Sebagai seorang publik figur, Sunghoon sejatinya tidak memiliki waktu yang banyak untuk sekadar bersantai--menikmati rutinitas seperti orang-orang pada umumnya. Akan tetapi, bukan Sunghoon namanya jika tidak memanfaatkan kesempatan sekecil apa pun yang datang untuk 'leha-leha' barang sejam-dua jam.
Biasanya, Sunghoon akan menghabiskan waktu senggangnya bersama 'cewek-cewek' dalam tanda kutip yang hanya dipacari atau diajaknya berkencan sekali-dua kali saja. Ya, sudah dibilang bukan, jika Sunghoon ini seorang fakboi sesat yang suka gonta-ganti pasangan?
"Om Hoonie," panggil bocah gembil yang kini kedua pipinya penuh dengan makanan. Omong-omong, mereka sedang berada di sebuah restoran yang letaknya berada di dalam mal.
"Iya, kenapa Wonie?" Sunghoon bertanya kepada putra dari Jay itu. Siapa tahu, keponakan tersayangnya itu sedang membutuhkan sesuatu. "Wonie mau apa?"
Jungwon menatap Om Hoonie-nya itu dengan tatapan polos, kemudian menggeleng. "Itu Om-Om yang di sana cuma berdiri aja, Om? Nggak diajak makan juga?"
Sunghoon otomatis mengedarkan pandangannya kepada kurang lebih enam orang lelaki berpakaian hitam--bodyguard--yang memang sengaja ia bayar khusus untuk menjaga kenyamanan dan keamanannya, selama menghabiskan waktu bersama Jungwon, dari beberapa penggemar yang pastinya tidak akan membiarkan dia bersantai begitu saja.
Lelaki itu kemudian menatap Jungwon kembali, seraya menyunggingkan senyum manis. "Wonie, kan, tahu, kalau kita mau jalan-jalan, Om Hoonie harus ajak mereka, 'kan?" Jungwon mengangguk sambil menyuapkan potongan sosis ke dalam mulut. "Nah, jadi, itu udah tugas mereka buat berdiri di sana untuk jagain kita."
"Tapi memangnya mereka nggak lapar, Om?" tanya Jungwon kepada Om-nya itu. "Wonie aja dari tadi jalan-jalan sama Om Hoonie laper, lho. Pasti Om-Omnya pada laper, deh."
Sunghoon otomatis meringis karena ucapan dari putra Jay itu. Kalau dipikir-pikir, Jungwon ada benarnya juga. Akan tetapi, bagaimana ya? Kalau misalnya para bodyguard itu diajak makan bersama, lalu siapa yang akan menjaga dirinya dan Jungwon dari pars fans yang bahkan sudah terlihat memaksa menerobos dan menghampiri mereka?
Bukannya Sunghoon ini sombong atau tidak peduli kepada fans, hanya saja, dia sedang ingin menjadi 'orang biasa' saja dulu. Ingin menikmati waktu bersama si keponakan cerewet kesayangan, mumpung dia sedang libur bekerja.
"Nanti om-omnya juga makan kok, Sayang." Sunghoon akhirnya memilih berkata begitu, seraya mencubit pelan pipi Jungwon yang tembam. "Habis ini, kita, kan, mau ke rumah Oma Park. Jadi, nanti om-omnya bisa pulang deh, buat makan siang."
Jungwon mengangguk saja, kemudian kembali menyuap nasi goreng yang dipesankan oleh Om Hoonie-nya itu, tetapi dari sudut pandang Sunghoon, keponakannya itu tampak tak lagi berselera. Inisiatif, Sunghoon bertanya, "Wonie kenapa? Kok jadi nggak semangat gitu?"
Bocah tujuh tahun itu mengangkat kepala, kemudian menggeleng. "Nggak apa-apa, kok, Om," jawabnya.
"Bener?" Jungwon mengangguk sebagai jawaban. Akhirnya, Sunghoon memilih diam saja. Dia berusaha mengalihkan pembicaraan ke hal lain. Membahas hal-hal kecil yang lucu, setidaknya agar sang keponakan tidak hanya diam dan cemberut begitu. Namun, tetap saja Jungwon tidak seceria sebelum-sebelumnya.
Hal itu jelas membuat Sunghoon otomatis khawatir. Diambilnya ponsel dari saku celana jins yang ia kenakan, lalu mulai mengirimi pesan teks untuk Jay.
___________________________
Bapaknya Jungwon
Last seen 09.35
____________________________[Jay.]
[Anak lo ngambek]
[Enaknya dibujuk pake
apaan, ya?]
____________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
(NOT) Just Papa and Me! [JayWon]
Fanfiction[JayWon FF AU] ______________________________ "Papa! Wonnie mau pindah sekolah!" Punya anak cerewet dan banyak maunya seperti Wonnie ini enak atau tidak, sih? ______________________________ Starring: Park Jongseong/Jay Park as Jay Park Yang Jungw...