(27) Birthday Party atau Temu Artis, Nih?

1K 168 18
                                    

Ada satu hal yang membuat Park Sunghoon si artis terlihat begitu sombong. Yaitu saat ia dengan mudahnya berkata, "Ambil aja apa pun yang Wonie mau. Bebas. Nggak usah khawatir dimarahin sama Papa, ya?"


Lalu Jungwon yang masih polos akan menuruti titah om-nya itu dengan senang hati. Mengambil apa pun yang terlihat di matanya seperti lirik lagu Aunty Ariana Grande; i want it, i got it.

Selama ini, Sunghoon bekerja keras ya, untuk menjadi kaya raya lalu bisa berfoya-foya. Ah, tidak-tidak. Bercanda, kok. Salah satu artis kesayangan Jungwon ini hanya royal kepada orang-orang yang ia sayangi dan si bocah gembul kelebihan lemak di pipi menjadi salah satunya. Iya, siapa lagi memangnya bocah lucu yang menyandang status 'keponakan tersayang aktor Park Sunghoon' kalau bukan Park Jungwon?

Apalagi selama tujuh tahun terakhir, Jungwon adalah satu-satunya keponakan yang ia miliki. Walaupun memiliki seorang adik perempuan, tetapi adiknya itu—Yujin Park—berprofesi sebagai model. Tahu sendirilah bagaimana kehidupan di dunia hiburan. Apalagi di usia yang terbilang masih sangat muda, 23 tahun, tidak mungkin gadis itu akan merelakan profesi impiannya sejak kecil hanya untuk menikah dan berkeluarga?

Kalau ditanya, kapan nikah? Yujin selalu menjawab, "Sebagai adik yang baik dan budiman, tentu saya akan mendahulukan kakak saya di atas segalanya. Jadi, sebelum ia menikah, maka saya juga tidak."

Terdengar manis, sih, tetapi agak cringe bagi Sunghoon.

Terlepas dari bagaimana sampai akhirnya Jungwon menjadi keponakan tersayangnya, kini, sepasang om dan keponakannya itu tengah berada di sebuah pusat perbelanjaan. Niatnya ingin mencarikan hadiah ulang tahun untuk salah satu teman bocah itu, Park Jeongwoo. Menurut informasi yang Sunghoon dapatkan dari Jungwon, salah temannya itu akan mengadakan pesta ulang tahun di rumahnya sore nanti, dan sekarang, di jam yang menunjukkan pukul sebelas lewat empat puluh lima menit, mereka baru memulai pencarian hadiah.

Coba tebak, apa yang terjadi setelah Jay meninggalkan anaknya bersama Park Sunghoon dalam semalam? Yup, benar sekali. Mereka begadang. Menonton tayangan kartun anak-anak lewat laptop yang terhubung dengan infokus hingga tanpa sadar mereka tertidur di jam tiga pagi. Setelahnya apa? Tentu saja Jungwon jadi terlambat bangun. Apalagi Sunghoon yang jam tidurnya memang amburadul sejak masih sekolah dulu. Paket komplit kalau kata Mama Park yang tiba-tiba membangunkan keduanya di jam sepuluh pagi.

Mama Park bahkan sempat memarahi putra sulungnya itu karena dianggap tidak bertanggung jawab hingga membuat cucu tersayangnya begadang hingga separah itu. Akan tetapi, namanya juga Park Sunghoon. Semua omelan sang ibu hanya masuk lewat telinga kiri dan keluar lagi dari telinga yang sama alias mental. Tidak jadi masuk, sudah terpental lebih dulu. Singkatnya, tidak didengar sama sekali.

"Wonie yakin cuma beli itu?" Sunghoon bertanya saat melihat keponakannya itu hanya memegang sebuah mainan lego yang Sunghoon tau diproduksi dari pabrik milik ayah bocah itu sendiri. "Mainan yang itu mah, Wonie nggak perlu beli. Tinggal minta aja sama Papa."

Jungwon menoleh dengan dahi berkerut. "Terus Wonie harus beli apa, dong? Wonie bingung, tau. Om Hoon, mah, nggak peka."

Dih?

Sunghoon otomatis memasang raut tak percaya saat mendengar sang keponakan berkata begitu. Pikirnya, tahu dari mana Jungwon perihal peka dan sebagainya? Wah, walaupun ia sering dituduh mengajari Jungwon hal yang tidak-tidak, tetapi di atas dirinya masih ada Lee Heeseung yang jauh lebih berbahaya lagi bagi tumbuh kembang bocah tujuh tahun itu.

Ya, memangnya siapa lagi yang mengajari Jungwon bagaimana cara kabur dari jam pelajaran dengan baik dan benar kalau bukan lelaki bermarga Lee itu, eh? Pokoknya Sunghoon sekarang menjadi sangat yakin kalau teman-temannya sudah begitu zalim terhadapnya yang tidak berdosa ini.

(NOT) Just Papa and Me! [JayWon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang