Keteguhan Hati Seorang Bidadari [ TAMAT ]

Bab 20 Terungkap

"Keburukan akan terungkap bila sudah tepat waktunya nanti. Sejatinya kebenaran, akan selalu ada di atas dari sebuah keburukan."

–KHSB–

Langkahnya gontai masuk ke sebuah kafe coffe. Mata elangnya terpaku pada seorang wanita dan laki-laki yang cukup ia kenal dekat. Tangganya mengeras. Ia mengumpat, dan bersembunyi dari balik bar kecil untuk mengetahui perbincangan apa yang sedang mereka lakukan.

"Kamu hebat sayang, bisa menipu Alkaf sejauh ini! Bahkan kudengar rumah tangganya dilanda perceraian, ya?" selorohnya tanpa beban. Alkaf yang mendengar sontak mengeras rahangnya menahan sebuah amarah.

"Hahah iya, dong! Siapa dulu gitu! Ratu ...," sahut wanita berpakaian seksi itu dengan pedenya. Lagi-lagi Alkaf menahan amarahnya.

"Pantas kamu dibilang cewek murahan oleh mamah!" batin Alkaf menatap tajam ke sosok yang sedang ia mata-matai.

"Aku setiap bulan di kasih uang dua puluh lima juta, namun Alkaf nggak pernah tanya uang-uang itu buat apa! Hahah,"

"Ya baguslah sayang, kita bisa menikmati hidup dengan uang dari Alkaf!" sahut laki-laki itu dengan tersenyum puas.

"Bangs*t!" umpat Alkaf dalam hati.

"Oh ya, sayang, aku nanti malam mau kasih kamu kejutan!"

"Apa?" sahur Brian, ya, laki-laki itu adalah Brian.

"Nantilah pokonya! Kalo aku kasih tahu sekarang, nanti nggak supraish dong jadinya!" dengus Ratu, wanita itu tidak mengetahui bahwa sebentar lagi kebusukannya akan terbongkar.

"Oh ya, yang. Sampai kapan aku harus berpura-pura cinta sama Alkaf? Aku capek jujur yang dengan semua kepura-puraan ini," dengus Ratu tanpa sadar bahwa orang yang sedari tadi ia perbicarain ada disana.

"Ya .. sam–"

"Saya juga capek dengan semua kemunafikan anda!" sahut Alkaf lantang mengejutkan dua pasangan tersebut.

Ratu membelalakkan matanya tak percaya yang ia lihat, bahwa sosok Alkaf berdiri dengan guratan amarah. Tak jauh berbeda dengan Brian, laki-laki itu juga sama terkejutnya.

"Sa-sayang, kamu sejak kapan datang?" ujar Ratu sambil memegang lengan Alkaf.

Alkaf melepas genggaman tangan Ratu dengan kasar, "nggak usah sok manis! Kalau sudah ketahuan busuknya, ya sudah! Cukup sampai sini hubungan penuh kepalsuan itu Ratu! Aku nggak sudi di cintai oleh wanita seperti kamu! Benar mata mamah, kamu adalah wanita murahan! Seharusnya aku percaya dari dulu atas ucapan mamah! Bukan dengerin semua perkataan busuk kamu!"

Ratu menunduk malu dan merasa takut karena bentakan Alkaf. Dan penolakan keras Alkaf.

"Dan Lo, Selamat! Selamat telah memiliki perempuan yang sama sekali nggak ada harga dirinya Dimata gua! Laki-laki pengecut! Laki-laki pengecut yang hanya bisa bersembunyi dari seorang wanita yang tidak tahu diri!" pekik Alkaf seraya memandang jijik wanita yang berada disebelahnya ini.

"Sisakan waktu kalian untuk cari duit sendiri! Jangan bergantung hidup dengan rezeki orang lain!" tandas Alkaf seraya pergi dari sana.

"Alkaf, tunggu! Alkaf tadi itu cuma, cum–"

"Cuma apa? Stop! Nggak ada yang perlu dijelasin lagi, hubungan kita, nggak ada artinya! Hanya ada kepalsuan dan kepura-puraan!" tandas Alkaf.

^^^

Ratu menyesal, ia benar-benar tak tahu harus berbuat apa. Semua sandiwara, dan kelicikannya sudah terbongkar dengan sendirinya.

Alkaf, laki-laki itu pergi dari kaffe itu dengan segudang kekecewaannya terhadap Ratu. Mobil yang ia bawa melintas dengan kecepatan yang tinggi.

"Beg* lu Kaf! Kenapa lu bisa sebego itu?!" makinya terhadap dirinya sendiri.

"Gara-gara Ratu, lu nggak menghargai Aisyah yang dengan tulus mencintai lu?! Yang menyerahkan segenap jiwanya untuk mempertahankan rumah tangga yang nggak pernah lu inginkan! Yang selalu menerima semua perlakuan buruk lu! Ah! Laki-laki macam apa lu, Kaf?!" rutuknya pada diri sendiri dengan sebuah rasa kesal dan kekecewaan.

"Maafin aku Aisyah, maaf ...," ucap Alkaf dengan penuh rintihan pilu. Ia baru menyadari bahwa yang tulus mencintainya adalah Aisyah, bukan Ratu.

"Aku janji, aku akan tebus semua kesalahan aku Syah. Aku akan bawa kamu, dan aku akan jaga kamu. Aku tidak akan sia-siakan kamu lagi," tutur Alkaf dengan niat yang kuat. Ia berniat akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Sesaat mobilnya melintas, suara azan menginterupsi. Panggilan sholat itu menyentuh hati seorang Alkaf Surya Putra dilihatnya di perbatasan jalan, ada sebuah masjid besar bercorak emas dan bernuansa serba putih serta dipenuhi tanam-tanaman. Ia hentikan mobilnya di parkiran masjid. Lalu perlahan langkah kakinya masuk ke halaman masjid itu.

Ia tunaikan sholat Maghrib, dengan khusyu Alkaf sholat.

"Astaghfirullah, astagfirullah, astagfirullah," istighfar Alkaf seraya membaca doa-doa.

"Ya Rabb, aku meminta pertolongan atas semua yang telah terjadi. Maafkan aku yang keliru, bantulah aku ya Rabb untuk membawa kembali istriku. Aku ingin mempertahankan rumah tanggaku dengan dia yang kini telah mengisi relung hatiku. Satukanlah kami kembali ya Rabb. Permudahkanlah apa yang menjadi mudah bagiku ya Rabb," doanya dalam hati.

Sesaat sedang memakai sepatu, Alkaf melihat seorang pemulung wanita yang nampak sedang hamil sedang memulung di sebuah tempat sampah di dekat pelataran masjid. Hatinya tersentuh, ia lantas langsung menyamperi, "Permisi ibu ...?" sapa Alkaf sopan dan ramah dengan sebuah senyuman simpul.

"Eh, i-iya kenapa?"

"Ini saya ada sedikit uang untuk ibu. Tolong terima ya, Bu?" ujar Alkaf sambil menyerahkan segepok uang seratusan ke wanita itu dengan sembunyi-sembunyi sebab ia takut jika nanti ada yang mengincar ibu itu karena sedang memegang uang.

Wanita pemulung itu sangat amat terkejut, "i-ini nggak kebanyakan mas?" tanya wanita itu dengan nada terkejut sekali.

Alkaf menggeleng dengan sebuah senyuman meneduhkan.

"Ibu, tolong doakan saja. Semoga saya bisa membawa istri saya, dan kami bisa bersatu kembali!" jawab Alkaf. Wanita itu mencerna perkataan Alkaf, "baik Mas. Saya doakan semoga Mas bisa bersatu kembali dengan istri mas. Dan semoga rumah tangga kalian sakinah mawadah warahmah ya," doa wanita itu dengan lembut. Alkaf mengangguk dengan sebuah senyuman hangat.

Setelah itu Alkaf beranjak dari masjid dan pulang menuju apartemennya.

"Pada akhirnya, cinta itu akan hadir tanpa rencana. Sang pemilik cinta, akan tahu tempat terbaik dari cinta sejati yang telah lama menanti."

–KHSB–

Seneng nggak sama kenyataan baru kalau Alkaf telah memiliki cinta untuk Aisyah?🥰 Seneng dong yaaa pastinya.🤭☺️ Tetap bersama KHSB terus ya...🤗 Support autho terus ❤️ see you next part guys.👋🏻😍