"kesedihan yang mengikutiku setiap hari melihat kau bersedih"
-Leo
Leo berjalan bersamaan dengan Vanesa menuju kelas mereka dan melihat Alisa.
"A..." Belum sempat Leo memanggil Alisa, Vanesa sudah menarik Leo terlebih dahulu ke kelas mereka, kelas Leo dan Vanesa bersebelahan. Dan kelas Alisa tepat di depan kelas Leo.
Ini sudah 9 hari Leo, maupun Alisa, tidak bertemu atau berbicara.
❄️
Leo mengaduk bubur ayam yang di pesankan Vanesa untuk dirinya, Leo sama sekali tidak nafsu makan, dia sibuk memikirkan Alisa.
"Makan Leo" tekan Vanesa, Leo menatap Vanesa dengan kesal, mengeser bubur ayamnya ke samping.
"Gua ngak mau" ucap Leo kasar, melipat tangannya ke meja, menenggelamkan kepala ya ke tangannya.
"Leo!" Teriak Darel berlari tergesa-gesa, menghampiri Leo di kantin, dengan malas Leo melihat Darel yang baru sampai di hadapannya.
"Alisa" ucap Darel, Leo langsung bangkit mendengar nama Alisa di sebut Darel.
"Alisa di bully, dan ... Pokoknya ikut gua" panik Darel dan menarik tangan Leo, Vanesa mencegah Leo dengan menahan tangannya.
Darel melihat Vanesa yang tersenyum kepadanya dan Leo melepaskan tangan Darel begitu saja dan duduk.
"Cih" ucap Darel dan berlari ketempat Alisa di bully. Darel sudah tau tentang pertunangan keduanya, Leo menceritakan semuanya kepada Darel.
Flasback on
"Lu ngak waras Leo!" Ucap Darel geram.
"Dia ngejebak gua, ngak mungkin gua ngelakuin itu"
"Baiklah, ceritakan kepadaku" ucap Darel duduk di lantai karna Leo sudah berbaring di lantai juga.
Leo menceritakan semua kejadian yang ia alami bersama Vanesa dan ancaman papahnya, kalau ia mendekati Alisa, papahnya akan memindahkan ke yayasan satunya bersama Vanesa. Dan meminta Darel menjaga Alisa.
Flasback off
Darel berlari mencari Alisa, menyelusuri lorong kelas mendapatkan Alisa. Ia terkejut yang membully mereka, 1 kelas dirinya dan kelas Vanesa.
"Pasti rencana Vanesa sialan itu" ucap Darel memisahkan Alisa dari kerumunan tersebut.
❄️
Darel membawa Alisa ke UKS, selain di bully dan dikata-katai yang bukan-bukan, mereka berani melukai Alisa. Sungguh malang nasib Alisa.
"Lu ngak papa?" Tanya Darel, Anna langsung memeluk Alisa yang menangis.
"Gua mau Leo" ucap Alisa sambil memeluk Anna kuat.
"Maaf Alisa" ucap Darel.
Sekitar beberapa menit Alisa sudah tenang dan menghapus air matanya.
"Leo dimana?" Tanya Alisa, Darel hanya diam saja Anna yang geram melihat Darel dari tadi diam saja, sudah beberapa kali Alisa menanyakan keberadaan Leo, tapi pemuda 1 ini diam dari tadi. Anna langsung memukul Darel.
"Leo terpaksa tunangan sama Vanesa" sentak Darel karna terkejut di pukul Anna. Keduanya begitu terkejut mendengar apa yang dikatakan Darel barusan.
Darel menghebuskan nafas kasarnya, akhirnya dia menceritakan semua yang terjadi belakangan ini kepada Leo dan apa yang dilakukan Vanesa yang licik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEO (End)
ActionAlisa seorang gadis yang murung tidak memiliki orangtua. Membuat hati ya merasa kekosongan, tidak mendapatkan kasih sayang orangtua dari ia kecil. Wajah yang selalu datar dan tidak pernah senyum itu memikat hati anak pemilik sekolah. Leo berupa ana...
