Flummox

Prolog

Setahun yang lalu di tempat ini pertama kali Ziana berjabat tangan dengan si love blind nya itu...

"Hi, aku Kiandra. Panggil aja Kian, koki disini" sapanya ramah sambil mengelap tangannya yang baru saja ia cuci.

"Artapela Ziana, panggil aja Ziana" jawab perempuan yang terlihat sedikit kikuk itu.

"Hari pertama disini ya? Kalo ada yang ga di mengerti bisa tanya langsung sama aku" seru Kiandra sambil tersenyum dan memberikan seragam bertuliskan Blue Romantic Resto.

"Hmm, iya kak aku baru pertama kali kerja disini" jawab Ziana bingung, karena dilihat dari wajah dan postur tubuhnya sudah pasti Kiandra berusia 3-4 tahun lebih tua darinya.

"Hehe.. Panggil aja Kian" serunya sambil tersenyum dan kali ini sembari memberi Ziana hot chocolate.

Pertemuan tak disengaja berujung hubungan yang unik. Bahkan sebenarnya si blind love nya ini bukan tipe laki-laki idaman baginya, namun seiring berjalan waktu rasa nyaman hadir diantara keduanya hingga hubungan spesial pun terjalin. Sudah 1,5 tahun mereka berpacaran namun belum ada komitmen untuk ke arah lebih serius alias menikah.

Di usia Kiandra yang kini akan menginjak 29 tahun masih belum berani mengambil keputusan untuk menjadi seorang suami. Ini menjadi keraguan dan kebimbangan tersendiri bagi Artapela Ziana untuk terus lanjut atau tidak dengan hubungan mereka yang jalan ditempat itu.

Tidak bagi seorang Bagaspati Wiratama yang memiliki banyak mimpi di hidupnya. Ia tak mau terjebak dalam zona aman dan nyaman, ia mau sesuatu yang lebih dalam hidupnya. Soal hati beserta mimpinya haruslah berkembang, tidak boleh terus berjalan di tempat.