Chapter 39

10K 878 14
                                    

Selamat membaca

_____________________________________






@Lambe_Turut Selamat menempuh hidup baru yah. Ngundang-ngundang dong kalau makan daging 🤭

Kebingunganku akhirnya terjawab. Sejak tadi hp ku tidak berhenti berbunyi karena di tag oleh beberapa orang. Aku yang kepo akhirnya memutuskan untuk melihat. Dan benar saja, aku sampai menahan tawa ketika melihat postingan akun gossip tersebut.

Belum lagi komen-komenan pedas dari Netizen. Ada yang bilang kalau mata Abidzar rabunlah, yang mengatai gila lah, dan masih banyak lagi komenan pedas yang ia dapat.

Menurutku, Rahimah itu cantik. Cuman yang salah dari dia adalah, gemar mencari sensasi. Dia selalu membawa-bawa anaknya dalam setiap sensasi yang ia buat.

"Ha kasian sekali dahulu Gwen Baskara ketika mendapat serangan bertubi-tubi dari wanita itu"

Aku meletakkan hp diatas meja. Ya, hari ini Abidzar memang menikah, tapi aku dan Alwar memutuskan untuk tidak hadir.

Bukannya belum move on, hanya saja aku malas. Dan pernikahan dia kali ini memang seperti di tutupi. Kenapa aku bilang di tutupi? Karena memang beberapa waktu ini tidak ada yang menyebar soal pernikahannya.

Bahkan akun gosip sekalipun. Tapi sedikit bingung, kenapa hari ini malah bocor?

"Aiihhh kamu akan jadi bulan-bulanan para Netizen Bi" aku terkikik geli membayangkannya.

Aku yakin, kalau aku keluar dari rumah hari ini dan sampai beberapa waktu ke depan, pasti wartawan akan terus mengerubungi aku untuk mendapatkan berita baru.

drrrtt drrrtt

Aku menoleh pada hp, dan ternyata yang menelepon adalah Nean. Aku mengembangkan senyum ketika melihatnya. Ah, aku sekarang ini seperti remaja kasmaran saja.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikum salam. Yank!"

"Kenapa?" tanyaku malas. Kenapa tidak malas? Kalau dia ngomong terburu-buru seperti ini, pasti ada sesuatu.

"Kok kamu gak cerita kalau si Abidzar nikah sama Rahimah?"

Tuh kan! Apa aku bilang, pasti ada yang mau ditanya makanya buru-buru tadi.

"Orang kamu gak nanya" jawabku acuh.

"Ih kamu ini! Kalau aku tau kan, pasti udah dari lama aku ketawa" jawabnya dengan dengusan.

"Ha?"

"Iya. Aku barusan lihat akun gosip, terus baru tahu kalau Abidzar nikah sama wanita itu"

"Terus?"

"Yah aku ketawa dong. Masa dia bisa-bisanya nikah sama cewek penuh sensasi begitu? Mereng kali dia yah? hahahaha " aku sampai cengo sendiri mendengar suara tawanya.

Selucu itu bagi dia?

"Yank. Aduh hahahaha"

Fix! Calon lakik aku kayaknya udah ikutan mereng.

"Aduh duh sakit perutku" gerutunya sambil menyisakan sedikit tawa.

"Makanya jangan ketawa berlebihan! Gitu aja ketawa" omelku.

"Kok kamu marah sih yank? Oh! atau jangan-jangan kamu cemburu yah lihat dia udah nikah?"

"What?" tanyaku tak habis pikir.

"Tenang yank. Kita juga bakalan nikah kok, sebentar lagi"

Menikah yah?

Aku jadi kepikiran soal papa. Apa kabar sama cerita waktu itu yah? Kenapa belum ada yang menghubungi aku atau Nean?

BEKASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang