(18) Sehari Bersama: Om Heeseung

1.6K 255 1
                                    

"Om Hee, Om Hee! Kita mau ke mana hari ini!?"

Heeseung yang tengah fokus menyetir, dibuat menoleh kepada Jungwon yang duduk di kursi samping kemudi dan mendapati bocah tujuh tahun itu sedang menggerak-gerakkan kakinya yang menjuntai dengan semangat. Di tangannya sendiri, terdapat sebuah tablet yang digunakan untuk menonton tayangan kartun anak-anak sebagai teman perjalanan hari ini.

Lelaki 25 tahun itu menyunggingkan senyum tipis. Tangannya terulur mengusap pucuk kepala Jungwon dengan lembut, lantas menjawab pertanyaan dari bocah itu. "Wonie maunya kemana? Nanti biar Om Hee bawa Wonie ke mana pun Wonie mau."

Bocah tujuh tahun itu terlihat berpikir keras, seraya meletakkan telunjuknya di dagu dan mengetuknya beberapa kali. "Ke mana, ya? Kalau jajan, boleh nggak, Om Hee?"

Meledaklah tawa seorang Lee Heeseung, ketika mendengar jawaban dari sang keponakan tersayang. Pasalnya, tadi ia bertanya ingin jalan-jalan ke mana, tetapi putra dari Park Jongseong itu malah balik bertanya apakah ia boleh jajan atau tidak? Lagi-lagi, tangannya terulur untuk mengacak puncak kepala Jungwon dengan sayang. "Iya, boleh. Tapi, kan, pertanyaan Om Hee tadi, Wonie pengin jalan-jalan ke mana?"

Jungwon yang mulanya kebingungan saat sang paman tiba-tiba tertawa, kini malah menggeleng samar sebagai jawaban. "Wonie nggak tau mau ke mana, Om Hee. Tapi ...."

"Tapi?"

"Um, Wonie kangen sama Oma sama Opa Lee!" jawab bocah itu dengan raut sedih. Agaknya, bocah itu terlalu merindukan nenek dan kakeknya yang merupakan orang tua dari Heeseung itu. Makanya ekspresi wajah Jungwon sekarang berubah murung.

Heeseung menyunggingkan senyum tipis. Kebetulan, ia juga sudah lumayan lama tidak berkunjung ke kediaman kedua orang tuanya. Seingatnya, terakhir kali ia pulang ke sana, kira-kira lima bulan lalu karena padatnya pekerjaan di JJCorp. "Jadi, Wonie pengin ketemu sama Oma dan Opa Lee, ya?"

Jungwon mengangguk semangat dan matanya terlihat berbinar. "Ayo kita ke sana, Om Hee!"

"Oke!" sahut Heeseung tak kalah semangat. Maka, tanpa membuang waktu lagi, Heeseung segera memutar kendaraannya kembali ke kediaman Jay untuk mengambil beberapa keperluan bocah tujuh tahun itu sebelum nantinya pergi ke rumahnya sendiri untuk melakukan hal serupa.

Kalau bertanya soal Jay, ayah dari Jungwon itu sekarang sedang melakukan pertemuan bisnis sekaligus memeriksa perkembangan cabang pabrik baru di luar kota. Rencananya, pertemuannya akan berlangsung selama lima hari dan baru saja berangkat tadi pagi bersama dengan salah satu orang kepercayaannya--selain Heeseung--Kang Taehyun.

Mulanya, Heeseung yang akan ikut bersama dengan Jay. Namun, tiba-tiba saja Jay kebingungan perihal Jungwon yang akan di titipkan di mana? Bersama siapa? Keluarga Shim sedang pergi ke Australia untuk mengunjungi keluarga mereka, sementara Jake bersama Sunghoon sebagai modelnya, sedang ada pekerjaan di luar kota. Ingat, bukan, jika Jay tidak mungkin menitipkan Jungwon dengan kedua orang tua Sunghoon yang super sibuk itu?

Tentunya, Jungwon tidak bisa ikut dengan sang ayah ke luar kota karena nanti Jay pastinya akan sibuk. Tidak ada yang akan menjaga Jungwon. Makanya, Heeseung diminta langsung oleh Jay untuk menjaga putra kesayangannya itu selama lima hari ia pergi.

Jungwon tentunya merasa sedih sebab harus berpisah sementara dengan sang ayah, tetapi beruntungnya bocah itu pintar. Dia mudah mengerti jika ayahnya itu memiliki pekerjaan yang harus diurus. Toh, ia juga tidak ditinggal sendirian. Masih ada Om Heeseung kesayangan yang menemaninya selama lima hari ke depan.

"Sudah siap? Kita berangkat!"

Jungwon melonjak kesenangan kala dirinya dan Om Heeseung sudah siap untuk pergi menuju kediaman Oma dan Opa Lee. Om kesayangannya itu sudah mempersiapkan segalanya. Mulai dari pakaian yang akan Jungwon kenakan selama di sana, camilan untuk Jungwon di perjalanan dan tentu saja uang yang cukup untuk mendukung perjalanan keduanya hari ini.

(NOT) Just Papa and Me! [JayWon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang