Putus?

401 19 5
                                    

Sesuai dengan perkataan Sarah, ketiga sahabat Rayyan tidak ada yang menemui Rayyan selama dua hari semenjak kejadian itu. Salsabila pun dibiarkan istirahat total di rumahnya tanpa di berikan gadget.

Rifan dan Risa sengaja tidak menemani Salsabila dirumahnya agar gadis itu tidak dapat mengambil ponselnya yang dibawa oleh Rifan, Salsabila hanya di temani ibunya hanya di temani ibu dan adiknya.

Salsabila pun belum mengetahui tentang kesalah pahaman yang terjadi di rumah sakit beberapa hari yang lalu, karena semuanya sudah sepakat agar memberi tahu Salsabila di hari senin besok saat kuliah.

Selama Salsabila dalam masa pemulihan, Rifan memberitahu Salsabila kalau ia sudah mengabari Rayyan bahwa Salsabila tidak enak badan dan akan tinggal di bogor sedikit lebih lama agar Salsabila tidak cemas.

Salsabila sudah mulai sehat sekarang meskipun sesekali ia merasa sakit di kepalanya, bahkan ia sudah bisa menonton televisi di ruang tamunya.

"Gabut banget, ibu ke resto Keyra sekolah," Gumannya.

Gadis itu tetap melanjutkan menonton serial kesayangannya Upin Ipin si botak kembar. Namun tak lama sebuah ide cemerlang muncul di otaknya.

Gadis itu bangkit dari duduknya dan mengganti pakaiannya, ia memberikan makeup tipis di wajahnya. Setelah selesai ia menuliskan sesuatu di kertas dan menyimpannya di meja rias.

Ia mengambil kunci mobil yang tergelatak di samping televisi, dan berjalan keluar rumah untuk mengendarai mobil yang hampir dua bulan lamanya tidak ia sentuh.

"Udah lama  banget gak nyetir," gumannya saat mulai mengemudikan mobilnya.

Di perjalanan gadis itu mampir ke sebuah mall untuk membelikan sedikit hadiah untuk seseorang yang akan ia kunjungi. Ia  memasuki sebuah store yang cukup terkenal di kota bandung, Uniqlo.

Ia memilih milih hoodie, dan pilihannya jatuh pada sebuah hoodie berwarna hitam dengan tulisan "nope" di dada sebelah kirinya. Simple dan bagus.

Salsabila berjalan menuju kasir untuk membayar, namun matanya tak sengaja melihat jaket bomber berwarna army terpajang.

Bisa buat couple-an pas ke semeru nih! batin Salsabila berseru senang.

Tanpa pikir panjang Salsabila meminta pramuniaga yang ada di dekatnya untuk mengambilkan ukuran M dan XL dan membawakannya ke kasir.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya ia pun melakukan pembayaran dan berjalan keluar dengan menenteng dua paperbag besar.

Salsabila mengemudikan mobilnya menuju rumah seseorang yang sangat ia rindukan saat ini. Rayyan Putra Preston.

Setelah hampir sepuluh menit mengemudikan mobilnya, akhirnya gadis itu sampai dirumah kekasihnya. Gerbang otomatis di buka oleh satpam. saat ia turun dari mobil sang satpam menghampirinya.

"Nyari siapa neng?"

"Rayyan nya ada pak?" tanya Salsabila

Satpam itu mengangguk "Ada neng, cuma ada den Rayyan baru saja pulang."

Salsabila mengangguk dan tersenyum "Saya masuk dulu ya pak, terimakasih."

Salsabila memasuki rumah Rayyan tanpa mengetuknya terlebih dahulu, karena menurut informasi yang ia dapatkan dari satpam tadi hanya ada Rayyan dirumah itu. Anggap saja dia tidak tau sopan santun karena memasuki rumah orang tanpa permisi.

Salsabila menaiki tangga untuk menghampiri kekasihnya, tak lupa ia juga menenteng satu paperbag berisi hadiah untuk pria itu.

Tok tok tok

Usai [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang