Appeal

3. Party

—

Sudah memasuki musim panas, tetapi malam hari kali ini terlihat sedikit gelap karena awan mendung yang menghiasi langit, sementara bintang yang bersinar masih bisa dihitung akan kehadirannya disertai cahaya bulan yang memantul remang dari awan gelap yang sesekali menghalangi pandangannya dari permukaan bumi.

Jungkook tampak mengalihkan tatapannya sesaat ke arah jam digital diatas nakas yang baru saja menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Pria itu bahkan sudah selesai dengan penampilannya yang terlihat begitu rapi dengan setelan Tuxedo hitam dan kemeja putih yang berhiaskan dasi kupu-kupu.

Malam ini Jungkook memang berniat pergi ke acara pertunangan Hyunjae yang notabenenya adalah adik perempuan dari teman yang sudah ia anggap sebagai saudara sendiri—Min Yoongi. Sempat membaca pesan dari Taehyung 6 menit yang lalu bahwasanya kakak sepupunya tersebut tengah berada di jalan untuk menjemput Jungkook karena memang mereka berdua sudah memutuskan untuk pergi bersama siang tadi.

Saat dirasa penampilannya sudah benar-benar rapi, Jungkook lantas keluar dari kamarnya seraya memasukkan ponsel miliknya kedalam saku celana bahan yang ia kenakan. Menuruni satu-persatu anak tangga dengan santai, langkah kaki Jungkook langsung mengarah ke pintu utama rumahnya untuk kemudian menarik daun pintu tersebut dengan perlahan.

Suasana di area tempat tinggalnya memang tidak bisa dikatakan ramai, kendati tidak juga terlalu sepi. Sepasang mata Jungkook sesaat memandang keluar pagar rumah yang hanya terdapat sedikit orang berlalu lalang.

Namun, Jungkook sendiri sontak dibuat sedikit terkejut ketika tiba-tiba saja seekor kucing mendadak muncul di dekatnya sembari mengeong lirih. Pria Jeon itu pun hanya bisa mengernyit kecil kemudian lekas berjongkok untuk menyentuh sesaat bulu lebat kucing berwarna abu-abu cantik tersebut.

"Hei, apa yang kau lakukan disini? Kau tidak seharusnya berada disini karena pemilikmu pasti akan kesulitan mencarimu."ujar Jungkook seketika, sementara sang kucing ras Persia tersebut tampak sama sekali tidak terganggu dengan sentuhan salah satu tangan Jungkook dikepalanya.

Hal tersebut lantas membuat Jungkook tanpa segan menuai senyum kecilnya memperhatikan kucing tersebut dengan seksama dan menurut Jungkook sang kucing tampak begitu terawat dengan bulu-bulu nya yang bersih. Sudah dipastikan kucing itu adalah peliharaan dari salah satu tetangganya, mungkin.

Tetapi, perhatian Jungkook lekas teralihkan ketika tiba-tiba saja mendengar suara klakson mobil dari luar pagar rumahnya.

Ah, ternyata Taehyung sudah sampai.

Tanpa berniat membuang waktu lebih lama lagi, Jungkook pun bergegas mengunci pintu rumahnya untuk kemudian berlalu begitu saja meninggalkan sang kucing yang masih setia terduduk di undakan tangga teras rumah Jungkook.

"Hai, Hyung!"sapa Jungkook begitu dirinya sudah masuk ke dalam mobil Taehyung dan menempatkan diri pada jok penumpang tepat disebelah Taehyung.

"Aku lupa jam berapa acaranya dimulai?"tanya Taehyung tiba-tiba, sementara Jungkook terlihat tengah menahan senyum geli nya melihat raut wajah Taehyung yang terlalu datar.

"Seharusnya kau berikan saja alasan pada Yoongi Hyung bahwa kau tidak bisa datang karena mendadak mendapatkan job diluar negeri."sindir Jungkook yang mana membuat Taehyung hanya bisa menghela nafas panjangnya.

"Ya ya, seandainya saja bisa sudah pasti aku lakukan. Yoongi Hyung bahkan mengharuskan kita semua untuk datang dan tidak menerima alasan apapun itu untuk tidak hadir."sela Taehyung seraya kembali melajukan mobilnya memutar arah.

"Kalau begitu, cobalah untuk Move-on dengan berkenalan pada salah satu tamu undangan wanita disana!"

Taehyung yang lagi-lagi disindir oleh adik sepupunya tersebut pada akhirnya hanya bisa mendengus kesal.