"Mas Bara!"
Langkah Bara berhenti, ia menoleh ke asal suara dan melihat sosok Imelda yang tersenyum cerah menatapnya. Melihat lanyard yang melingkar di leher wanita itu, ia pun menduga jika wanita itu bekerja di sini.
"Hai Mas!" sapa Imleda setelah tiba di hadapan Bara yang mengangguk pelan.
"Sejak kapan kerja di sini?" tanya Bara karena baru melihat Imelda. Atau mungkin mereka baru bertemu? Karena luasnya perusahaan ini, ditambah banyaknya karyawan.
"Baru aja Mas. Ternyata Mas Bara kerja di sini ya? Bagian apa?"
"Keuangan."
Imelda mengangguk pelan. "Waktu itu aku minta di bagian keuangan juga, tapi katanya karyawannya udah banyak. Jadinya aku ditempatkan di personalia." Jelas Imelda tanpa di minta.
"Bagus dong." Bara memberi respon seraya tersenyum tipis.
"Mas Bara mau ke mana? Ke kantin?" Bara mengangguk pelan. "Kita bareng yuk." Imelda hendak menggandeng lengan Bara, tapi pria itu menghindar membuat Imelda melengos merapikan rambutnya.
"Gak bareng temen lo?" tanya Bara yang digelengi Imelda.
"Aku belum punya temen. Makanya kita makan bareng. Mas Bara juga sendirian, kan?" Akhirnya Bara mengangguk, berjalan lebih dulu. Sementara Imelda masih berdiri di tempatnya, mengeluarkan ponsel lalu memotret Bara dari belakang. Kemudian mengirimkan pada seseorang.
"Mas, tunggu!" seru Imelda lalu berjalan dengan langkah lebar menghampiri Bara.
"Biar aku yang mesen, Mas Bara mau makan apa?" Imleda menyuruh Bara untuk duduk di bangkus kosong. Setelah Bara menyebutkan apa yang ia inginkan, segera Imelda pergi memesan.
Sementara itu Bara terpekur dengan ponselnya. Mengirim chat pada Nasha, apakah istrinya itu sudah makan.
Sudah makan?
Gak usah alay lo, nanya makan
Langsung kirimin aja!Bara mendengus geli membaca balasan dari Nasha.
Kamu mau makan apa?
Nasi padang aja
Bara pun memesan nasi padang lewat aplikasi LeGo dengan tujuan ke rumah Nasha. Kemudian membalas chat Nasha. Menyuruh istrinya itu menunggu.
Mau apa lagi?
Gue pikir" dulu
Tanya aku aja yaa
Nanti aku beliinIya bawel
Bara tertawa pelan, padahal Nasha yang bawel. Kedatangan Imelda menyentaknya, wanita itu duduk di hadapannya.
"Kenapa Mas Bara senyum-senyum gitu?"
"Em... enggak kok," jawab Bara. Imelda mengajaknya berbincang ringan. Atau lebih tepatnya mendengar wanita itu yang bicara tentang seniornya di divisi personalia. Katanya wanita itu diperlakukan semena-mena.
"Mentang-mentang aku karyawan baru, Mas." Imelda memanyunkan bibirnya. Memasang ekspresi sendu.
"Sabar aja. Semua itu bakal ada balasannya," ujar Bara. Membuat Imelda tersenyum lagi.
"Em... aku gak nyangka lho kalau Mas Bara gak nikah sama Bu Tamara. Tapi sama perempuan yang waktu itu ya, kita ketemu di mall."
Bara terdiam. Memang teman kantornya dulu tidak mengetahui hubungannya dengan Nasha. Hanya tau jika Tamara kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Promise
Romance•Bittersweet Series 3• _____________ Berjanji untuk saling setia. Berjanji untuk saling menjaga. Berjanji untuk saling mengerti. Apalah jadinya jika itu hanya sebuah kata 'janji'. _____________ start: 17/08/21 end: 04/10/21 _____________ Copyright...