Appeal

30. Lost

—

Pagi harinya, ketika sedang tidak memiliki job, Taehyung memberanikan diri berkunjung ke kediaman Min Hyunjae seorang diri. Dengan perasaan sedikit ragu, salah satu tangannya terangkat menekan bel pintu rumah dan tidak lama kemudian pintu pun terbuka sebelum berakhir memunculkan presensi Min Yoongi yang tampak keheranan melihat kedatangan Taehyung.

"Ada apa, Taehyung? Kau mencariku?"

Taehyung sejenak melemparkan senyum simpul seraya mengangguk kecil. "Apa kabar, hyung? Paman dan bibi sedang ada di rumah?"

"Seperti yang kau lihat. Kebetulan ayah dan ibuku sedang pergi ke Daegu. Memangnya kenapa?"

"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu, hyung. Ini penting."

Yoongi sesaat terlihat berpikir, tetapi lebih memilih langsung mempersilahkan Taehyung agar segera masuk.

"Baiklah, sekarang katakan! Apa yang sebenarnya ingin kau bicarakan?" Yoongi lekas kembali membuka percakapan begitu keduanya berhasil mendudukkan diri di sofa ruang tamu.

"Aku sempat mendengar cerita dari Hoseok hyung perihal kejadian yang dialami Hyunjae noona di villa miliknya malam itu. Apakah saat ini kondisi Hyunjae noona sudah baik-baik saja?"

"Untuk hari ini, Hyunjae sudah lebih membaik daripada hari-hari sebelumnya. Dia sudah mau di ajak bicara dan keluar dari kamarnya."

"Memangnya hal apa yang sudah membuat Hyunjae noona menjadi seperti itu?" Taehyung tampak mengernyit merasa sedikit penasaran.

Sementara Yoongi lagi-lagi terlihat seperti sedang berpikir. Namun, pria Min itu malah berakhir menghela napas pelan. "Aku juga tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya. Aku hanya mengira bahwa Hyunjae mungkin sedang down dan sangat membutuhkan waktu istirahat panjang setelah berhasil menyelesaikan konsernya sebulan yang lalu."

"Aku benar-benar turut prihatin mendengar kabar Hyunjae noona setelah acara malam itu. Lalu, dimana Hyunjae noona sekarang? Boleh aku bertemu dengannya sebentar saja?"

Yoongi sejenak menaikan sebelah alisnya. "Dia baru saja masuk ke dalam  kamarnya saat aku membukakan pintu untukmu tadi. Mungkin dia sedang beristirahat sekarang dan sepertinya sedang tidak ingin diganggu."

Taehyung lantas menghela napas pelan. "Sebentar saja, tidak apa kan, hyung?"

"Kau terlihat seperti sangat mengkhawatirkannya." Yoongi tampak tertawa kecil, merasa yakin bahwa pria muda di depannya ini sudah pasti tidak akan mau pergi sebelum mendapatkan apa yang diinginkan.

Memutuskan beranjak dari sofa, Yoongi kemudian berniat mengantarkan Taehyung ke kamar Hyunjae. Sedangkan Taehyung sendiri tanpa ingin membuang banyak waktu langsung turut beranjak dari duduknya dan melangkah mengikuti Yoongi dari belakang.

Setibanya kedua pria tersebut di depan pintu kamar Hyunjae yang tertutup, Yoongi lantas mengetuk pelan pintu kamar tersebut sembari berujar. "Hyunjae, ada seseorang yang ingin bertemu denganmu. Kim Taehyung."

Tak lama setelah mengatakan itu, pintu kamar pun terbuka dengan perlahan. Raut wajah Taehyung tampak begitu datar saat melihat Hyunjae muncul dengan kondisi wajahnya yang sedikit pucat.

"Taehyung?!" Hyunjae berujar dengan suara sedikit tercekat.

Taehyung hendak mengeluarkan suaranya, tetapi ponsel milik Yoongi tiba-tiba saja berbunyi.

"Maaf, aku angkat telpon sebentar."

Taehyung hanya mengangguk kecil menanggapi Yoongi yang langsung melangkah menjauh sembari menjawab panggilan seseorang yang tengah menelponnya.