Usai [END]

Boba

Salsabila duduk di bangku taman kampus, ia memejamkan matanya untuk mengurangi rasa pusing di kepalanya. Saat di perjalanan menuju kampus Salsabila tiba tiba merasakan kepalanya berputar. Oleh karena itu setelah memarkirkan mobilnya ia langsung duduk di bangku taman yang tak jauh dari parkiran.

Ia menutup wajahnya dengan telapak tangannya, semakin erat ia memejamkan matanya karna rasa pusing semakin tak bisa ia kendalikan, tak lama ia merasakan tangannya basah.

Salsabila membuka matanya dan melihat tangannya yang penuh darah. Ia meringgis

"Mimisan lagi?" Gumannya ia membuka tas kecil yang di bawanya untuk mengambil tisu dan mengelap semua darah yang ada di tangannya, setelahnya ia menutup hidungnya dengan tisu itu sebelum memejamkan matanya lagi.

Setelah beberapa menit darah dari hidungnya berhenti mengalir. Ia berjalan tertatih ke mobilnya untuk meminum obat yang di bawanya setelah meminum obat itu ia langsung memejamkan matanya lagi. Salsabila tertidur di dalam mobil.

Tok tok tok

Salsabila terbangun dari tidurnya ia melihat Rifan tengah mengetuk jendela mobilnya, rasa pusing di kepalanya sudah berkurang akibat obat itu digantikan oleh rasa kantuk.

"Lo kenapa tidur di mobil Sa?" Tanya Rifan saat Salsabila keluar dari mobil

Salsabila menggeleng 

"Pusing dikit, sekarang udah nggak," jawabnya sembari berjalan

Rifan berjalan cepat untuk mensejajarkan jalannya dengan Salsabila "Pulang ajadeh, gausah tampil gapapa."

Salsabila mengernyit "Kenapa si? Lebay banget gapapa kok."

"Lo mimisan lagi?" Tanya Rifan saat melihat tisu yang ada  di genggamman Salsabila

Mata Salsabila membulat

Duh kok bisa lupa buang sih batin Salsabila

"Iya mimisan bentar doang," Jawabnya asal

"Udah deh lo balik aja."

"Apaansih, lo kemarin maksa gue ya buat tampil sekarang nyuruh balik gimana si."

Rifan menghela nafas panjang "Oke oke, sekarang lo ke ruang tunggu Risa udah nunggu lo."

Salsabila mengangguk "Gue duluan."

Salsabila berjalan dengan santai tanpa memperdulikan pandangan orang orang kepadanya.

Sore ini Salsabila memang menggunakan dress yang terbilang terbuka, ia menggunakan dress tanpa lengan berwarna merah gelap, rambut yang di gerai indah, dan juga make up tipis yang sangat cocok di wajahnya.

Saat hampir sampai di ruang tunggu ternyata Risa sudah menunggunya di depan pintu dengan tatapan cemas "Lo kemana aja si?."

Salsabila terkekeh "Ketiduran di mobil"