07.Keegoisan Vanesa

1.5K 65 0
                                    

"bagaimana kau tidak mencintaiku padahal dari kecil kau selalu bersamaku"

-Vanesa

Vanesa berbaring di kasur sambil menatap langit-langit kamarnya.

"Sial Leo!" Teriak frustasinya.

"Bagaimana mungkin dia ngak cinta gua, malah cinta orang lain" ucap Vanesa sambil mengepalkan tanganya kesal.

Vanesa memejamkan matanya dan mengingat masalalu bersama Leo.

"Nesa cepat dung"

"Lama Leo tinggal loh"

"Cepetan"

"Sabar Leo, Nesa cape" ucap Vanesa.

Leo berjalan kearah Vanesa yang sudah terduduk karna letih berlari bersamanya, dari tadi mereka tidak ada beristirahat sedikitpun.

"Cih, udah besar juga" ucap Leo setelah sampai di hadapan Vanesa.

"Kita baru kelas 2 SD Leo, masih kecil"

"Leo udah besar, nanti nikah sama Nesa"

"Nesa ngak mau sama Leo, Leo orangnya pemarah, suka bentak. Ogah sama Leo"

"Mending sama oppa-oppa Korea aja" sambung Vanesa

"Mana ada yang mau sama Nesa, yang mau cuman Leo doang"

"Pokoknya ngak mau sama Leo!"

Vanesa mengingat moment dimana Leo memaksa dirinya agar menikah bersamanya, namun dia terlalu polos dan masih kecil di waktu itu.

Menolak mentah-mentah permintaan Leo dan sekarang ia ingin ke masalalu dan berkata iya dia akan menikah bersama Leo. Namun, nasi sudah menjadi bubur dan penyesalan yang ia alami sekarang.

"Leo, lu milik gua!" ucap Vanesa

"Gua ngak rela lu sama Alisa, lu tau kan dia berhati dingin. Bisa-bisanya lu suka sama cewe kayak gitu"

"Sadar Leo dia ngak suka sama lu"

Vanesa meraba nakasnya dan mengambil handphonenya dan menghidupkan layar, mencari nama Leo, segera ia menelponnya.

Telpon terhubung dan langsung di angkat.

"Leo"

"Hallo"

"Siapa ini?"

"Alisa"

"Cih, cewek murahan"

"Maaf, Leonya lagi ke Indomaret"

"Cepet kasih ke Leo"

"Siapa honey"

"Gua bukan honey lu, stop berkata manis ke gua"

Tut..tut

Telepon di matikan oleh Vanesa, setelah mendengar Leo memanggil Alisa dengan sebutan honey langsung membuat hatinya tercabik-cabik.

Leo benar-benar sudah melupakan moment dimana dia memaksa Vanesa untuk menikah dengan dirinya dan jatuh cinta kepada Alisa gadis berhati dingin itu.

Ia berbaring dan menangis dengan hati yang sangat sakit karna di tolak oleh Leo secara langsung dan menyakitkan bagi dirinya.

Lia-mamah Vanesa masuk ke kamar  dan melihat putri tunggalnya menangis, ia langsung menghampiri Vanesa dan memeluk anak satu-satunya itu.

"Ada apa sayang?"

LEO (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang