera memasuki rumah dan ingin langsung beristirahat. Akan tetapi, mendengar suara mobil yang baru saja berhenti di depan pagar rumahnya seketika membuat Jungkook sejenak mengurungkan niat.

Jungkook tentu sangat kenal dengan mobil tersebut. Terlihat Kim Taehyung baru saja turun dari mobil, kemudian lekas melangkah memasuki pekarangan rumah Jungkook.

"Hai, hyung! Tumben sekali malam-malam datang kemari."

Taehyung sesaat mematri senyum kecil hingga setibanya di dekat Jungkook, pria itu pun lekas menyahuti. "Aku juga baru saja pulang dari J-styles. Ada sedikit kerjaan yang harus segera aku selesaikan."

"Ah, begitu. Kupikir kau langsung pulang ke apartemen setelah pergi dari rumah sakit tadi." Jungkook sejenak mengalihkan pandangan guna menyingkap pintu rumahnya setelah berhasil membuka kunci.

"Kau sudah melihat keadaan Hyunjae noona?"

"Aku dan Jimin hyung hanya melihatnya sebentar. Keadaannya benar-benar sangat memprihatinkan. Aku harap Hyunjae noona baik-baik saja."

"Ayo masuklah, hyung!"

Taehyung hanya mengangguk, lantas ikut melangkah masuk begitu Jungkook menyingkir guna memberikan jalan sebelum berkahir kembali menutup pintu. Kemudian Jungkook pun melangkah menuju dapur, sehingga membuat Taehyung mau tidak mau kembali mengikutinya.

"Sebenarnya, aku juga sempat singgah ke rumah ibu dan ayah setelah pulang dari rumah sakit. Hanya singgah sebentar sekalian makan malam di sana."

"Memangnya, dimana kekasihmu? Kupikir dia tinggal di sini bersamamu."

Jungkook tampak menoleh sekilas pada Taehyung begitu dirinya melangkah mendekati kulkas setelah keduanya tiba di dapur.

"Dia terkadang memang menginap di sini. Sekarang dia sedang pergi liburan bersama temannya."

"Ah, benarkah? Teman pria atau wanita?" tanya Taehyung lagi dengan raut wajah jahil.

"Tentu saja wanita. Tidak mungkin aku membiarkannya pergi bersama pria lain."

"Kapan dia akan pulang? Aku yakin saat ini kau pasti sedang merindukannya."

Jungkook lantas tertegun manakala dirinya hendak mengambil minuman dingin di dalam kulkas. Mendengar pernyataan Taehyung barusan membuat Jungkook seketika ikut berpikir, apakah belakangan ini ia merindukan Youra? Wanita itu memang telah berhasil menarik perhatian Jungkook. Nyatanya Jungkook sendiri tidak tahu dimana keberadaan Youra sekarang, ia hanya bisa berharap bahwa Youra baik-baik saja.

Walaupun saat pertama kali bertemu Youra, Jungkook sangat tidak menyukai wanita itu dan selalu saja menyuruh Youra agar pergi dari rumahnya. Namun, kini keadaannya sudah berubah, karena Jungkook sendiri sangat berharap Youra bisa segera kembali.

"Mungkin besok atau lusa dia sudah pulang. Aku juga tidak akan membiarkannya terlalu lama jauh dariku."

"Kau terlihat sangat mencintainya."

"Cinta?" Jungkook menaikan sebelah alisnya. Ada banyak pertanyaan yang bermunculan dalam benaknya sebelum kembali berujar dengan tenang. "Ya. Tentu saja aku sangat mencintainya. Dia adalah wanita pertama yang berhasil membuatku jatuh cinta. Dia juga sangat pengertian. Aku sangat beruntung karena bisa mengenalnya."

Taehyung lantas melemparkan tawa kecil mendengar penuturan Jungkook barusan. Sebenarnya bukan tanpa alasan Taehyung datang ke rumah Jungkook, Taehyung hanya ingin bertemu dengan kekasih pria tersebut untuk memastikan suatu hal.

AppealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang