I Want You

886 137 8
                                    

*Ting!

2 hari setelah audisi, Jeongyeon pun mendapatkan sebuah pesan dari agensi yang kemarin ia datangi.

"Selamat siang, nona Yoo Jeongyeon. Kami perwakilan dari agensi Youth ingin mengabari anda mengenai hasil audisi anda. Kami sangat menyesal, tapi saat ini agensi kami belum bisa bekerjasama dengan anda di masa depan. Terima kasih karena telah mengikuti audisi. Kami harap hari ini anda dapat datang ke agensi kami." Jeongyeon pun kebingungan dengan pesan yang ia terima.

"Jadi aku tidak lolos kan? Tapi mengapa aku disuruh datang lagi??" Bingung Jeongyeon.

Hari itupun Jeongyeon memutuskan untuk kembali ke agensi tempatnya audisi.

"Selamat siang, saya Yoo Jeongyeon yang kemarin audisi di sini. Saya mendapat pesan bahwa saya tidak lolos, namun saya diminta untuk datang kesini." Jeongyeon menunjukan pesan yang ia dapat kepada resepsionis.

"Ah, iya. Saya sudah diberi tau mengenai anda, mari ikut saya." Resepsionis itupun mengarahkan Jeongyeon untuk masuk ke sebuah ruang rekaman.

"Soohyeon-ssi, gadis yang kau tunggu sudah datang." Ucap resepsionis itu pada seorang staff yang ada di dalam situ.

"Ah, Yoo Jeongyeon?" Tanyanya.

"Ne, Yoo Jeongyeon imnida." Jeongyeon membungkuk.

"Kemarilah, Jeongyeon." Jeongyeon pun diajak masuk kedalam ruangan itu.

Disana ia melihat seorang penyanyi yang sedang melakukan rekaman.

"Kau mengenalnya?" Tanya staff itu.

"Ne, dia solois Im Nayeon kan?" Tanya Jeongyeon.

"Ne, kau betul. Duduklah sebentar disini, rekamannya akan selesai dalam beberapa menit lagi." Ucap staff itu yang di turuti oleh Jeongyeon.

Setelah beberapa menit, Nayeonpun selesai rekaman, dan keluar dari box rekaman.

"Fiuh.. Selesai juga.." Ucap Nayeon sambil duduk di samping Jeongyeon.

"Bagaimana? Sudah selesaikan?" Tanya Nayeon.

"Ne, semua sudah bagus." Angguk produser di depannya itu.

"Nayeon-ah, ini gadis yang kemarin di audisi." Ucap staff itu.

"Ahh, Yoo Jeongyeon ya. Salam kenal, aku Im Nayeon." Nayeon pun menjabat tangan Jeongyeon.

"Ne, salam kenal." Angguk Jeongyeon.

"Kau tidak lolos audisi kan?" Tanya Nayeon.

"Ne." Angguk Jeongyeon.

"Sesungguhnya mereka tidak menerimamu bukan karena suaramu tidak bagus, itu karena mereka sedang mencari trainee untuk girl group, sedangkan suaramu lebih cocok untuk bernyanyi di dalam band. Aku menyukai suaramu, dan aku memiliki rencana untuk melakukan kolaborasi dengan seorang gitaris. Namun team gitaris di sini tidak ada yang mempunyai suara yang cukup bagus untuk ditampilkan dalam konser. Jadi aku menginginkanmu untuk bekerja sama denganku. Bagaimana menurutmu?" Tanya Nayeon.

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang