"kenyataan pahit selalu menyakitkan hati"
-Alisa
❄️
"Lagi apa?"
"Cari pasangan"
"Hah? Aku dikantor ngapain di cari?"
Alisa tertawa mendengar Leo berkata demi kian, mereka sudah telponan cukup lama.
"Kerja Leo!" Sok tegas Alisa, padahal dia menahan tawa. Karena Leo pasti bermalas-malasan dikantor.
"Aku memperkerjakan karyawan di kantorku, ngapain aku mengajinya"
"Ya, kalau kamu bermalas-malasan, gimana sama karyawanmu?"
"Oke aku mengalah, puas?" Akhirnya Leo menyerah, diseberang sana ada tawa yang sangat puas mendengarkan Leo berbicara.
❄️
Tok ... Tok
Alisa langsung membuka pintu apartemen menampakkan wanita paruh baya berdiri memegang sebuah kotak berwarna abu-abu, menatapnya agak aneh.
"Bik is"
Itu bik Iis ART Alisa yang dahulu, ntah ada perlu apa dia dengan mantan nona muda ya ini, sampai-sampai dia menemui Alisa secara langsung, bisa aja iya menelpon Alisa dan mengajak bertemu bukan?
"Nona Alis"
"Masuk bik" ucap Alisa menarik tangan bik Iis, namun mantan ART ini menarik tangannya dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak usah repot-repot nona, bibik hanya ingin memberikan nona ini saja" ucap bik Iis sesopan mungkin dan menaruh kotak tersebut ditangan mantan nona ya ini.
"Apa ini bik?"
"Kebenaran" setelah mengucapkan kalimat itu, bik Iis pergi dan menghilang dari pandangan Alisa, Alisa hanya mengangkat bahunya tidak ingin memikirkan hal-hal megatif, ia hanya penasaran apa isi kotak tersebut.
Alisa membuka dan membaca surat kabar 21 tahun yang lalu, ternyata ini surat kabar kecelakaan orangtua 21 tahun yang lalu, Alisa membaca dengan sengsama.
"Honey" panggil Leo, Alisa langsung memberhentikan aktivitas membacanya dan menghampiri Leo dengan senyum cerianya.
Langsung memeluk calon suaminya itu.
"Hmm, mamah ada acara nanti malam" ucap Leo memberitahu.
"Mamah?"
"Mamah aku"
"Owh Tante, jam?" Tanya Alisa.
"Jam 8" jawab Leo, Alisa hanya tersenyum tanpa melepaskan pelukannya dari pinggang Leo, seakan dia tidak ingin Leo pergi dari sisinya.
❄️
Alisa berdandan dimeja riasnya, sebenarnya dia tidak berdandan hanya memoles wajahnya dengan bedak dan memakai Liptin saja, Alisa termasuk wanita yang tidak suka bermake up.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEO (End)
ActionAlisa seorang gadis yang murung tidak memiliki orangtua. Membuat hati ya merasa kekosongan, tidak mendapatkan kasih sayang orangtua dari ia kecil. Wajah yang selalu datar dan tidak pernah senyum itu memikat hati anak pemilik sekolah. Leo berupa ana...