7. Gray Eyes

2.5K 393 35
                                    

Cuaca siang hari saat ini cukup membuat orang-orang yang beraktivitas di luar ruangan sesekali menyeka peluh mereka atau hanya sekedar mengibaskan tangan disisi wajah guna menghalau hawa panas yang terasa sedikit mengganggu. Tetapi, setidaknya semua itu bukanlah suatu hal yang akan merepotkan Taehyung, sebab pria itu kini memang memiliki jadwal pemotretan diluar ruangan.

Pemuda Kim tersebut tengah berteduh ditempat yang sudah disediakan untuk beristirahat barang sejenak, kendati kedua tangannya tetap saja sibuk bergerak mengotak-atik kamera mahal miliknya. Awalnya Taehyung begitu tenang duduk seorang diri sembari memeriksa seluruh hasil potretan sebelumnya, namun hal itu tidak bertahan lama ketika seseorang mendadak datang mendekati Taehyung untuk kemudian menarik kursi tepat disebelah pria itu.

"Terik mataharinya benar-benar sedikit mengganggu konsentrasi, tetapi musim panas kali ini sungguh memiliki arti yang beda untukku."

Taehyung hanya melirik sekilas wanita yang tengah duduk disebelahnya tanpa sedikit pun berniat menanggapi ucapan wanita tersebut yang sepertinya sedang berusaha untuk mengajaknya mengobrol.

"Hari ini adalah jadwal pemotretan terakhirku di J-Styles. Sepertinya tidak akan mudah untuk membuat kontrak karena memang jadwalku yang terlalu padat."

Wanita itu menghembuskan nafas panjangnya sembari sesekali membenarkan rambut sepinggangnya yang tergerai indah. Beberapa menit kemudian, seorang Stylish wanita datang untuk membenarkan tatanan make-up wanita yang masih setia duduk disebelah pria Kim tersebut.

Sementara Taehyung sendiri tampak sudah ingin beranjak dari duduknya, namun tangan kanannya sudah lebih dulu ditahan oleh wanita itu."Apakah kau ada acara malam nanti, Taehyung-ssi?"

Pada akhirnya, mau tidak mau Taehyung terpaksa menolehkan kepalanya pada Bae Yoona yang tengah melemparkan senyum simpul kearahnya. Pria itu sesaat terdiam, hingga berakhir menghela nafas pelan."Tidak ada."jawab Taehyung singkat yang mana lantas membuat wanita yang akrab dipanggil Yoona itu semakin mengembangkan senyum manisnya.

"Ah, benarkah?! Kalau begitu, bisakah kita makan malam bersama diluar malam nanti?"tanya Yoona lagi tanpa merasa ragu sedikitpun.

Taehyung menaikan sebelah alisnya, sesaat terlihat seperti tengah berpikir. "Ya, kenapa tidak."ujar pemuda itu kemudian.

Mendengar hal tersebut sontak membuat Yoona tersenyum senang menatap pria disebelahnya sebelum berakhir menjauhkan salah satu tangannya dari Taehyung dengan perasaan sedikit tidak menyangka bahwa pria Kim itu ternyata sama sekali tidak menolak ajakannya.

....

"Tolong kamu urus berkas ini secepatnya, ya! Lengkapi semua data yang kurang. Setelah selesai langsung berikan saja pada saya!!"Jungkook menyerahkan sebuah berkas yang dilapisi oleh map bewarna biru di tangannya kehadapan karyawan wanita yang bertugas sebagai asistennya.

Sementara sang asisten lantas dengan cepat menerima berkas yang disodorkan oleh Jungkook." Baik, pak."ujarnya setengah membungkuk sebelum berakhir melangkah keluar dari ruangan Jungkook.

Pria Jeon itu sesaat menghela nafas panjang setelah kepergian asistennya tersebut, menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi sembari mengusap pelan wajahnya. Sepasang mata Jungkook sekilas melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya yang kini sudah menunjukkan waktu untuk makan siang, tetapi Jungkook malah merasa sedikit enggan beranjak dari kursinya jikalau saja Jeon Jimin tidak memintanya untuk pergi keruangan pria itu secepatnya lantaran ada suatu hal yang ingin Jimin bicarakan pada Jungkook.

Tanpa berniat mengulur waktu lebih lama lagi, Jungkook pun pada akhirnya beranjak dari kursi, melangkah dengan tenang keluar dari ruangannya guna berjalan menuju lift, karena memang ruangan Jimin berada satu lantai di atasnya.

AppealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang