Advice

405 28 0
                                    

"Sal ayok!" Panggil Rifan pada Salsabila yang masih sibuk dengan ponselnya yang menempel di telinganya.

Salsabila pun menghampiri kedua sahabatnya yang sudah berada di dalam mobil setelah memutuskan panggilan dengan Rayyan.

"Abis nelpon siapa?" Tanya Risa yang duduk di samping Rifan

"Rayyan," Jawab Salsabila sembari membuka jaket Rayyan yang tadinya melekat di tubuhnya.

"Udah telpon telponan aja nih," Sindir Rifan

Salsabila yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas. "Udah lah ayok balik besok masuk pagi!"

---

Pagi ini Salsabila berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya bersama Risa, kali ini mereka hanya berdua karena Rifan akan datang siang hari.

"Lo mau makan apa Sal?" Tanya Risa saat mereka baru saja memasuki area kantin.

Salsabila mengedarkan pandangannya "Kayaknya nasi goreng aja deh, lo mau apa?"

"Gue samain aja deh."

"Yaudah gue pesenin dulu," Ujar Salsabila ketika ia sudah menyimpan tas dan beberapa buku tebal yang tadi ia bawa.

Setelah beberapa menit Salsabila kembali sembari membawa nampan besar di tangannya, memang di kantin ini bisa meminta tolong di antarkan pesanannya ke meja namun Salsabila lebih suka membawa pesanannya sendiri.

"Nih."

"Thanks Sal" Tutur Risa sembari menerima makanannya.

Keduanya makan dengan damai tak seperti biasanya. Karena biasanya akan ada Rifan yang selalu berisik ataupun menjahili Salsabila atau Salsabila yang akan mengejek Rifan yang berubah menjadi manja jika sedang bersama Risa.

"Sal lo sama Rayyan udah sedeket apa?" Tanya Risa di sela sela makannya

Salsabila mengedikan bahunya "Biasa aja,"

"Kalo biasa aja gamungkin sampe minjemin lo jaket kedua kalinya kayak kemarin" Tutur Risa

"Gue mau cerita tapi lo jangan bilang siapa siapa dulu,"

Risa mendengar itu langsung menganggukan kepalanya tanpa ragu.

"Kemarin waktu gue lagi ngaca di wastafel toilet, Rayyan tiba tiba dateng anjer mana tiba tiba meluk gue!" Ucapnya menggebu-gebu

Risa tersedak makanannya sendiri karena mendengar cerita dari sahabatnya itu.

"Gue deg deggan banget anjir," Sambung Salsabila sembari menyuapkan kembali nasi gorengnya.

"Jadi gara gara itu lo diem terus kemarin?"

Salsabila menganguk sebelum menjawab pertanyaan sahabatnya ini "Bukan Cuma itu, tiba tiba emaknya dateng terus nanyain gue siapa dan lo tau gak dia bilang apa?"

Risa menggelengkan kepalanya "Pacar anjir!" Tutur Salsabila

Risa tertawa pelan melihat raut wajah sahabatnya terlihat kesal "Belom jadian tapi udah di sebut pacar mana ke camer lagi."

"Camer dari hongkong!"

---

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Usai [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang