—
Waktu sudah menunjukkan hampir larut malam dengan gerimis yang ikut turun membasahi permukaan bumi. Namun, hal tersebut tidak sedikit pun mengurangi suasana meriah yang masih bersemayam di dalam Ballroom hotel mewah tersebut.
Jungkook terlihat berjalan sedikit limbung lantaran terlalu banyak minum, kendati pria tersebut masih memaksakan dirinya untuk tetap sadar dan hal itu tentu berakhir sia-sia karena Jungkook benar-benar sudah setengah mabuk saat ini.
"Seharusnya kau tidak perlu mengikuti Jimin yang memang memiliki hobi minum. Sungguh, kau itu hanya bisa merepotkanku saja."
Taehyung terlihat menggerutu kesal seraya memapah Jungkook yang berjalan sempoyongan. Sementara Jungkook sendiri malah menuai tawa kecilnya menanggapi perkataan Taehyung barusan.
"Aku tidak mabuk, Hyung. Sudah lepaskan! Aku bisa berjalan sendiri."Jungkook lantas mendorong Taehyung begitu saja agar menjauh darinya dan hal tersebut hanya bisa membuat Taehyung menghela nafas panjang.
Mereka berdua memang berniat untuk kembali pulang ke rumah ketika jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Tetapi, Taehyung sendiri sontak menoleh ke arah seseorang yang tiba-tiba saja menyerukan namanya untuk kemudian mendapati Sunhee yang tengah berlari kecil menuju ke arah dimana dirinya dan Jungkook tengah berdiri sekarang.
"Ada apa?"tanya Taehyung seketika, lain halnya dengan Jungkook yang hanya terdiam memperhatikan Sunhee.
"Jimin dan Taeri tidak bisa kembali mengantarku pulang karena Jimin berkata akan singgah ke rumah orang tuanya dan tentunya berbeda arah dengan apartemen ku. Boleh tidak aku menumpang dengan kalian?"Sunhee berujar dengan raut wajah sedikit ragunya seraya sesekali melirik kearah Jungkook yang masih betah terdiam.
"Tetapi, jika itu merepotkan kalian, tidak apa-apa, aku akan mencari taksi saja kalau begitu."lanjut Sunhee dengan cepat.
Taehyung hendak menyela perkataan Sunhee, tetapi dihentikan dengan ponselnya yang mendadak berbunyi. Pria Kim tersebut lekas mengangkat panggilan sembari berjalan sedikit menjauh dari Jungkook dan juga Sunhee.
Keduanya sempat terdiam sesaat, namun Jungkook mau tidak mau berusaha membuka percakapan."Tidak baik pulang dengan taksi larut malam seperti ini. Kami tidak keberatan kok jika Noona ingin menumpang."Jungkook mencoba untuk mewakili. Kening pria itu sesekali mengernyit berusaha mempertahankan kesadarannya yang sudah berada di ambang batas.
Sunhee yang mendengar itu pun lantas tersenyum seraya mengangguk kecil." Terimakasih!"ujarnya sebelum berakhir menoleh ke arah Taehyung yang sudah kembali menghampiri mereka.
"Maaf, sepertinya aku tidak bisa pulang bersama kalian. Ada hal penting yang harus segera aku urus. Bawa saja mobilku kalau begitu. Kau bisa menyetir kan Sunhee?"
Taehyung mendadak bertanya yang mana membuat Sunhee lekas mengangguk dengan raut wajah sedikit kebingungan."Ya, tentu saja. Tetapi—"
"Aku tidak pernah membiarkan Jungkook mengemudi dalam keadaan setengah mabuk seperti itu. Jadi, kau saja yang bawa mobilku setelah mengantarkan Jungkook pulang."setelah berbicara seperti itu, Taehyung langsung memberikan kunci mobilnya kepada Sunhee untuk kemudian berlalu pergi begitu saja meninggalkan Jungkook yang tampak mengernyit tidak setuju.
Hingga lagi-lagi Jungkook pun hanya bisa pasrah terjebak hanya berduaan dengan Kyung Sunhee.
....
Suasana di area perumahan tempat dimana Jungkook tinggal sekarang terlihat begitu sunyi. Sunhee terlihat menuai senyum kecilnya ketika wanita itu berhasil memarkirkan mobil yang dikendarainya tepat didepan pagar rumah Jungkook yang tidak terlalu tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Appeal
Mystery / ThrillerPemuda itu, dia Jeon Jungkook. Awalnya sama sekali tidak ada hal yang aneh ketika Jungkook pertama kali menempati kamarnya di rumah baru yang ia tempati. Namun, semakin waktu berjalan, sedikit demi sedikit Jungkook mulai menyadari bahwasanya setiap...