28. The Whole Truth

1.5K 244 42
                                    

•Warning! Mature content

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Warning! Mature content.•

Langit biru perlahan berhiaskan warna Oranye begitu waktu sudah menunjukkan sore hari. Terlihat Jungkook baru saja keluar dari mobilnya yang terparkir rapi di garasi. Sepertinya pria itu tidak ada rencana untuk kembali keluar setelah pulang dari kantor.

Dengan raut wajah lelah, sepasang kakinya melangkah memasuki rumah dengan jas yang tersampir di salah satu lengan. Pandangannya berpendar saat tidak mendapati kehadiran Youra di ruang tengah. Memilih meletakkan jas serta tas laptop nya ke atas sofa, pemuda tersebut lantas berjalan ke arah dapur dan ternyata benar dugaannya bahwa Youra berada disana tampak sedang terduduk di kursi meja makan.

"Apa yang sedang kau lakukan, hm? Kau melamun?" Jungkook menghampiri Youra sembari melepaskan dasi, sehingga membuat wanita itu mengalihkan pandangannya pada Jungkook dengan senyum manis yang terpatri di wajah cantiknya begitu Jungkook berhasil berdiri di samping kursi yang diduduki Youra.

"Bukankah kau berkata akan lembur malam ini?" Tanya Youra seketika, sedikit mendongak guna membalas tatapan Jungkook dengan kening mengernyit.

"Ya. Tetapi, tidak jadi, karena ternyata pekerjaanku bisa diselesaikan lebih awal." Jawab Jungkook dengan salah satu tangan terangkat menyentuh dagu Youra sebelum berakhir membungkukkan tubuhnya untuk mencium bibir wanita Kim tersebut.

Youra sejenak tertegun, namun kemudian lebih memilih membalas ciuman Jungkook yang terasa sedikit menuntut. Padahal awalnya wanita itu mengira bahwa Jungkook hanya ingin sekedar menciumnya ketika pria itu mendadak menarik pelan lengan Youra agar segera berdiri tanpa melepaskan ciuman keduanya.

Pada akhirnya, Youra pun hanya bisa pasrah menerima sentuhan Jungkook yang tiba-tiba mengangkat tubuh Youra agar terduduk di atas meja makan sembari menyingkap gaun putih milik wanita itu hingga sebatas pinggang.

Ah, sepertinya Youra melupakan sesuatu, pria di hadapannya ini memang sedang terangsang lantaran mereka berdua sempat bertemu tatap beberapa menit yang lalu. Jungkook sesaat melepaskan ciumannya, pria itu tampak melemparkan senyum miring sembari melepaskan ikat pinggang serta pengait celana bahan yang dikenakannya.

"Uhh.." Tubuh Youra sedikit tersentak begitu Jungkook sedikit menarik pinggang Youra, kemudian pria itu pun memposisikan tubuhnya di antara kedua kaki Youra.

"Kupikir tadi kau kelelahan setelah pulang bekerja." Ujar Youra tersenyum sensual seraya menggigit bibir bawahnya begitu merasakan Jungkook berusaha memasukinya.

Sementara Jungkook sendiri tidak menanggapi ucapan Youra, pemuda itu kembali mencium Youra dan perlahan membaringkan tubuh sang wanita di atas permukaan meja makan.

Youra hanya bisa mendongakkan kepalanya, memberikan akses lebih supaya Jungkook bisa lebih leluasa menciumi lehernya hingga semakin lama semakin turun manakala pria muda itu telah berhasil melepaskan kancing gaun Youra dan berakhir memperlihatkan dada sintal wanita tersebut.

AppealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang