Sunflower

Watta Night

"Kalau tidak salah ada apotek di dekat sini." Jeongyeon mengedarkan pandangannya sambil membawa mobil Mina.

"Ah, itu dia." Jeongyeon pun meminggirkan mobil Mina.

"Tunggu sebentar ya." Ucapnya sambil melangkah keluar dari mobil.

"Apa yang gadis itu rencanakan?" Tanya Mina sambil melihat gadis itu dari mobil.

.
.
.

"Duduklah." Ucap Jeongyeon sambil menurunkan Mina dari gendongannya.

Setelah sampai di apartment, Mina segera di gendong Jeongyeon hingga ke unitnya. Mina tinggal di sebuah apartment yang begitu mewah. Tentu saja jauh berbeda dengan apartment Jeongyeon.

"Apakah kau ingin mengobati kakiku?" Tanya Mina.

"Ne." Angguk Jeongyeon.

"Kalau begitu aku akan membasuh tubuhku dulu dan berganti baju. Kau bantu aku ke kamar mandi?" Tanya Mina.

"Ne, mari aku bantu." Jeongyeon membantu memapah Mina perlahan lahan hingga ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan berganti baju, Jeongyeon pun kembali memapah Mina dan mendudukannya diatas kasur.

"Tunggu sebentar." Karena merasa cukup panas, Jeongyeon membuka seragamnya dan menyisakan kaos putih yang ia pakai.

Setelah itu Jeongyeon pun duduk di lantai dan membawa kaki Mina ke pangkuannya.

"Kalau sakit kamu bisa teriak atau meremas bahuku, tidak perlu di tahan." Ucap Jeongyeon sambil menatap mata Mina.

"Ne." Mina mengangguk.

Perlahan Jeongyeon mulai memijat kaki Mina.

"Akh! Jeongyeon!" Mina pun memegang pundak Jeongyeon dan meremasnya.

Jeongyeon memijat kaki Mina hingga wanita itu merasa lebih baik. Setelah itu dibalutnya kaki Mina dengan perban untuk kaki terkilir.

"Sudah selesai." Ucap Jeongyeon.

"Sudah?" Tanya Mina.

"Ne, sudah. Sekarang waktunya kau tidur." Ucap Jeongyeon sambil bangkit berdiri.

"Kau ingin pulang?" Tanya Mina.

"Ne." Angguk Jeongyeon.

"Dimana rumahmu?" Tanya Mina.

"Aku tinggal di dekat Namdaemun." Jawab Jeongyeon.

"Namdaemun? Itukan 1 jam dari sini jika menggunakan mobil. Selarut ini tidak akan ada bus, taxi pun jarang." Ucap Mina.

"Tenang , aku akan pulang dengan berjalan kaki." Jeongyeon tersenyum.

"Jalan kaki? Kau gila?? Selarut ini berjalan kaki ke daerah Namdaemun, sangat berbahaya." Khawatir Mina.

"Tidak perlu khawatir, aku akan baik baik saja." Ucap Jeongyeon.

"Tidak, aku tidak mengizinkanmu pulang. Malam ini menginaplah disini." Perintah Mina.

"Menginap?" Tanya Jeongyeon.

"Ne, tidurlah disini malam ini." Angguk Mina sambil perlahan kedua pipinya memerah.

"Kau bisa mandi dan menggunakan bajuku. Aku tidak keberatan." Lanjutnya.

Pada akhirnya, Jeongyeon pun mengalah dan menuruti perintah Mina. Setelah mandi, Jeongyeon tidur diatas selimut yang di lebarkan di samping kasur Mina. Mina yang belum bisa tidurpun kembali membuka kedua matanya.