16. Seductive Control

3.3K 352 56
                                        

Kepala Jungkook benar-benar terasa begitu berat setelah dengan berani mencium Youra yang tampak menampilkan senyum Asimetris nya melihat Jungkook yang sudah mulai terpengaruh oleh aura kelam yang menguar disekitar mereka. Karena memang dari ciuman itu pula lah yang mana malah membuat Jungkook tanpa sadar menyetujui perjanjian yang telah ditawarkan oleh Youra. Intinya hal yang seharusnya tidak dilakukan Jungkook ketika sedang berada di dekat Youra adalah menyentuh wanita itu atas kehendaknya sendiri.

Pemuda itu tengah memejamkan matanya merasa sedikit kesakitan menahan rasa pusing yang sedari tadi mendera kepalanya tanpa tahu bahwa hal tersebut telah disebabkan oleh dirinya sendiri yang sudah bertindak sedikit jauh sehingga tanpa sadar malah membangkitkan salah satu kekuatan Youra untuk mengontrol setengah jiwanya.

Jungkook hanya mampu terdiam lemas ketika Youra dengan perlahan mendorong tubuhnya untuk berbaring diatas ranjang dengan keadaan wanita tersebut yang tengah berada diatasnya—setengah menindih tubuh Jungkook. Youra juga dengan senang hati memperhatikan wajah Jungkook yang sedikit memerah sebab berusaha menahan rasa sakit yang masih terus menerus menyerang kepalanya.

Wanita itu pun bergerak mendekatkan wajahnya guna membisikkan kata-kata dengan suara penuh kelembutan serta merta mencoba merayu Jungkook untuk bertindak lebih jauh lagi."Buka matamu, Jungkook! Salurkan seluruh rasa sakitmu padaku dan jangan mencoba untuk menahannya karena itu akan semakin menyakiti dirimu."

Jungkook sejenak menggelengkan kepalanya dengan kedua tangan turut bergerak meremas rambut dengan kuat. Pria itu sungguh tidak tahan lagi menyeimbangi kekuatan kelam Youra yang masih berusaha mengontrol setengah jiwa Jungkook di alam setengah sadar pria tersebut. Sampai kemudian Jungkook pun memilih kembali membuka matanya dan menatap Youra dengan penuh permohonan.

"Bantu aku menghilangkan rasa sakitnya. Kumohon. Ini benar-benar menyakitiku."ujar Jungkook dengan suara sedikit tercekat, sementara Youra semakin mengembangkan senyum dinginnya mendengar permohonan Jungkook yang terdengar begitu indah.

"Ini akan menjadi rahasia kita berdua, Jungkook. Salurkan rasa sakitmu padaku, setubuhi aku, maka aku akan menjadi milikmu setelahnya."

Jungkook tidak lagi berniat berkata-kata, pria itu benar-benar sudah terpengaruh oleh Youra berkat ciuman pertama yang sebelumnya telah ia berikan tanpa keterpaksaan sedikitpun dari dalam dirinya.

Tidak ingin menahan rasa sakitnya semakin lama, pemuda itu pun dengan cepat mendorong tubuh Youra dan mengubah posisi wanita itu menjadi berada di bawah kungkungan Jungkook. Tatapan yang diberikan pria Jeon itu juga telah berubah, manik matanya hanya memandang kosong dan juga tajam disaat yang bersamaan tepat ke arah manik mata Youra yang hanya bisa terdiam menerima apa yang akan Jungkook lakukan padanya.

"Lakukan saja. Buat aku menjadi milikmu tanpa ada satupun orang yang bisa memisahkan kita."

Jungkook ikut menampilkan senyum dinginnya. Jiwa pria itu benar-benar sudah dikuasai oleh sisi kelam Youra. Kedua tangan Jungkook dengan perlahan bergerak melepaskan satu persatu pakaian yang dikenakannya.

Selayaknya sepasang kekasih yang sedang ingin bercinta. Youra hanya membiarkan Jungkook menikmati dan menyentuh tubuh tanpa raganya. Kendati awalnya Youra mengira akan sangat sulit mempengaruhi Jungkook karena sikap dan sifat baik yang dimiliki pria itu yang memang sempat menjadi penghalang kekuatannya untuk mengendalikan pikiran Jungkook.

Tetapi, berkat jiwa Jungkook itu juga lah yang telah bisa membuat Youra mendapatkan apa yang sudah dinantikannya sedari dulu. Perasaan peduli yang mulai tumbuh dalam diri Jungkook menjadi kunci kekuatannya untuk mengendalikan pria itu semakin jauh untuk membantunya membalaskan dendam.

AppealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang