Valyn life's

Chapter 1

HAPPY READING

Dipagi hari bertepatan hari senin ada sang gadis perempuan yang sedang masih tertidur diikuti dengan cahaya matahari yang sudah menyoroti wajahnya.

"Vellyn bangun sayang, udah jam berapa, ini?" suara yang dihasilkan dari seorang ibu membangunkan anaknya. Ia adalah Callyn, mama dari Vellyn si gadis cantik itu.

"Huh anak ini dibangunin masih aja tidur" gerutu Sang Mama, karna dengan kesal kepada sang anak, Callyn pun menyiram sang anak oleh air, sehingga...

byur

suara guyuran air yang disiramkan oleh Callyn kepada wajah cantik anaknya yang kini masih tertidur pulas.

"Aaaaaa hujan Mama tolong aaaa" teriakan itu dibuat oleh gadis cantik yang bernama VELLYN CLARISSA PUTRI BAGASKARA. Putri bungsu dari keluarga bagaskara.

"Heh buka mata kamu" ujar Callyn yang melihat sikap anak bungsunya itu, sedangkan gadis yang cantik yang mendengar ucapan dari sang ibu, membuka matanya dengan bulat.

"Ma tadi hujan, ya?" seorang gadis yang bernama Vellyn itu menyangka bahwa tadi ialah hujan.

Callyn menghela napasnya pelan, setelah mendengar ucapan dari gadis yang berstatus anaknya. "Bukan hujan, Mama yang nyiram kamu"

"Jadi bukan hujan? tapi Mama?" Vellyn bertanya, dan dibalas anggukan pelan dari Callyn.

"MAMAA KENAPA DISIRAM SIH? AKU KAN LAGI TIDURR" Gadis itu berteriak dikala ibunya memberitahu jikala tadi itu bukanlah hujan.

"Hust berisik kamu, cepet mandi sana, udah jam 7 itu" kata Callyn dengan menyuruh Vellyn agar cepat-cepat pergi mandi.

"Aaaaaa aku telatt" teriaknya sambil berlari tergesa-gesa menuju kamar mandi, sementara Callyn hanya menggeleng-gelengkan kepalanya perihal melihat tingkah laku anak perempuannya.

"Dasar anak itu" gumamnya saat melihat sikap Vellyn, ia pun langsung pergi ke bawah untuk menyiapkan kembali sarapan pagi.

♡♡♡

"Cape banget gue" Kini, Vellyn sudah berada di Sekolah, dengan napas yang tak beraturan, ia menekuk lututnya seraya menstabilkan napas.

Setelah ia cukup baik, Vellyn langsung beralih pada satpam penjaga gerbang "pak, tolong bukain dong" ucap Vellyn dengan memelas dan tangan yang sudah dibentukan sebagai permohonan agar dibukakan gerbang.

"Loh si eneng teh, telat toh?" pertanyaan yang dilontarkan oleh satpam penjaga gerbang membuat Vellyn kesal.

"Iya pak, tolong bukain ya, pliss pliss" Vellyn menjawab dengan tangan yang masih disatukan seperti "🙏"

Belum sempat satpam menjawab permohonan dari Vellyn, ternyata ada guru bk yang sudah ada disana melihat Vellyn telat.

"VELLYN CLARISSAA!!" teriakan yang menggelar itu dihasilkan oleh guru bk yang bernama Sarah Aprilia.

"I-iya bu?" Vellyn menjawab dengan wajah yang sangat gugup, ia takut jika dirinya dihukum. Seumur-umur dia kan belum pernah dihukum.

"DARI MANA AJA KAMU?! KENAPA BISA TELAT?!" berbagai pertanyaan dilontarkan oleh bu Sarah dengan amarah yang menggebu.

"M-maaf bu, tadi saya kesiangan" Vellyn menjawab dengan jujur, kan memang begitu kenyataannya? dia telat karna bangun setengah 7.

"ikut saya keruang bk sekarang." ujar Sarah dengan berjalan mendahului Vellyn. Satpam pun segera membuka kan gerbang untuk Vellyn masuk.

Kini, Vellyn berada di ruang bk, pertama kalinya dia masuk ruangan itu, membuatnya terus-menerus membatin.

"(Mamaa doain Vellyn semoga ga dihukum)" ucap Vellyn didalam hatinya terus-menerus.