Los Angels saat malam hari di penuhi dengan lampu lampu yang begitu terang. Wanita yang sekarang sedang berjalan menyusuri pinggiran kota adalah Jeongyeon. Wanita dengan hoodie abu abunya itu sedang berkeliling karena begitu bosan dengan kamar hotelnya. Dari kejauhan ia melihat sebuah tattoo shop, pemandangan itu membuatnya berkeinginan untuk menambah sebuah tattoo baru di lengannya.
"Evening." Sapa Jeongyeon sambil memasuki tattoo shop itu.
"Hey, apa yang bisa aku bantu?" Tanya sang tattoo artist.
"Hey, aku berencana menambah sesuatu disini. Kau ada ide?" Tanya Jeongyeon sambil menunjukan tangannya.
"Ok, mari kita lihat." Tattoo artist itu mengobrol ngobrol sedikit dengan Jeongyeon untuk mengetahui apa yang mungkin ia suka.
"Kau mau memilih gambar dulu?" Tanya pria itu.
"Sure." Angguk Jeongyeon.
*Drrrtt drrtt.
Jeongyeon melihat panggilan dari nomor yang tak dikenal di ponselnya.
"Halo?" Sapa Jeongyeon.
"Pinguin." Ucap seseorang dari seberang sebelum mematikan sambungan telponnya.
"Mwo? Siapa ini?" Bingung Jeongyeon.
"Hey, man." Panggil Jeongyeon.
"Yeah?" Sahut pria itu.
"Apakah kau bisa menggambar pinguin?" Tanya Jeongyeon.
"Pinguin? Sure." Angguk pria itu.
Malam itu lengan Jeongyeon pun kembali di tattoo dengan gambar pinguin. Di lain tempat Mina yang berada di kamar hotelnya benar benar terkejut karena panggilannya diangkat oleh Jeongyeon.
"Dia belum mengganti nomornya?!!" Kaget Mina.
"Aku benar benar terkejut sampai mengatakan hal yang tak masuk akal!!" Wajahnya begitu memerah.
"Pinguin?! Mengapa aku mengatakan itu??" Ia merutuki dirinya sendiri.
"Tapi suaranya... Huft.. Aku begitu merindukannya." Ucap Mina sambil merebahkan dirinya diatas kasur.
.
.
."Cause loosing me is better than losing you..." Nayeon dan Jeongyeon baru saja selesai merampungkan lagu pertama yang mereka nyanyikan.
Para fans yang hadir hari itu langsung bersorak setelah keduanya selesai bernyanyi.
"Hi everyone!" Sapa Nayeon.
"Hi!!!" Para penonton berteriak serempak.
"Kami senang malam ini bisa tampil di Los Angels dan bertemu kalian semua." Setelah selesai berbicara, sorakan penonton kembali memenuhi venue.
"Di negara lain pada tour sebelumnya, biasanya selalu aku yang berbicara di sela sela sesi duet kami. Namun karena aku yakin kalian pasti penasaran, hari ini aku akan memberikan waktu untuk si smiley Jeongyeon untuk berbicara." Ucapan Nayeon membuat para penonton bersorak lebih keras.
Jeongyeon yang awalnya tampak kaget pun akhirnya angkat bicara.
"Selamat malam semua." Sapa Jeongyeon yang berhasil membuat semua orang meleleh.
"Kyaaaaaaaaa!!!!" Suara teriakan terdengar begitu ramai.
"My name is Jeongyeon, but you can call me yours." Kata kata Jeongyeon membuat semua orang teriak dan membuat Nayeon tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower
FanfictionFull Chapter Love is easy. I love you, you love me, then let's live happily.