Waktu berjalan dengan cepat. detik berganti menit, menit berganti jam kini sudah memasuki pertengahan bulan November itu artinya hubungan Salsabila dan Rayyan sudah memasuki bulan kedua. Hubungannya semakin dekat seiring berjalannya waktu.
Selama dua bulan ini Rayyan dan Salsabila sudah seperti perangko, dimana ada Salsabila maka disitu pula ada Rayyan begitupun sebaliknya. bahkan seluruh warga kampus pun sudah mengetahui hubungan mereka dengan sendirinya.
Kini Salsabila sudah siap dengan Sweater yang di padukan dengan celana jeans panjang, gadis itu akan pergi ke pasar malam bersama kekasihnya.
"Ibu aku bentar lagi pergi ya," ucap gadis itu ketika masuk kedalam kamar ibunya.
"Kakak galupa kan besok kemoterapi?" jawab Liona
Salsabila mengangguk "Aku ga lupa kok bu,"
Liona memperhatikan Salsabila "Mukanya pucet banget kak,"
"Hah masa sih bu? padahal udah aku tutupin pake liptint,"
"Kepalanya sakit?"
Salsabila mengangguk "Sedikit bu, lagian aku masih bisa tahan,"
Liona menatap ragu anak sulungnya itu, "Yaudah pake jaket ya jangan lupa."
"Iyaa buu," jawab Salsabila sembari keluar dari kamar ibunya karena ia sudah mendengar suara klakson mobil dari depan rumahnya.
Salsabila berlari kecil ke dalam mobil hitam yang sudah terparkir di depan rumahnya
"Kamu kok cantik banget sih?" tanya Rayyan ketika melihat Salsabila
Pipi Salsabila memerah "Kamu juga ganteng," jawabnya malu malu.
"Jadi ke pasar malem?" tanya Rayyan Salsabila mengangguk
"Tangannya sini," pinta Rayyan
Salsabila mengulurkan tangan kanannya dengan bingung "Buat?"
Rayyan menggenggam tangan Salsa "Buat di pegang biar gak ilang," ucapnya sembari mengemudikan mobilnya.
Salsabila terkekeh "Sayang banget sama aku?"
Rayyan mencium tangan Salsabila yang ada di genggamannya "Jelas."
"Aku mau nanya deh," tanya Rayyan tiba tiba.
"Nanya apa?"
"Kenapa Rifan overprotective sama kamu?"
"Rifan dari dulu emang gitu, soalnya dia udah anggep aku adiknya sendiri makanya kalau apa apa pasti aku bilang dia,"
"Sedeket itu? emang Risa ga cemburu gitu?"
"Dulu sih awal awal dia cemburu banget, bahkan sampe musuhin aku tapi pas tau hubungan aku sama Rifan emang udah kayak kakak adik dia mulai bisa nerima makanya sahabatan sampe sekarang,"
Rayyan mengeratkan genggamannya "Kalau sekarang kan ada aku, jadi apa apa bilang ke aku juga ya?"
Salsabila mengangguk "Pasti aku bilang kamu sayang."
"Yaudah yuk turun," ajak Rayyan pada Salsabila
Saat keluar dari mobil keduanya menjadi pusat perhatian,Rayyan yang menyadari itu langsung memeluk pinggang Salsabila agar lebih dekat padanya.
"Banyak yang liatin kamu," ucap Rayyan
Salsabila terkekeh "Kamu juga banyak yang liatin," balasnya
"Jangan jauh jauh dari aku ya," Ujar Rayyan ketika mereka mulai memasuki area pasar malam.
Saat masuk Salsabila melihat seorang pedagang arumanis, ia spontan menarik Rayyan "Beli ituuu!!" serunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Usai [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ".. berarti kalau semuanya udah selesai boleh istirahat kan?" cover by me : @febyylnr pict by pinterest #2 salsabila [15/11/2021] #1 lucu [13/10/2021] #1 teman [13/10/2021] #1 rayyan [27/10/2021] #1 pacaran [27/10/2...