Rayyan's jacket

532 30 1
                                    

"Jaket gue mana?" Tanya Rayyan pada ketiga temannya, saat ini mereka berempat tengah bersiap untuk pulang.

"Tadi lo pinjemim Salsa belom di balikin emang?" Tanya David

Rayyan diam, ia baru mengingat bahwa tadi jaket nya terbawa oleh Salsa

"Udah lah, ntar gue ambilin deh kayanya dia lupa balikin," Ucap David sembari merangkul bahu sahabatnya ini.

"Sekalian modus kan lo!" Jawab Rayyan sembari melepas paksa rangkulan David

Sementara di tempat lain

"Jaket baru Sal?" Tanya Risa sembari menghempaskan badannya di kasur Salsabila

"Engga,kenapa emang?"

"Terus yang lo pegang jaket siapa?"

Salsabila terdiam, ia baru ingat jaket yang dibawanya bukan jaket miliknya. Itu milik teman David yang duduk di sebelahnya Rayyan.

Salsabila panik "Aduhh ini jaket punya orang lain kebawa nih sama gue."

Risa bangkit dari tidurnya "Kok bisa?"

"Intinya tadi pas nunggu boba gue di pinjemin jaket sama cowo, nah lupa balikin Rifan keburu nyuruh balik," Jelas Salsabila sembari duduk di pinggiran kasurnya.

"Udah ntar senin kita balikin, lo tau siapa orang yang minjemin jaketnya," Ucap Risa

Salsabila mengangguk "Tau si, cuman gatau jurusan apa."

Risa menggeleng gelengkan kepalanya mendengar jawab sahabatnya ini "Kok bisa lo di pinjemin jaket, tapi lo gatau jelas orangnya siapa."

Salsabila tersenyum "Ya gimana ya."

---

Hari senin pun tiba kini gadis yang baru saja menyandang status sebagai mahasiswi itu tengah menunggu Risa dan Rifan di parkiran kampus, mereka berencana untuk sarapan di kampus.

Salsabila merapikan tatanan rambutnya di dalam mobil dan mengikat rambutnya agar tidak kegerahan. Saat akan keluar dari mobil ia melirik ke arah kursi penumpang di sampingnya disitu sudah ada paper bag yang di dalamnya sudah ada jaket milik Rayyan.

"Nanti ajalah balikinnya pas abis kelas pertama," Gumannya

Ponselnya bergetar, Salsabila mengambil ponselnya terdapat panggilan masuk dari sahabatnya

"Udah sampe belom?"

"Udah ini baru kok,kalian dimana?"

"Duluan aja ke kantin, langsung pesen makan kita bakal telat."

"Gue tunggu di kantin deh, pesennya bareng kalian."

"Lo duluan aja takutnya kita lama."

"Gue makan roti aja dulu makan nya bareng kalian nanti," Jawab Salsabila dan langsung memutuskan panggilan secara sepihak.

Salsabila memilih meja di pojok kantin untuk menunggu Risa dan Rifan. Saat ini ia sudah asik menjelajahi aplikasi instagram untuk mengusir rasa bosan hingga seseorang memanggil namanya.

"SALSA!"

Salsabila mengangkat kepalanya untuk mencari asal suara tersebut ia melihat seorang pria memakai kemeja dengan motif kotak kotak warna hitam putih dengan tas ransel hitam di sampirkan di sebelah bahunya. Salsabila tersenyum ketika melihat teman barunya melambaikan tangan. "Sini!" Ajaknya

 "Sini!" Ajaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Usai [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang